Jumat, 3 Oktober 2025

Kualifikasi Piala Dunia 2026

Alarm Waspada Timnas Indonesia, Kehadiran Tony Popovic di Skuad Australia Dirasakan Positif

Australia melawan Timnas Indonesia dengan kekuatan baru di bawah asuhan Tony Popovic. Banyak perubahan komposisi pemain dari sebelumnya.

Official AFC
KEKUATAN BARU - Australia sukses mengalahkan China dengan skor 3-1 dalam matchday 3 kualifikasi Piala Dunia 2026 Round 3 di Adelaide Oval, Kamis (10/10/2024). Australia akan melawan Indonesia dengan kekuatan baru di bawah asuhan Tony Popovic. Tak hanya soal pelatih, dari sisi materi pemain pun Australia juga mengalami banyak perubahan. 

TRIBUNNEWS.COM - Intesitas permainan Australia perlu menjadi perhatian skuad Timnas Indonesia jelang pertemuan di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Gelandang Timnas Australia, Jackson Irvine dan sang bek Jason Davidson, memuji intensitas yang dibawa Tony Popovic ke tim nasional Australia

Duel Australia vs Timnas Indonesia akan tersaji sore ini di Allianz Stadium Sydney, Kamis (20/3/2025) pukul 16.10 WIB.

Ini akan menjadi laga pertama Popovic melawan Timnas Indonesia. Di pertemuan September 2024 lalu, Australia masih diasuh oleh Graham Arnold.

Itu menjadi pertandingan terakhir Graham Arnold bersama Australia karena setelah itu pelatih kelahiran Sydney Australia itu lalu mengunduerkan diri.

Kini, Australia datang dengan kekuatan baru di bawah asuhan Tony Popovic. Tak hanya soal pelatih, dari sisi materi pemain pun Australia juga mengalami banyak perubahan.

Banyak pemain yang bermain di pertemuan pertama mengalami cedera. Disisi lain, situasi ini membuat para pemain senior lainnya kembali masuk ke skuad.

Baca juga: Sisi Positif Persiapan Timnas Indonesia Lawan Australia, Jay Idzes Singgung Pemain Baru

Dua pemain Australia, Jackson Irvine dan Jason Davidson pun memberikan pandangannya soal perbedaan gaya main Socceroos dengan sebelumnya.

Irvine baru mengikuti dua pemusatan latihan di bawah Popovic, sedangkan Davidson pernah bermain selama dua musim di bawah asuhan pelatih ini.

Meski begitu, keduanya kompak mengatakan standar tim meningkat dengan kehadiran Popovic.

Irvine yang belum pernah bermain di bawah asuhan Popovic sebelum Oktober lalu, mengapresiasi pendekatan berbeda yang diterapkan pelatih baru tersebut.

"Dia meningkatkan standar dan memastikan setiap pemain berada di level terbaiknya. Dia mengingatkan kami bahwa setiap pemusatan latihan adalah kesempatan langka, jadi harus dimanfaatkan sebaik mungkin," kata Irvine, dikutip dari Thewest.

Pelatih Australia Tony Popovic selama pertandingan ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
PELATIH BARU - Pelatih Australia Tony Popovic beraksi selama pertandingan ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026.  Tony Popovic datang menggantikan Graham Arnold yang mundur pada September lalu. (Socceroos)

Irvine, yang saat ini menjadi kapten klub Jerman St. Pauli, menyoroti bagaimana komunikasi dan umpan balik dari Popovic berada di tingkat yang lebih tinggi dibandingkan sebelumnya.

"Ketika kami berkumpul di pemusatan latihan, tidak ada waktu untuk beradaptasi. Kami harus siap sejak hari pertama," ujar gelandang Australia ini.

Bersama dengan ahli gizi tim nasional, Julie Meek, Irvine bahkan melakukan tes darah di St. Pauli untuk mencari cara meningkatkan performanya.

"Saya mencoba mengadaptasi berbagai hal dalam hidup dan permainan saya agar menjadi lebih baik. Dalam sepak bola, Anda tidak bisa diam di tempat," tambahnya.

Baca juga: Hasil Australia vs Timnas Indonesia Ajang Pertaruhan Patrick Kluivert Jaga Unbeaten Laga Debut

Sementara itu, Davidson menjadi salah satu pemain yang mendapatkan panggilan pertama ke tim nasional sejak 2022. 

Ia sebelumnya pernah bermain di bawah asuhan Popovic di level klub bersama Perth Glory dan Melbourne Victory.

Ia menilai intensitas Popovic semakin meningkat sejak mengambil alih kendali Socceroos.

"Dia selalu mengharapkan yang terbaik dari para pemain dan stafnya, karena dia juga memiliki ekspektasi tinggi terhadap dirinya sendiri. Saya pikir sekarang dia lebih intens karena telah naik ke level tim nasional."

Popovic sebelumnya membawa Davidson ke Perth Glory pada musim 2018-19, membantu klub memenangkan Premier’s Plate dan mengakhiri puasa gelar. 

Davidson mengenang bagaimana Popovic meyakinkannya untuk kembali ke Australia dengan cara yang tidak biasa.

"Telepon itu tidak berjalan seperti yang saya harapkan," kata Davidson.

"Saya pikir dia akan mencoba membujuk saya, tapi justru sebaliknya—dia langsung menjelaskan apa yang dia harapkan dari saya dengan sangat tegas."

"Itu sesuatu yang belum pernah saya alami sebelumnya, tapi saya menghargai kejujurannya."

Setelah bergabung dengan Victory, Davidson sudah mengetahui standar yang diinginkan Popovic, namun ia menyadari ekspektasi terus meningkat di setiap level yang dicapai pelatih tersebut.

"Karena saya sudah bekerja dengannya dua kali sebelumnya, ini bukan hal baru bagi saya. Namun, saat membela tim nasional, standar tinggi memang sudah seharusnya menjadi ekspektasi," ujar Davidson.

(Tribunnews.com/Tio)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
6
5
0
1
12
7
5
15
2
Arsenal
6
4
1
1
12
3
9
13
3
Crystal Palace
6
3
3
0
8
3
5
12
4
Tottenham
6
3
2
1
11
4
7
11
5
Sunderland
6
3
2
1
7
4
3
11
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved