Liga 1
Ong Kim Swee Bawa Revolusi untuk Persis Solo: Dari Juru Kunci, Kini Jauhi Jurang Degradasi Liga 1
Persis Solo berhasil menunjukkan performa yang ciamik di Liga 1 belakangan ini. Bukti Revolusi di bawah pelatih Ong Kim Swee.
Penulis:
Hafidh Rizky Pratama
Editor:
Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Persis Solo berhasil menunjukkan performa yang ciamik di Liga 1 belakangan ini.
Penampilan mendingan dari Ramadhan Sananta dkk itu tak lepas dari juru racik asal Malaysia, Ong Kim Swee (OKS).
Ya, Ong Kim Swee memang membawa revolusi untuk Persis. Yang awalnya mendekam di juru kunci klasemen, kini perlahan mulai meninggalkan zona degradasi Liga 1.
Hasil positif Persis Solo kembali didapat saat melawan PSS Sleman pada pertandingan pekan ke-27 Liga 1, Senin (11/3/2025) malam WIB.

Adapun duel PSS vs Persis yang digelar di Stadion Jatidiri Semarang berakhir dengan skok 1-4 untuk Laskar Sambernyawa.
Pada laga ini, sejatinya PSS berhasil unggul lebih dulu lewat gol tandukan Nicolao Cardiso pada menit 12.
Namun Persis mampu bangkit dan mencetak empat gol di babak kedua.
Keempat gol itu lahir dari brace Moussa Sidibe (80’ dan 90+6’), serta satu gol dari Jhon Cley (58’), dan Lautaro Bellegia (67’).
Berkat tambahan tiga poin ini, Persis naik ke peringkat ke-14 dengan raihan 26 poin.
Sementara PSS tertahan di peringakt ke-17 dengan raihan 22 poin.
Di sisi lain, kemenangan ini juga membuat Persis berhasil melanjutkan rekor unbeaten mereka.
Tercatat Persis kini telah menorehkan 6 laga tanpa kekalahan. Rinciannya, tiga kali menang, tiga kali imbang.

Baca juga: Ditanya Peluang Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia, Pelatih Persis Minta Fans Percaya ke Kluivert
Performa gemilang Persis ini tak lepas dari peran sang pelatih yakni Ong Kim Swee.
Ong Kim Swee sendiri didatangkan Persis pada awal Desember tahun lalu, sebagai pengganti pelatih Milomir Seslija yang dipecat awal musim.
Berbekal pengalaman menterang menukangi Timnas Malaysia, dan Malaysia U23, kehadiran Ong Kim Swee digadang-gadang dapat membawa perubahan bagi Persis Solo.
Namun rupanya, awal karir Ong Kim Swee bersama Persis tak sesuai harapan.
Memulai debut saat Persis ditahan imbang 0-0 atas Barito Putera pada pekan 12 Liga 1, setelah itu Persis menelan rentetan tren minor.
Tercatat, Persis gagal menang dalam tujuh pertandingan beruntun sejak debut pelatih OKS.
Bahkan Persis sempat mendekam di posisi juru kunci klasemen Liga 1 buntut hasil minor tersebut.

Menyadari kelemahan tim, Ong Kim Swee langsung bergerak cepat di bursa transfer paruh musim.
Ia mendatangkan empat pemain asing baru untuk memperkuat skuad, yaitu Cleylton Santos (Brasil), Lautaro Belleggia (Argentina), Jhon Cley (Brasil), dan Jordy Tutuarima (Belanda).
Keputusan ini membuat beberapa pemain asing harus dilepas, termasuk Gonzalo Andrada dan Facundo Aranda.
Perubahan ini terbukti efektif, karena pemain baru mulai menyatu dengan sistem permainan Ong Kim Swee.
Akhirnya, Ong Kim Swee baru mendapatkan kemenangan perdana bersama Persis saat pertandingan kedelapannya menukangi Laskar Sambernyawa.
Kala itu, Persis berhasil menang 2-1 di markas PSIS Semarang pada pekan ke-19.
Sedangkan momen nyata kebangkitan Persis Solo saat mampu mengalahkan Persebaya Surabaya 2-1 pada pekan ke-22 Liga 1.

Sejak kemenangan melawan Persebaya itu, Persis tak pernah tersentuh kekelahan hingga pekan ke-27 Liga 1 saat ini.
Rentetan enam pertandingan tak terkalahkan ini membuat Persis Solo kini mulai menjauh dari zona degradasi dan semakin percaya diri menghadapi laga-laga berikutnya.
Secara keseluruhan, sejak ditangani Ong Kim Swee, Persis Solo berhasil mengumpulkan 19 poin dari 16 pertandingan dengan catatan empat kemenangan, tujuh hasil imbang, dan lima kekalahan.
Sementara itu, Ong Kim Swee mengaku belum berpuas diri terhadap performa Persis belakangan ini.
Ia enggan memerikan komentar lebih banyak sebelum Persis dipastikan selamat dari jurang degradasi musim ini.
"Saya masih belum ingin memikirkan kejayaan (keberhasilan)," ujar Ong Kim Swee saat ditemui Tribunnews di mixed zone Stadion Manahan, pada Kamis (6/3/2025) lalu.
"Saya baru mau memikirkan kejayaan setelah kita berhasil kekal di Liga 1."
"Saat ini kita masih berada dalam kedudukan yang belum selesai dan tidak memikirkan kita sudah berjaya."
"Jadi di sini kita harus memanfaatkan momentum kita agar tidak kehilangan banyak mata (poin) lagi," tegasnya.
Kini, tantangan terbesar bagi Ong Kim Swee adalah memastikan konsistensi permainan tim agar bisa benar-benar menjauh dari zona degradasi dan bertahan di Liga 1 musim ini.
Apalagi, Persis Solo memiliki jadwal yang cukup berat dengan menghadapi tim-tim seperti Dewa United hingga Persib Bandung pada partai penutup Liga 1.


















(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.