Kualifikasi Piala Dunia 2026
Hasil Kontra Australia Jadi Sumbu Teranyar, Proyek Timnas Indonesia Dinilai Gagal
Menurut pundit ESPN Voetbalpraat, proyek pemain diaspora Timnas Indonesia tak akan mendapatkan hasil maksimal dengan modal bermain di Eropa.
TRIBUNNEWS.COM - Penampilan Timnas Indonesia menghadapi Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 terus menjadi sorotan.
Kekalahan telak Timnas Indonesia atas Australia dengan skor 1-5 dianggap menjadi hasil minor yang mengejutkan.
Kekuatan Timnas Indonesia digadang bisa menjadi salah satu yang cukup unggul di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Memetik poin di kandang Australia bahkan sempat menjadi wacana tak sedikit pihak.
Namun hal itu tak menjadi pendapat dari salah satu pundit ESPN Voetbalpraat, Vincent Schildkamp.
Vincent Schildkamp tak menganggap proyek pemain diaspora Belanda yang sedang terjadi di kubu Timnas Indonesia akan membuahkan hasil.
Indonesia, menurutnya, tak akan semata-mata mendapatkan hasil positif dengan modal pemain yang berlaga di Eredivisie.
Baca juga: Prediksi Line-up Timnas Indonesia vs Bahrain: Emil Audero Debut, Ridho Gantikan Hilgers
"Saya sangat terkejut orang-orang langsung fokus kepada konten pertandingan," kata Schildkamp dikutip dari Soha.
"Untuk sesaat, kita semua berpikir ini menjadi hal baik karena ada banyak pemain yang berlaga di Eredivisie."
"Pendekatan ini tidak akan menolong perkembangan sepak bola di negara itu."
"Tidak peduli bagaimana Anda melihatnya, itu adalah pendekatan yang oportunistik."
"Jika setelah Indonesia kalah 1-5 dari Australia, dan setelahnya kalah 0-1 dari Bahrain, proyek ini akan bubar," sambungnya.
Proyek pemain diaspora Indonesia sudah berjalan sekiranya 3 tahun lamanya.
Secara perlahan-lahan, Timnas Indonesia membangun skuadnya dengan berisikan pemain-pemain keturunan Indonesia-Belanda.
Bahkan di laga melawan Australia lalu, hanya Marselino Ferdinan pemain non diaspora yang turun sebagai starter.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.