Gempita Australia vs Timnas Indonesia, AIFC Gambarkan Militansi Fans Garuda di Negeri Kanguru

TRIBUNNEWS.COM - Gempita pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Australia vs Timnas Indonesia mulai terasa.

Rombongan pemain Timnas Indonesia beserta staf pelatih sudah mendarat di Australia untuk menghadapi duel penting yang akan digelar pada Kamis, 20 Maret 2025 nanti.

Semangat membara tak hanya digaungkan para pemain Timnas Indonesia yang akan menghadapi Australia di kandangnya, yaitu Stadion Allianz.

Suporter Timnas Indonesia juga merasakan api semangat yang tak kalah membara.

Fans Garuda yang berada di Australia ikut menyemarakkan agenda pertandingan ini.

Adanya penyambutan sejak di bandara menjadi salah satu bukti nyata.

Tak cuma kepada para pemain, Patrick Kluivert dkk yang berstatus sebagai tim pelatih juga mendapatkan sambutan yang sama.

Antusiasme suporter Timnas Indonesia yang ada di Australia digambarkan dengan luar biasa oleh CEO Australia-Indonesia Football Council (AIFC), Alex Handrian.

Alex menuturkan antusiasme tersebut terasa sejak jauh-jauh hari.

Bahkan pihak AIFC turun tangan membantu pembelian tiket pre-sale yang dilakukan sejak Desember 2024.

"Kita bantu beberapa komunitas. Bahkan ada satu komunitas tiketnya kami bantu saat pembelian pre-sale di bulan Desember (2024)" kata Alex Handrian saat dihubungi Tribunnews pada Senin (17/3).

"Luar biasa memang antusiasnya," sambungnya.

Pihak AIFC memperkirakan 5000 suporter Garuda akan hadir di Stadion Allianz.

Bila dilihat dari sisi jumlah, suporter Timnas Indonesia barangkali kalah dari pendukung tuan rumah.

Namun AIFC membocorkan ada cara-cara yang akan dilakukan suporter untuk mengobarkan semangat para pemain Indonesia di atas lapangan.

Garuda fans akan menggelorakan beragam chant atau nyanyian lantang untuk memberi dukungan nyata.

Pihak suporter sudah menyiapkan chant-chant tersebut jauh-jauh hari untuk dinyanyikan pada matchday nanti.

"Garuda Australia sangat militan," ujar Alex Handrian.

"Terbukti ini mereka arrange chants dan lain-lain dari jauh hari."

"Sangat aktif. Penyambutan pemain dan agenda lain juga."

"Saya perkirakan (suporter Indonesia) di atas 5000 akan hadir di stadion," jelasnya.

Sebenarnya para suporter mempersiapkan juga beragam atribut-atribut lainnya untuk ditampilkan pada laga melawan Australia.

Atribut dukungan atau tifo memang menjadi salah satu ciri yang mulai sering hadir di pertandingan Timnas Indonesia.

Sayangnya, tifo tersebut tak akan bisa ditampilkan pada laga ini.

Ada aturan yang melarang soal penggunaan tifo tersebut di laga-laga internasional yang digelar di Australia.

"Terbentur aturan dari Allianz Stadium dan internasional match di sini," ucap Alex Handrian.

"Jadi kita tidak diperbolehkan bawa tifos."

"Padahal di liga domestik dibolehkan."

"Saya sudah coba ke berbagai instansi semua jawabannya sama," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Guruh)