Kamis, 2 Oktober 2025

Liga 1

Paul Munster Ungkap Faktor Utama Kegagalan Persebaya Raih Poin Penuh dari PSIS

Paul Munster selaku pelatih Persebaya Surabaya menyayangkan hasil imbang melawan PSIS Semarang pada pekan ke-27 Liga 1 2024/2025, Rabu (12/3/2025).

Persebaya.id
PAUL MUNSTER - Pelatih Persebaya Surabaya Paul Munster (kiri) dalam sesi konferensi pers sebelum pertandingan melawan Persis Solo pada pekan ke-22 Liga 1 2024/2025. Paul Munster menyesalkan hasil imbang melawan PSIS Semarang, Rabu (12/3) (Website Persebaya) 

TRIBUNNEWS.COM - Persebaya Surabaya yang dibesut Paul Munster gagal meraih poin penuh setelah ditahan imbang skor 1-1 PSIS Semarang pada pertandingan pekan ke-27 Liga 1 2024/2025, Rabu (12/3/2025) kemarin.

Bermain di Stadion Gelora Bung Tomo, Persebaya unggul lebih dahulu melalui gol Francisco Rivera, menit ke-45'.

Pemain terbaik Liga 1 musim lalu itu dapat mengontrol bola dengan tenang sebelum menjebloskan bola ke gawang yang cukup terbuka.

Francisco Rivera Persebaya Surabaya 13/3
SELEBRASI RIVERA - Selebrasi pemain Persebaya Surabaya Francisco Rivera ketika mencetak gol ke gawang PSIS Semarang pada pertandingan pekan ke-27 Liga 1 2024/2025 di Stadion Gelora Bung Tomo, Rabu (12/3/2025). (Website Persebaya - 13/3/2025)

Keunggulan skor 1-0 pun tetap berlanjut hingga mendekati waktu pertandingan babak kedua berakhir.

Bahkan ketika memasuki perpanjangan waktu 90+3', Bajul Ijo sempat mendapat peluang emas.

Ialah melaluiĀ counter attack yang diinisiasi oleh Oktavianus Fernando.

Yap, Kakak kandung dari Marselino Ferdinan itu membawa bola dari tengah lapangan hingga masuk ke dalam kotak penalti.

Sayang, finishing dari Oktavianus justru tak sebaik aksi solo run-nya.

Bola pun melebar dan gagal berbuah gol.

Padahal dalam momen tersebut tidak ada pemain PSIS yang mengganggu Oktavianus.

Malah justru Oktavianus punya tiga opsi untuk memberikan umpan kepada para rekannya.

Namun keputusan yang diambil untuk mengeksekusi pun salah, sehingga gagal berbuah golĀ kill the game untuk Persebaya.

Baca juga: Klasemen Liga 1 Terbaru: Persebaya Surabaya Gagal Geser Dewa United, Persib Bandung Full Senyum

Sebaliknya, PSIS Semarang pun dapat melakukan inisiasi serangan cepat.

Ketika pemain Persebaya masih berada di area penyerangan, kiper PSIS Syahrul Trisna langsung memberikan bola direct ke depan.

Bola pun keluar dan menghasilkan sepak pojok.

Lantas dalam momen kali ini, pihak PSIS langsung memanfaatkannya untuk mencetak gol penyeimbang.

Yap, bola umpan Gustavo Souza dapat disambut oleh Septian David Maulana yang berada di area tiang jauh.

Gol menit terakhir 90+4' akhirnya membuyarkan kemenangan Persebaya.

PSIS memaksa skor berakhir sama kuat 1-1.

Pelatih Persebaya Surabaya Paul Munster dalam pertandingan perdana-nya di Liga 1 2023/2024. Persebaya ditahan imbang PSIS Semarang di kandang sendiri, Selasa (30/1/2024).
EKSPRESI MUNSTER - Pelatih Persebaya Surabaya Paul Munster dalam pertandingan perdananya di Liga 1 2023/2024. Persebaya ditahan imbang PSIS Semarang di kandang sendiri, Selasa (30/1/2024). (Instagram Persebaya)

Selepas pertandingan, pelatih Persebaya Paul Munster berbicara atas hasil yang tak maksimal ini.

Munster menyesalkan terkait transisi permainan pada menit terakhir yang menjadi salah satu faktor gol penyeimbang PSIS.

Seharusnya para pemain Persebaya dapat sigap untuk kembali menutup pertahanan yang ditinggalkan.

"Ketika kami mendapat peluang untuk mencetak gol, ada transisi cepat lawan," kata Paul Munster dilansir laman Surya, Kamis (13/3).

"Maka sepak pojok cepat dan kami tidak bisa menguasai bola."

"Walhasil mereka (PSIS) dapat mencetak gol."

"Sebenarnya kami bermain bagus, transisi cepat, kami banyak mendapat peluang, tidak hanya yang diciptakan oleh Ofan -sapaan Oktavianus Fernando."

"Tapi seperti yang saya bilang,kami tidak bisa mengantisipasi bola," pungkas Munster.

Atas hasil imbang ini, Persebaya gagal naik ke podium runner-up klasemen Liga 1.

Bajul Ijo masih menduduki peringkat ke-3, dengan jarak satu poin dari Dewa United (runner-up) dan sembilan poin dari Persib Bandung (pemuncak).

Persebaya sendiri mesti berjuang lebih keras untuk mewujudkan mimpi menjadi juara Liga 1 pada tujuh pertandingan tersisa.

(Tribunnews.com/Bayu Panegak) (Surya/Khairul Amin)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Borneo FC
6
6
0
0
12
3
9
18
2
PSIM
7
3
3
1
9
6
3
12
3
Malut United
7
3
2
2
13
10
3
11
4
Persija Jakarta
7
3
2
2
13
8
5
11
5
Persebaya
6
3
1
2
8
5
3
10
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved