Patrick Kluivert Puji Kerja Keras Shin Tae-yong, Siap Penuhi Ekspektasi Tinggi di Timnas Indonesia

TRIBUNNEWS.COM - Patrick Kluivert memuji kinerja Shin Tae-yong selama lima tahun terakhir, dan siap mewujudkan ekspektasi tinggi untuk Timnas Indonesia.

Pelatih asal Belanda itu bersiap menjalani debutnya bersama Timnas Indonesia.

Terdekat, Timnas Indonesia akan menjalani dua laga krusial pada bulan Maret 2025 di ajang putaran ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Timnas Indonesia akan menyambangi markas Australia (20/3) dan berlanjut menjau Bahrain (25/3).

Pada Januari 2025 lalu, Patrick Kluivert ditunjuk sebagai pengganti Shin Tae-yong yang dipecat.

Ekspektasi tinggi pun mengiringi langkah Patrick Kluivert di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Eks pemain Barcelona itu diharapkan mampu membawa Timnas Indonesia lolos ke putaran final, memenuhi harapan para pecinta sepak bola Tanah Air.

“Apakah saya bisa? Saya tentu saja akan mencoba yang terbaik,” kata Kluivert memenuhi ekspektasi suporter Timnas Indonesia, dikutip dari BolaSport.

Meski demikian, Kluivert tahu bahwa pertandingan debutnya tak akan mudah.

Terlebih Timnas Indonesia akan melakoni laga tandang terlebih dahulu ke markas Australia.

Baca juga: Label Media Australia Nyesek, Tim Tuan Rumah dan Timnas Indonesia Punya Nakhoda Medioker

Di atas kertas, Australia memang memiliki rekam jejak impresif. Tim berjuluk Socceroos itu hanya menelan tiga kekalahan dari 19 laga terakhirnya di Kualifikasi Piala Dunia.

Tak hanya itu, sejarah pertemuan kedua tim juga tidak berpihak pada Indonesia.

Timnas Indonesia hanya meraih satu kemenangan dalam 19 laga terakhirnya kontra Australia.

Satu-satunya kemenangan Indonesia melawan Socceroos tercatat di kandang sendiri pada Kualifikasi Piala Dunia pada tahun 1981.

“Tidak mudah seperti yang baru saja dikatakan Jay," jelas Kluivert.

"Pelatih sebelumnya, Shin Tae-yong, telah berada di sini selama lima tahun dan melakukan pekerjaan yang sangat baik."

"Dia mendapatkan banyak rasa hormat di Indonesia, dia sangat dihormati," tambahnya.

Terkait ekspektasi tinggi yang diberikan kepadanya, Kluivert tak ambil pusing.

Menurutnya, memenuhi ekspektasi suporter Timnas Indonesia merupakan sebagaian dari tugasnya sebagai pelatih.

“Ekspektasi itu selalu ada dan kami berusaha sebaik mungkin untuk memenuhi harapan tersebut,” ucap Kluivert.

Selain dihadapkan dengan ekspektasi tinggi, Kluivert juga akan menghadapi tantangan dalam membangun chemistry dengan tim.

Pasalnya, dia hanya mendapatkan waktu yang singkat dalam persiapan melawan Australia.

Diketahui, Skuad Garuda bahkan baru menjalani latihan perdana di Australia pada tanggal 18 Maret 2025.

Meski begitu, Kluivert tak ingin menjadikan hal tersebut sebagai alasan dan tetap bertekad mencetak sejarah.

“Kami hanya memiliki dua hari latihan. Para pemain datang cukup terlambat,” kata Kluivert.

“Tetapi sekali lagi, ini bukan alasan karena para pemain dari Australia juga datang terlambat, dari Eropa atau di mana pun.”

“Yang paling penting adalah kami siap," pungkas eks Barcelona itu.

(Tribunnews.com/Ali, BolaSport/Wila Wildayanti)