Liga Champions
3 Klub Melawan Kemustahilan di Liga Champions Malam Ini: Misi PSV Paling di Luar Nalar
Tercatat ada tiga klub yang bakal berjuang melawan kemustahilan membalikkan skor sekaligus menciptakan keajaiban lolos ke 8 besar Liga Champions.
TRIBUNNEWS.COM - Kompetisi Liga Champions 2024/2025 akan menggelar laga krusial dalam tajuk leg kedua babak 16 besar Liga Champions, tengah pekan ini.
Berkaca dari hasil laga leg pertama 16 besar Liga Champions yang digelar tengah pekan lalu, ada beberapa tim yang nasibnya sudah di ujung tanduk.
Setidaknya ada tiga klub yang dapat dikatakan hanya memiliki peluang minimalis untuk bisa membalikkan keadaan pada leg kedua.
Saking kecilnya peluang klub tersebut membalikkan keadaan, tiket lolos ke 8 besar berasa mustahil untuk dijangkau.
Meskipun demikian, tiga klub yang dimaksud diyakini tidak akan mengalah begitu saja membiarkan lawannya tanpa keringat lolos ke babak selanjutnya.
Pertama, ada Bayer Leverkusen yang secara tak terduga kalah telak saat bermain di kandang Bayern Munchen, pada leg pertama.
Baca juga: Belum Jaminan Lolos ke 8 Besar Liga Champions, Barcelona Haram Lakukan Hal Konyol Lagi

Bayer Leverkusen yang musim lalu tidak pernah menelan kekalahan dari Bayern Munchen dalam satu laga pun, hancur lebur saat bertemu Bayern Munchen di Liga Champions.
Kekalahan telak dengan skor tiga gol tanpa balas membuat Bayer Leverkusen pulang dengan kondisi tertunduk lesu dari markas Bayern Munchen.
Kekalahan dengan margin tiga gol tentu bukan hal mudah bagi Bayer Leverkusen untuk dibalikkan pada leg kedua.
Karena sekalipun akan bermain di kandang sendiri, Bayer Leverkusen tidak bisa memainkan jimat permainannya, Florian Wirtz, Rabu (12/3/2025) dinihari nanti.
Cedera yang diderita Florian Wirtz pada bagian pergelangan kakinya membuatnya tidak bisa bertempur melawan Bayern Munchen yang justru hampir full team nantinya.
Kehilangan Florian Wirtz jelas menjadi pukulan telak bagi Xabi Alonso yang tengah berjuang menciptakan keajaiban di Liga Champions musim ini.
Tanpa Florian Wirtz melawan tim sekelas Bayer Munchen yang sedang on fire, tentu menjadi misi sangat sulit bagi Bayer Leverkusen untuk mengejar ketertinggalan agregat skor tiga gol.
Pelatih Bayer Leverkusen, Xabi Alonso pun menyadari misi sulit timnya untuk membalikkan keadaan melawan Bayern Munchen tanpa playmaker andalannya tersebut.
"Tidak ada ujian yang lebih besar melawan Bayern Munchen tanpa kehadiran Florian Wirtz," sesal Xabi Alonso dilansir laman resmi UEFA.

Kedua, tim yang juga berada dalam situasi tidak mudah untuk membalikkan keadaan ialah klub Belanda, Feyenoord.
Feyenoord yang pada fase sebelumnya mampu menciptakan kejutan lantaran menyingkirkan AC Milan di play-off 16 besar Liga Champions, kini nasibnya di ujung tanduk.
Nasib Feyenoord yang kini berada di ujung tanduk, tidak bisa dilepaskan dari kekalahan dari Inter Milan dengan skor 0-2 pada leg pertama.
Kekalahan dengan margin dua gol di kandang sendiri, tentu menjadi hal yang disesalkan Robin Van Persie selaku pelatih Feyenoord.
Apalagi lawan yang dihadapi Feyenoord kali ini merupakan tim dengan pertahanan terbaik di Liga Champions, Inter Milan.
Diketahui, Inter Milan tercatat hanya kebobolan satu gol saja dari sembilan laga Liga Champions musim ini.
Satu-satunya gol yang berhasil masuk ke gawang Inter Milan berasal dari Bayer Leverkusen di matchday 5.
Selain gol tersebut, Inter Milan mampu menyapu bersih semua laga dengan catatan cleansheet sebanyak 8 kali.
Menterengnya rapor pertahanan Inter Milan otomatis kian menambah beban Feyenoord untuk membalikkan keadaan di leg kedua, dinihari nanti.
Ditambah, Feyenoord akan bermain di kandang Inter Milan yang atmosfernya luar biasa khususnya di Liga Champions.
Maka, ujian yang bakal dilakoni Feyenoord untuk mengejar defisit dua gol seakan kian menantang nantinya.

Dan tim ketiga yang hampir pasti dinyatakan tersingkir dari babak 16 besar ialah rekan senegara Feyenoord, PSV.
Bahkan mayoritas bursa prediksi memperkirakan peluang PSV untuk lolos ke 8 besar hampir mustahil.
Bagaimana tidak, kekalahan telak dengan skor 1-7 melawan Arsenal di kandang sendiri, membuat situasinya rumit.
PSV seakan gagal memanfaatkan momentum saat menyingkirkan Juventus pada babak play-off 16 besar, saat bertemu dengan Arsenal di babak fase gugur sesungguhnya.
Dengan defisit enam gol, misi diluar nalar otomatis bakal menghiasi perjuangan PSV saat bertandang ke markas Arsenal pada leg kedua Liga Champions, lusa mendatang.
Misi sulit sebenarnya juga diusung Club Brugge setelah tertinggal agregat 3-1 dari Aston Villa.
Namun, peluang Club Brugge untuk bisa membalikkan keadaan masih terasa memungkinkan, dibandingkan Bayer Leverkusen, Feyenoord dan PSV.
Selain klub-klub yang telah disebutkan diatas, hampir mayoritas masih punya peluang yang sama untuk lolos ke babak perempat final.
Jadwal Leg 2 Babak 16 Liga Champions:
Rabu, 12 Maret 2025
Pukul 00.45 WIB - Barcelona vs Benfica (agg 1-0)
Pukul 03.00 WIB - Inter Feyenoord (agg 2-0)
Pukul 03.00 WIB - Liverpool vs PSG (agg 1-0)
Pukul 03.00 WIB - Leverkusen vs Munchen (agg 0-3)
Kamis, 13 Maret 2025
Pukul 00.45 WIB - Lille vs Dortmund (agg 1-1)
Pukul 03.00 WIB - Aston Villa vs Club Brugge (agg 3-1)
Pukul 03.00 WIB - Arsenal vs PSV (agg 7-1)
Pukul 03.00 WIB - Atletico Madrid vs Real Madrid (agg 1-2)
Bagan Perempat Final Liga Champions
Braket BiruÂ
Barcelona/Benfica vs Lille/Dortmund
Leverkusen/Munchen vs Inter/Feyenoord
Braket Silver
Arsenal/PSV vs Atletico Madrid/Real Madrid
Liverpool/PSG vs Aston Villa vs Club Brugge
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.