FIFA Matchday
Statistik Gila Penyerang Timnas Prancis yang Dipanggil Deschamps di FIFA Matchday
Sorotan tajam mewarnai deretan nama penyerang yang dipanggil Didier Deschamps untuk memperkuat Timnas Prancis di FIFA Matchday edisi Maret 2025.
TRIBUNNEWS.COM - Sorotan tajam mewarnai deretan nama penyerang yang dipanggil Didier Deschamps untuk memperkuat Timnas Prancis di FIFA Matchday edisi Maret 2025.
Setidaknya ada tujuh nama pemain bertipikal menyerang yang akan membela Prancis bertarung di perempat final UEFA Nations League pada bulan ini.
Tepatnya dalam laga melawan Kroasia yang digelar pada Jumat (21/3/2025) dan Senin (24/3/2025) jam 02.45 WIB.
Menariknya, dari ketujuh nama yang menghiasi lini serang Prancis hampir mayoritas tengah on fire performanya.
Baca juga: Daftar Skuad Prancis untuk Perempat Final UEFA Nations League: Mbappe Comeback, Doue Jalani Debut
Sebut saja Kylian Mbappe yang kembali memperkuat Prancis setelah melewatkan beberapa laga bersama Les Bleus.
Jika menelisik performa Mbappe di level klub tepatnya bersama Real Madrid di semua kompetisi musim ini.
Penampilan pemain berusia 26 tahun itu cukup produktif pada musim penuh pertamanya di Real Madrid.
Setelah sempat mengalami kesulitan mencetak gol pada awal musim, keran gol Mbappe kian mengalir deras.
Dari 43 laga di semua kompetisi musim ini, Mbappe sudah menghasilkan total 30 gol dan 4 assist.

Kontribusi 34 gol pada musim perdana bersama tim sekelas Real Madrid tentu menjadi bukti performa apik Mbappe.
Dengan masih aktifnya Real Madrid di tiga kompetisi musim ini, jumlah gol Mbappe diprediksi terus bertambah.
Jika Mbappe mampu mempertahankan performa apiknya tersebut, tak hanya Real Madrid yang untung.
Melainkan juga Timnas Prancis juga bakal ketiban berkah lantaran ketularan ketajaman eks pemain PSG tersebut.
Seperti diketahui, Mbappe yang kini sudah menghasilkan 48 gol bersama Timnas Prancis tengah mengintai rekor gol negaranya yang dipegang Olivier Giroud (57 gol).
Dengan kembalinya Mbappe ke Prancis otomatis membuat kapten Les Bleus itu berpeluang besar mengejar gol milik Giroud sebagai top skor sepanjang masa Prancis.
Dan laga melawan Kroasia pada bulan ini menjadi momentum Mbappe untuk menambah pundi-pundi golnya.

Nama kedua yang tak kalah tampil menggila musim ini ialah Ousmane Dembele yang gantian berperan menjadi mesin gol pengganti Mbappe di PSG.
Hampir sama dengan Mbappe, Dembele yang awal musim ini kurang terlihat berkontribusi, justru konsisten menggila sepanjang tahun 2025.
Pemain berusia 27 tahun itu kini menjadi penyumbang gol utama PSG di tengah perannya sebagai false nine.
Sama dengan jumlah gol Mbappe yang menyentuh dua digit, koleksi gol Dembele sudah mencapai 30 gol.
30 gol yang dicetak Mbappe kian sempurna karena ia juga telah menghasilkan 6 assist dari 37 laga musim ini.
Kontribusi 37 gol yang diukir Dembele bersama PSG musim ini menjadi bukti tajamnya pemain yang dulunya langganan cedera tersebut.
Nama ketiga dan keempat yang tidak bisa diremehkan juga ialah rekan setim Dembele bermain di PSG.
Ialah Desire Doue dan Bradley Barcola yang juga tampil meledak di usianya yang masih sangat muda.

Misalnya Desire Doue yang masih berusia 19 tahun, namanya sudah mencetak 7 gol dan 11 assist dari 37 laga bersama PSG di semua kompetisi musim ini.
Lalu, Bradley Barcola sudah mencetak 18 gol dan 12 assist dari 43 laga di usianya yang masih 22 tahun musim ini.
Melihat tingginya produktifitas gol lini depan PSG yang dihuni trio Prancis jelas menjadi alasan Deschamps tidak ingin melewatkan potensi ketiganya.
Nama kelima yakni Michel Olise yang terus membuktikan sebagai salah satu winger underatted milik Bayern Munchen.
Di bawah komando Vincent Kompany, keputusan Olise menerima pinangan Bayern Munchen musim panas lalu setelah berkarier bersama Crystal Palace menjadi hal yang sempurna.
Hal ini dikarenakan Olise langsung menyatu dan menjadi pilar andalan Kompany bersama Harry Kane di lini depan.
Pemain kidal yang masih berusia 23 tahun itu sejauh ini sudah menghasilkan 13 gol dan 11 assist sebagai winger.
Kontribusi apik Olise dalam membantu serangan Bayern Munchen seakan juga tak ingin disia-siakan Deschamps.

Nama keenam yang tidak boleh dilupakan juga ialah Marcus Thuram yang tampil meledak bersama Inter Milan.
Dari 38 laga yang dijalani Thuram bersama Inter Milan musim ini, ia sudah mencetak 16 gol dan 4 assist.
Duetnya bersama Lautaro Martinez terus menjaga asa Inter Milan meraih treble winners pada akhir musim ini.
Jika mampu mempertahankan performa apiknya di timnas, bukan hal mustahil Thuram bakal menjadi senjata utama Les Bleus merobek jala gawang lawan-lawannya.
Dan nama penyerang ketujuh yang mengisi skuad Prancis ialah Randal Kolo Muani yang kini dipinjamkan PSG ke Juventus pada musim dingin lalu.
Dibandingkan enam nama sebelumnya, catatan gol Kolo Muani barangkali tidak terlalu mentereng.
Kolo Muani tercatat hanya mencetak tujuh gol dan tiga assist saja musim ini baik bersama PSG dan Juventus.
Hanya saja, karena Kolo Muani telah menjadi bagian pondasi skuad Prancis sejak Piala Dunia 2022 lalu.
Maka Deschamps tampaknya ingin memberikan kepercayaan lebih lini serang Prancis kepada Kolo Muani.
Jika dirinci, tujuh penyerang yang dipanggil Deschamps telah menghasilkan total 119 gol dan 52 assist.
Sebuah catatan luar biasa yang menandakan betapa gilanya nama-nama pemain bertipikal menyerang yang dipanggil Deschamps untuk memperkuat Prancis di FIFA Matchday kali ini.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.