Di Ambang Lolos ke Piala Dunia, Eks Inter Milan Beri Pesan Tegas untuk Timnas Jepang: Jangan Jemawa

TRIBUNNEWS.COM - Timnas Jepang tinggal selangkah lagi memastikan kelolosan ke Piala Dunia 2026 yang akan berlangsung di Amerika Serikat, Meksiko dan Kanada.

Dengan empat laga tersisa, Jepang saat memimpin klasemen Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan raihan 16 poin.

Di bawahnya, Australia di posisi runner-up baru mengemas tujuh poin, diikuti empat tim dibawahnya dengan koleksi enam poin termasuk Timnas Indonesia yang mengisi posisi ketiga.

Timnas Jepang akan melawan Bahrain dan Arab Saudi pada Maret ini dan kemenangan atas Bahrain bisa langsung memastikan mereka lolos ke putaran final.

Bahkan, hasil imbang pun bisa cukup untuk meloloskan mereka lebih cepat dengan catatan hasil pertandingan lain di Grup C mendukung.

Namun, di tengah optimisme tinggi yang dimiliki skuad Samurai Biru, mantan pemain Inter Milan, Yuto Nagatomo, mengingatkan agar rekan-rekannya tetap waspada.

Nagatomo, bek veteran berusia 38 tahun yang telah tampil di empat edisi Piala Dunia ini menegaskan pentingnya fokus penuh dan tak jemawa menjelang laga kontra Bahrain. 

"Dalam situasi seperti ini, ada kalanya tim bisa lengah dan terpeleset. Kami harus tetap fokus dan tidak meremehkan lawan," ujar pemain FC Tokyo tersebut, dikutip dari Sanspo.

Baca juga: 4 Laga Final Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Struick Siap Rebut 3 Poin di Sydney

Sejak kembali ke timnas tahun lalu, Nagatomo memang belum mendapatkan menit bermain, tetapi pengalaman serta jiwa kepemimpinannya tetap menjadi aset berharga bagi tim.

Selain menjaga kekompakan tim, Nagatomo juga menyebut bahwa dirinya semakin diterima oleh para pemain muda yang haus akan pengalaman. 

"Sekarang mereka bisa menerima energi yang saya berikan. Saya sangat senang memiliki rekan-rekan dan junior yang bisa diajak berbicara dengan penuh semangat," tambahnya.

Sementara itu, salah satu pemain kunci Jepang, Kaoru Mitoma, menegaskan bahwa kemenangan adalah target utama tim. 

"Apa pun yang terjadi, kami harus menang. Tidak masalah siapa yang mencetak gol, yang terpenting adalah hasil akhir," ujar winger Brighton berusia 27 tahun itu.

Mitoma sendiri tiba dari Inggris pada Senin (17/3) pagi hari dan langsung mengikuti sesi latihan ringan di dalam ruangan. 

Pengalamannya di kualifikasi sebelumnya menjadi motivasi tersendiri jelang melawan Bahrain kali ini.