Senin, 6 Oktober 2025

Liga Champions

Sorotan Hasil Liga Champions: Liverpool KO di Tangan PSG, Tangisan Mohamed Salah Pecah

Sorotan tajam mewarnai nasib Liverpool yang secara tragis disingkirkan PSG di babak 16 besar Liga Champions. Tangis Mohamed Salah pecah seketika.

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
liverpoolfc.com
AKSI MOHAMED SALAH - Aksi penyerang Liverpool, Mohamed Salah (tengah) saat melawan PSG pada pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions, di Parc des Princes, Kamis (6/3/2025) dini hari WIB. Tangis Mohamed Salah pecah seketika setelah Liverpool disingkirkan PSG di 16 besar Liga Champions. (Web Liverpool) 

TRIBUNNEWS.COM - Sorotan tajam mewarnai nasib Liverpool yang secara tragis disingkirkan PSG di babak 16 besar Liga Champions, Rabu (12/3/2025) dinihari tadi.

Mohamed Salah yang menjadi pilar andalan Liverpool pun tak sanggup menahan air matanya jatuh setelah laga.

Tangis Mo Salah seakan pecah karena gagal membawa Liverpool terbang tinggi di Liga Champions, meski tampil fenomenal musim ini.

Seperti diketahui, perjalanan Liverpool di Liga Champions baru saja dihentikan klub Prancis, PSG yang dilatih Luis Enrique.

Liverpool yang bermain sebagai tuan rumah pada leg kedua, gagal memanfaatkan keunggulan agregat skor 0-1 di leg pertama.

Bermain di Stadion Anfield, Liverpool harus kalah secara dramatis dan tragis lewat adu penalti melawan PSG.

Gol Ousmane Dembele (12') memanfaatkan kesalahan lini belakang Liverpool awalnya membuat agregat skor pertandingan menjadi 1-1.

Setelah imbang, laga berjalan semakin menarik sekaligus menegangkan, namun tidak ada yang berubah di papan skor.

Laga akhirnya terpaksa dilanjutkan ke adu penalti, setelah kedua tim gagal memanfaatkan 120 menit laga untuk mencetak gol lagi.

REAKSI ENRIQUE - Pelatih Paris saint-Germain (PSG) Luis Enrique di pinggir lapangan ketika pertandingan melawan Liverpool pada babak 16 besar Liga Champions 2024/2025 di Anfield Stadium, Rabu (12/3/2025). (Website PSG - 12/3/2025)
REAKSI ENRIQUE - Pelatih Paris saint-Germain (PSG) Luis Enrique di pinggir lapangan ketika pertandingan melawan Liverpool pada babak 16 besar Liga Champions 2024/2025 di Anfield Stadium, Rabu (12/3/2025). (Website PSG - 12/3/2025) (en.psg.fr)

Empat eksekutor penalti PSG yakni Vitinha, Goncalo Ramos, Ousmane Dembele dan Desire Doue menuntaskan tugasnya dengan baik.

Sementara, satu-satunya algojo penalti Liverpool yang mengelabui Gianluigi Donnaruma ialah Mohamed Salah.

Dua eksekutor Liverpool yang maju di kesempatan kedua serta ketiga yakni Darwin Nunez dan Curtis Jones gagal.

Kekalahan dengan skor 1-4 lewat adu penalti akhirnya menyudahi perjuangan Liverpool di Liga Champions musim ini.

Ambisi Liverpool untuk bisa melaju sejauh mungkin termasuk memenangkan gelar Liga Champions akhirnya sirna.

Baca juga: Plot Twist Liverpool Tersingkir dari Liga Champions, Legenda MU Tuduh Van Dijk Jadi Biang Kerok

Tangis Mo Salah seketika pecah setelah timnya secara mengejutkan kalah menyakitkan di babak 16 besar Liga Champions.

Ekspresi yang diperlihatkan Mo Salah tentu terasa wajar mengingat ia tengah menjalani musim luar biasa bersama Liverpool.

Di Liga Champions, Mo Salah bahkan hampir membawa Liverpool tampil sempurna pada fase liga, dengan menyapu bersih semua laga dengan kemenangan, kecuali saat bertemu PSV di laga terakhir.

AKSI MOHAMED SALAH - Aksi penyerang Liverpool, Mohamed Salah (tengah) saat melawan PSG pada pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions, di Parc des Princes, Kamis (6/3/2025) dini hari WIB.
Liverpool menang tipis 1-0.
AKSI MOHAMED SALAH - Aksi penyerang Liverpool, Mohamed Salah (tengah) saat melawan PSG pada pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions, di Parc des Princes, Kamis (6/3/2025) dini hari WIB. Liverpool menang tipis 1-0. (liverpoolfc.com)

Peran Mo Salah dalam permainan Liverpool musim ini pun tergolong vital khususnya di Liga Champions atau Liga Inggris.

Jika dirinci, Mo Salah terhitung telah mencatatkan 32 gol dan 22 assist dari 42 laga di tiga kompetisi berbeda musim ini.

Kontribusi Mo Salah dalam 54 gol timnya tersebut seakan menjadi bukti peran sentral pemain Mesir itu di Liverpool.

Keinginan untuk bisa membawa Liverpool berjaya memenangkan gelar yang ada tentu berada di pikiran Mo Salah.

Hanya saja pada kenyataannya, Mo Salah tidak bisa berbuat banyak saat Liverpool bertemu dengan PSG di 16 besar.

Pergerakan Mo Salah yang berhasil dinetralisir Nuno Mendes dalam dua leg membuat Liverpool kesulitan mencetak gol.

Hingga pada akhirnya, laju Liverpool untuk melangkah ke 8 besar sirna, harapan besar Salah pun seketika juga ambyar.

Setelah tersingkir dari Liga Champions, Mo Salah kini hanya tinggal menyisakan dua peluang gelar juara di akhir musim ini.

Dua gelar yang masih berpeluang dimenangkan Liverpool dan Mo Salah yakni Liga Inggris dan Piala Carabao.

Di Liga Inggris, Liverpool hampir pasti menyegel gelar juara lantaran unggul 15 poin dari Arsenal selaku pesaing terdekat di klasemen.

Dengan menyisakan 9 laga sisa, Liverpool punya kesempatan mengunci gelar juara sebelum musim berakhir.

Lalu di Piala Carabao, Liverpool dijadwalkan akan berebut trofi melawan Newcastle United pada laga final yang digelar akhir pekan ini.

Hanya kemenangan atas Newcastle yang bakal memastikan gelar juara Piala Carabao menjadi milik Liverpool dan Mo Salah musim ini.

Mau tidak mau, Mo Salah harus terus melanjutkan konsistensinya pada sisa laga musim ini untuk membantu Liverpool memenangkan gelar juara yang ada.

Hal itu diperlu dilakukan Mo Salah di tengah masa depannya yang masih abu-abu, lantaran kontraknya akan berakhir bersama Liverpool pada akhir musim ini.

Efek Domino Tersingkirnya Liverpool dari Liga Champions, Peluang Mo Salah Menipis

Tak bisa dipungkiri, pil pahit yang dirasakan Liverpool lantaran harus tersingkir di awal fase gugur Liga Champions menjadi pukulan telak bagi Mohamed Salah.

Hal ini dikarenakan selain membuyarkan harapan Mo Salah mengangkat trofi si Kuping Besar untuk kedua kali dalam kariernya.

Mo Salah juga perlu berbesar hati jika presentase dirinya bisa memenangkan penghargaan Ballon d'Or mendadak menipis.

Tak sedikit bursa prediksi yang sebelumnya memperkirakan bahwa Mo Salah menjadi kandidat terkuat pemenang Ballon d'Or 2025.

SELEBRASI MO SALAH - Penyerang Liverpool, Mohamed Salah melalukan selebrasi saat menjebol gawang Wolves di Liga Inggris 2024/2025 di Anfield pada Minggu (16/2/2025) malam WIB. (Laman resmi Liverpool)
SELEBRASI MO SALAH - Penyerang Liverpool, Mohamed Salah melalukan selebrasi saat menjebol gawang Wolves di Liga Inggris 2024/2025 di Anfield pada Minggu (16/2/2025) malam WIB. (Laman resmi Liverpool) (Laman resmi Liverpool)

Melejitnya pamor Mo Salah di bursa Ballon d'Or tak terlepas dari performa fenomenalnya bersama Liverpool musim ini.

Bahkan, beberapa bursa prediksi menjagokan Mo Salah bakal memenangkan gelar Ballon d'Or dengan catatan Liverpool setidaknya bisa juara Liga Inggris sekaligus Liga Champions.

Namun, kini Liverpool justru tersingkir dari Liga Champions, peluang Mo Salah untuk memenangkan Ballon d'Or tentu mengecil.

Apalagi pada waktu bersamaan, Raphinha yang digadang-gadang menjadi pesaing Mo Salah dalam perebutan penghargaan tersebut justru mampu membawa Barcelona melesat ke 8 besar.

Jika Raphinha bisa membawa Barcelona juara Liga Champions, bukan hal mustahil jika namanya gantian diprediksi menjadi kandidat terkuat pemenang Ballon d'Or nantinya.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved