Liga Champions
Liverpool Dipaksa Membumi Usai Tersingkir dari Liga Champions, Luis Enrique Terbukti Ampuh
Liverpool secara tidak langsung kembali dipaksa bersikap membumi setelah tersingkir dramatis di 16 besar Liga Champions, Rabu (12/3/2025) dinihari.
Penulis:
Dwi Setiawan
Editor:
Arif Tio Buqi Abdulah
"Untuk babak berikutnya, saya ingin menghadapi Liverpool atau Barcelona."
"Saya suka keduanya," lanjut Enrique sambil tertawa.

Tak berselang lama, ternyata drawing 16 besar Liga Champions mempertemukan PSG dengan Liverpool.
Seakan antusias dengan hasil undian tersebut, Enrique tak sungkan untuk memuji Liverpool sebagai tim hebat.
Namun pada waktu bersamaan, Enrique juga tidak takut melawan Liverpool dan optimis bisa melakukan hal baik.
"Saya sudah sangat mengenal kekuatan Liverpool," kata Luis Enrique dilansir PSG Talk.
"Tidak hanya Liverpool saja, tapi juga klub-klub papan atas Eropa pada umumnya, kami punya gambarannya,"
"Namun setelah menganalisis penampilan Liverpool, tidak ada tim yang lebih baik ketimbang mereka," tambahnya.
Lebih lanjut, Enrique menyebut Liverpool memang tampil meroket sejak awal musim, meskipun baru berganti nahkoda dari Jurgen Klopp ke Arne Slot.
Hal itu dibuktikan dengan performa luar biasa Liverpool yang begitu konsisten sepanjang musim ini.
Baik secara permainan, performa dan hasil, Enrique merasa takjub dengan apa yang dilakukan Liverpool.
"Tidak diragukan lagi bahwa sejak awal musim, Liverpool telah menjadi tim yang paling bugar di Eropa," puji Enrique.
"Tidak hanya dalam hal permainan ataupun performa, melainkan juga hasilnya,"
"Seharusnya laga ini bisa menjadi final Liga Champions, sayangnya itu tidak akan terjadi,"
"Kami akan berjuang melakukan apapun semampu kami untuk menjadi sebuah tim yang lebih baik ketimbang Liverpool, itulah tujuan kami," tukasnya.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.