Selasa, 30 September 2025

Kualifikasi Piala Dunia 2026

Jelang Indonesia vs Bahrain, Menanti Respons Patrick Kluivert

Setelah mengalami debut yang buruk dengan kekalahan 1-5 Indonesia dari Australia, Patrick Kluivert berjanji timnya akan menunjukkan reaksi

Penulis: Abdul Majid
Editor: Muhammad Barir
INTERNET
PATRICK KLUIVERT DI BENCH PEMAIN.- Di foto pertama Patrick Kluivert sedang berada di bench skuat Timnas Indonesia di Sydney Football Stadium pada Kamis (20/3/2025). Patrick Kluivert terlihat memakai jas berwarna hitam. Patrick Kluivert berdiri di samping Alex Pastoor, asisten pelatih Timnas Indonesia. Di foto itu juga terlihat sejumlah staff pelatih Timnas Indonesia 

Jelang Indonesia vs Bahrain, Menanti Respons Patrick Kluivert

TRIBUNNEWS.COM- Setelah mengalami debut yang buruk dengan kekalahan 1-5 Indonesia dari Australia, Patrick Kluivert berjanji timnya akan menunjukkan reaksi pada pertandingan Indonesia menghadapi Bahrain di Gelora Bung Karno pada Selasa (25/3).

Pelatih asal Belanda itu mengalami awal yang buruk sebagai pelatih Indonesia. Tim Garuda yang ditanganinya, dihukum karena gagal mengeksekusi penalti awal di Sydney. 
Australia menang meyakinkan dengan skor 5-1.

Jepang berada di puncak Grup C dan telah lolos, sedangkan Australia saat ini berada di posisi kedua dengan 10 poin, dengan tiga pertandingan tersisa. 

Dua tim teratas akan langsung lolos ke Piala Dunia.

Arab Saudi memiliki sembilan poin dan Indonesia, Bahrain dan Cina semuanya memiliki enam poin, dan masih sama-sama bersaing ketat.

Tim yang menempati posisi ketiga dan keempat di tiga grup kualifikasi Asia akan melaju ke babak kualifikasi lebih lanjut di Putaran Keempat.

Legenda Belanda dan Barcelona, Patrick Kluivert yang menggantikan Shin Tae-yong yang dipecat pada bulan Januari, mengatakan anak buahnya harus segera berkumpul kembali untuk pertandingan pada hari Selasa di Jakarta.

"Hal positifnya adalah kami terus melaju dan semangat tim akan selalu ada," kata Kluivert, yang timnya berhasil mencetak gol hiburan melalui Ole Romeny pada menit ke-78, kepada wartawan dikutip dari AFP.

"Kalian tidak melihat semangat... apa yang kami miliki dalam tim. Kami akan bereaksi secara mutlak terhadap Bahrain.

"Namun kini kami harus mencerna kekalahan ini terlebih dahulu dan melihat satu sama lain, kesalahan apa yang telah diperbuat orang lain, termasuk saya, mungkin saya telah melakukan kesalahan."

Kluivert merasa hasilnya mungkin berbeda seandainya tendangan penalti Kevin Diks pada menit kedelapan masuk, alih-alih mengenai tiang gawang.

"Sangat mudah untuk menyalahkan orang lain dan saya tidak suka menyalahkan orang lain," kata Kluivert, yang merupakan salah satu penyerang paling ditakuti di generasinya tetapi belum mencapai puncak kariernya sebagai pelatih.

"Pada awalnya kami mendominasi permainan. Jika penalti itu masuk, permainannya akan benar-benar berbeda. Saya yakin akan hal ini."

Manajer Timnas Indonesia Sumardji mengungkapkan kondisi mental skuad Garuda jelang lawan Bahrain. Tim asuhan Patrick Kluivert digasak Australia 1-5.

Situasi ini membuat Timnas Indonesia terlempar ke posisi keempat klasemen Grup C dengan mengemas enam poin.

Mereka digeser oleh Arab Saudi yang menempati ketiga dengan sembilan poin seusai mengalahkan China 1-0. Posisi Timnas Indonesia makin tidak aman apabila ingin lolos ke Piala Dunia 2026.

Ini karena skuad Garuda memiliki poin yang sama dengan Bahrain dan China yang bahkan berada di posisi juru kunci.

Setelah kekalahan tersebut, Sumardji mengatakan bahwa suasana ruang ganti Timnas Indonesia memang sempat terpengaruh. Mental para pemain sempat kena karena tim Merah Putih kebobolan banyak gol.

Jelang menghadapi laga ini, Sumardji pun membeberkan kondisi mental para pemain. Menurutnya, tim sudah memompa metal para pemain untuk kembali bangkit dan mempersiapkan laga penting ini. Untuk itu, ia yakin skuad Garuda bakal bisa bangkit lawan Bahrain nantinya.

“Tetapi, yang harus kita yakini bahwa mental pemain sudah harus kita pompa kembali untuk betul-betul mempersiapkan diri menghadapi pertandingan selanjutnya,” jelas Sumardji. 

“Saya yakini untuk mental pemain akan siap menghadapi Bahrain,” tuturnya.

Timnas Indonesia dipastikan akan menambah dua amunisi ketika melawan Bahrain. Dua amunisi yang dimaksud yakni Ragnar Oratmangoen dan Justin Hubner.

Keduanya sempat absen ketika timnas Indonesia dikalahkan Australia dengan skor 1-5 pada 20 Maret 2025. Ragnar dan Justin tak bisa bermain karena hukuman akumulasi kartu. Keduanya kini sudah bisa kembali memperkuat timnas Indonesia.

Ini tentu menjadi kabar baik bagi Patrick Kluivert. Seperti yang diketahui, beberapa nama tampil cukup mengecewakan di laga melawan Australia.

Justin Hubner dan Ragnar bisa membuat Patrick Kluivert memiliki lebih banyak opsi. Sementara itu, timnas Indonesia wajib mengalahkan Bahrain bila ingin menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026.

Skuad Garuda sekarang menempati peringkat empat Grup C dengan raihan 6 poin. Poin tersebut terpaut tiga angka dari Arab Saudi yang menghuni posisi ketiga.

Di sisi lain, timnas Indonesia memiliki poin yang sama dengan Bahrain dan China yang berada diurutan kelima dan keenam. 

Perlu diketahui, hanya dua tim teratas yang nantinya lolos langsung ke Piala Dunia 2026 Zona Asia. Tim yang menempati peringkat ketiga dan keempat berhak melaju ke putaran keempat. Sedangkan dua tim terbawah dipastikan tereliminasi.

Timnas Bahrain baru saja menelan kekalahan 0-2 dari pemimpin Grup C Jepang di Saitama. Kekalahan itu membuat mereka tetap mengantongi 6 poin dan berada di posisi kelima klasemen.

Pelatih Bahrain Dragan Talajic mengatakan bahwa timnya akan mengambil pelajaran dari kekalahan melawan Jepang. 

Duel kontra Indonesia ini menjadi start mereka untuk mengamankan poin penting dalam pertandingan kualifikasi yang tersisa.

Setelah menghadapi Skuad Garuda, tim berjuluk Muharabi Dilmun itu akan meladeni Arab Saudi dan China dengan target menang. "Kami belajar dari pertandingan melawan Jepang ini," kata Talajic.

"Ketika lawan Anda memiliki pemain berkualitas seperti yang dimiliki Jepang, maka satu kesalahan kecil saja akan dihukum, mereka datang dan mencetak gol pertama dari aksi yang indah. Kami sadar aksi seperti ini dapat mereka lakukan," imbuhnya.

Menurut pelatih asal Kroasia itu, para pemain Bahrain sebetulnya sudah melakukan yang terbaik. 

"Hanya satu kesalahan melawan Jepang, itulah masalahnya. Tetapi saya pikir selama 90 menit tidak ada tim di dunia yang tidak akan membuat kesalahan," tegasnya.

Talajic kecewa karena anak-anak asuhnya sudah berusaha bermain sebaik mungkin. Meski begitu, dia yakin dapat mengatasi Timnas Indonesia karena kualitasnya masih di bawah Jepang.

"Kami bisa bermain sedikit lebih baik jika lawannya bukan Jepang. Kami akan menunjukkannya di tiga pertandingan lainnya," tegas pelatih berusia 59 tahun itu.

Bahrain diperkirakan akan bermain tanpa dua bek bintang mereka, Amine Benaddi dan Hamad Shamsan, dalam pertandingan kontra Indonesia.

Benaddi maupun Shamsan menjadi starter saat melawan Jepang, tetapi Benaddi menerima kartu kuning yang berarti dia akan absen pada laga hari Selasa mendatang.

Sedangkan Shamsan mengalami cedera dan bisa absen beberapa waktu.

Dragan Talajic menyatakan 24 anggota tim lainnya siap tampil untuk meraih poin dari kandang Tim Merah Putih.

Pertandingan ini diprediksi akan sangat emosional, terutama bagi para pemain dan suporter Indonesia, mengingat peristiwa dramatis di Riffa, Bahrain, 10 Oktober 2024.

Ketika itu, Bahrain menjadi tuan rumah, Timnas Indonesia bermain sangat baik dan sudah nyaris menggenggam kemenangan 2-1. Akan tetapi, kepemimpinan Ahmed Al-Kaf, yang cenderung berpihak ke Bahrain, membuyarkan semua itu.

Wasit dari Oman tersebut membiarkan pertandingan terus bergulir melewati additional time 6 menit yang sudah ditetapkan sebelumnya, padahal tidak ada kejadian signifikan yang membuang atau mengulur-ulur waktu.

Setelah Marhoon mencetak gol pada menit ke-90+9 untuk menyamakan skor menjadi 2-2, barulah Al-Kaf langsung meniup peluitnya untuk mengakhiri pertandingan.

Tingkat emosionalitas dari kubu Indonesia akan makin berapi-api karena ada tuntutan harus memenangi pertandingan kontra Bahrain ini untuk kembali membuka jalan ke zona lolos otomatis ke Piala Dunia 2026 atau minimal aman untuk putaran keempat nanti.

Jika Jay Idzes dkk bermain imbang, apalagi kalah, maka posisinya bisa terlempar dari zona putaran keempat jika China berhasil mengejutkan Australia. 

KLASEMEN GRUP C KUALIFIKASI PIALA DUNIA FIFA 2026 ZONA AFC
No    Tim               Menang    Seri    Kalah     Gol-K     Poin
1    Jepang (Q)                6          1          0            24-2     19
2    Australia                  2         4          1              11-6      10
3    Saudi Arabia           2         3          2              4-6     9    
4    INDONESIA               1          3         3              7-14     6
5    Bahrain                     1          3         3              5-12    6
6    China                        2          0         5              6-17     6

Kondisi Pemain

INDONESIA
Terancam Absen: Sandy Walsh, Mees Hilgers
Bisa Main Lagi: Ragnar Oratmangoen, Justin Hubner

BAHRAIN
Absen: Ahmed Al-Sheroqi

Rekor Pertemuan Indonesia vs Bahrain
27 Aug 1980     Indonesia     3-2    Bahrain
11 Jun 1982       Indonesia      1-1     Bahrain
19 Jun 1988      Bahrain         0-0   Indonesia
25 Jul 2004      Bahrain         3-1   Indonesia
10 Jul 2007      Indonesia      2-1    Bahrain
06 Sep 2011      Indonesia     0-2   Bahrain
29 Feb 2012     Bahrain         10-0  Indonesia
10 Oct 2024      Bahrain         2-2  Indonesia


(Tribunnews/mba/Bolasport)

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved