Hapus Takhayul, Bersama Patrick Kluivert Timnas Indonesia Tak Lagi Percaya Mitos Warna Jersey?

TRIBUNNEWS.COM - Duel Australia vs Timnas Indonesia kini tinggal menunggu hitungan jam menuju waktu kick off, Kamis (20/3/2025) pukul 16.10 WIB.

Timnas Indonesia dipastikan akan mengenakan jersey berwarna merah-putih-merah saat menghadapi Australia.

Kepastian itu didapat berdasar hasil Match Coordination Meeting (MCM) yang digelar pada Rabu (19/3), kemarin.

Skuad Garuda akan mengenakan kombinasi jersey merah-putih-merah, sementara penjaga gawang akan tampil dengan seragam serba coklat.

Di sisi lain, Australia sebagai tuan rumah akan mengenakan kombinasi warna kuning, hijau, dan putih untuk para pemainnya, sementara kiper mereka akan memakai seragam biru.

Keputusan ini menjadi penanda bahwa Timnas Indonesia kini terlepas dari mitos soal warna jersey yang selama ini diyakini membawa keberuntungan.

Selama beberapa tahun terakhir, seolah ada takhayul atau mempercayai bahwa jersey putih membawa keberuntungan bagi Timnas Indonesia. 

Baca juga: Alarm Waspada Timnas Indonesia, Kehadiran Tony Popovic di Skuad Australia Dirasakan Positif

Kepercayaan ini semakin menguat setelah skuad Garuda mencatatkan tren positif saat mengenakan seragam putih dalam sejumlah pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Contohnya berkaitan dengan laga melawan Australia di pertemuan pertama pada September 2024 lalu.

Kala itu, Timnas Indonesia yang berstatus tuan rumah mengenakan jersey putih. Hasil laga berakhir dengan imbang 0-0, dan setelah itu dikait-kaitkan dengan tuah jersey putih.

Namun, kepercayaan ini mulai luntur setelah Timnas Indonesia mengalami kekalahan dari China pada Oktober 2024 lalu.

Saat itu, Jay Idzes dan kawan-kawan mengenakan jersey putih-putih dan diyakini bakal mengatasi China tanpa kesulitan.

Tapi, fakta di lapangan berkata lain. Penampilan Indonesia jauh dari penampilan terbaik dan harus menelan kekalahan 2-0. 

Kekalahan ini menjadi pukulan telak dan sekaligus membuktikan bahwa hasil pertandingan tidak ditentukan oleh warna seragam, melainkan oleh kualitas permainan dan strategi tim.

Terakhir kali Timnas Indonesia mengenakan kombinasi merah-putih adalah saat meraih kemenangan 2-1 atas Curacao dalam FIFA Matchday pada 27 September 2022, ketika apparel timnas masih ditangani oleh Mills.

Sejak saat itu, skuad Garuda lebih sering menggunakan kombinasi warna atasan dan celana yang sama, seperti merah-merah, hitam-hitam, atau putih-putih.

Keputusan untuk kembali ke kombinasi merah-putih kali ini menandai era baru di bawah kepemimpinan Patrick Kluivert, yang ingin menghilangkan segala unsur takhayul dari dalam tim.

Pelatih asal Belanda itu tampaknya ingin menanamkan mentalitas bahwa sepak bola ditentukan oleh kerja keras, taktik, dan disiplin, bukan faktor non-teknis seperti warna jersey.

Keputusan ini sekaligus menegaskan bahwa Timnas Indonesia kini lebih fokus pada aspek teknis dalam setiap pertandingan.

Baca juga: Hasil Australia vs Timnas Indonesia pada Ranking FIFA, Garuda Samai Capaian Terbaik Tahun 2009

Persiapan Melawan Australia

Laga melawan Australia di Sydney Football Stadium pada Kamis, 20 Maret 2025, menjadi duel penting bagi kedua tim. 

Timnas Indonesia saat ini berada di posisi ketiga klasemen Grup C dengan enam poin, sementara Australia menempati peringkat kedua dengan tujuh poin.

Kedua tim dipastikan akan berusaha mengamankan kemenangan demi menjaga peluang lolos ke putaran berikutnya.

Pelatih Patick Kluivert sendiri cukup optimistis menghadapi duel penting ini. Kluivert menegaskan bahwa timnya telah melakukan persiapan matang dan siap menghadapi Australia.

"Kami siap untuk pertandingan menghadapi Australia. Tim ini tahu apa yang kita harapkan di pertandingan nanti. Kami tidak sabar untuk menunjukkan yang terbaik," ujar Kluivert, dalam konferensi pers seperti dikutip dari laman Kita Garuda.

Pelatih 48 tahun ini mengakui menghadapi tim sekelas Australia bukan tugas mudah, namun ia menegaskan bahwa timnya akan berusaha semaksimal mungkin.

"Ini tidak mudah, namun pastinya selalu akan ada ekspektasi, dan kita akan melakukan yang terbaik untuk mencapai target."

"Saya sangat senang dengan pemain yang saya miliki saat ini dan kami ingin mencapai target ini bersama,” tutup Kluivert.

Selain mendongkrak posisi di papan klasemen, kemenangan juga akan membuat  Timnas Indonesia melambung di ranking FIFA.

Timnas Indonesia saat ini berada di posisi 131 dengan koleksi 1,130.50 poin. Jika menang akan mendapatkan tambahan 20.76 poin, dan berpeluang naik ke peringkat 120 ranking FIFA.

(Tribunnews.com/Tio)