Merasa Paling Terpojok, PSS Sleman Tetap Gelar Latihan Meski Liga 1 Libur

TRIBUNNEWS.COM - PSS Sleman tetap melaksanakan sesi latihan meskipun kompetisi Liga 1 2024/25 memasuki masa jeda FIFA Matchday Maret 2025.

Hal ini bertujuan untuk menjaga performa PSS Sleman yang sedang berjuang keluar dari zona degradasi.

Yap, tim kecintaan Kota Candi sedang terjebak di dasar klasemen peringkat 18.

PSS cuma mengoleksi 22 poin dari 27 pertandingan.

Jika posisi saat ini tidak berubah pada tujuh laga tersisa, PSS Sleman dipastikan turun kasta musim depan.

Adapun peluang PSS untuk keluar dari zona merah bukanlah mustahil.

Pasalnya PSS Sleman cuma berjarak dua poin dari Madura United yang menempati aman peringkat ke-15.

"Kami harus benar-benar memanfaatkan jeda panjang ini untuk meningkatkan kebugaran para pemain," ujar pelatih PSS Sleman Pieter Huistra, dilansir laman Liga Indonesia Baru (LIB).

"Itu merupakan hal yang sangat penting," sambungnya.

"Untungnya, para pemain menjalani latihan dengan fokus dan bagus."

"Mereka telah kami berikan libur beberapa hari kemarin."

"Tapi ketika bergabung kembali, pemain membuat banyak peningkatan."

"Tentu menjadi hal positif untuk lebih kuat dan bugar secara fisik," kata dia.

Baca juga: Meski Tanpa Pemain Persib, Bojan Hodak Tetap Jagokan Indonesia Ketimbang Australia

Pada tujuh pertandingan tersisa, PSS Sleman sudah ditunggu partai-partai berat.

Laskar Elang Jawa masih akan bersua tim kuat seperti, Persija Jakarta, Dewa United, dan Persib Bandung.