Liga Champions
Real Madrid vs Atletico di Liga Champions, Ancelotti Siapkan Strategi Khusus untuk Adu Penalti
Carlo Ancelotti sudah menyiapkan eksekutor penalti jika pertandingan leg kedua 16 besar Liga Champions 2024/2025 harus ditentukan melalui adu penalti.
Penulis:
Muhammad Ali Yakub
Editor:
Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti mengaku sudah menyiapkan eksekutor penalti jika pertandingan leg kedua 16 besar Liga Champions 2024/2025, harus ditentukan melalui drama adu penalti.
Real Madrid unggul defisit gol 2-1 atas Atletico Madrid pada pertemuan pertama di Santiago Bernabeu (5/3).
Nasib kelolosan kedua tim akan ditentukan pada leg kedua di Civitas Metropolitano pada Kamis (13/3/2025) pukul 03.00 WIB.
Jika melihat catatan sebelumnya, Real Madrid tak pernah menang dalam empat laga kontra Atletico Madrid di liga domestik (3 imbang, 1 kalah).
Menaggapi hal itu, Carlo Ancelotti sudah menyiapkan segalanya jika laga berakhir imbang, dengan menyiapkan pemain yang jago penalti.

“Saya ingat setiap pertandingan melawan Atletico dan semuanya berimbang," ucap Ancelotti dikutip dari laman Real Madrid.
"Kami menang beberapa kali, seri beberapa kali, dan kalah beberapa kali."
"Besok akan lebih banyak hal yang sama dan hasil imbang akan diputuskan oleh detail-detail kecil."
"Saat kami membuat daftar penendang penalti, kami memperhitungkan apa yang kami lihat dalam latihan," tambahnya.
Baca juga: Punya DNA Eropa, Carlo Ancelotti Sesumbar Real Madrid Bakal Singkirkan Atletico di Liga Champions
Dalam menentukan eksekutor penalti, Carlo Ancelotti lebih mengutamakan pemain dengan mental yang kuat. Menurutnya, faktor mental memainkan peran krusial dalam mengeksekusi penalti, karena tekanan di momen tersebut bisa memengaruhi performa seorang pemain.
Ancelotti meyakini bahwa ketenangan dan kepercayaan diri lebih penting dibanding sekadar teknik dalam menendang bola dari titik putih.
"Jika seseorang lebih akurat, lebih percaya diri, jika mereka melihat kiper. Kami tidak mempertimbangkan sisi mental saat membuat daftar, tetapi itu sangat penting," ucap pelatih Real Madrid itu.
"Saya memiliki pemain yang merupakan penendang penalti yang hebat yang merasa mereka tidak dalam kondisi pikiran yang tepat untuk melakukan tendangan penalti," jelasnya.
"Jika saya memilih susunan pemain untuk adu penalti, sisi mental lebih penting daripada teknik. Jika Anda tidak cukup siap secara mental, Anda tidak akan mampu melakukan tugas teknis untuk melakukan tendangan penalti," tambahnya.
Real Madrid hanya membutuhkan hasil imbang di leg kedua ini untuk memastikan tiket ke perempat final Liga Champions.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.