Tren Positif Laga Kandang Terhenti di Patriot, Carlos Pena Tegaskan JIS Markas Terbaik untuk Persija

Tren Positif Laga Kandang Terhenti di Patriot, Carlos Pena Tegaskan JIS Markas Terbaik untuk Persija
  
 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Carlos Pena menegaskan jika seharusnya Persija Jakarta bisa terus berkandang di Jakarta International Stadium (JIS).

Hal itu dilontarkan pelatih asal Spanyol tersebut usai timnya mengalami kekalahan kala menjamu Arema FC dalam duel pekan ke-26 Liga 1 2024/25.

Rekor tak terkalahkan di kandang musim ini pun terhenti usai Rizky Ridho Cs, takluk 1-3 dari Singo Edan - julukan Arema FC, di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (9/3/2025).

Kekalahan tersebut, menurut Carlos Pena, tidak lepas dari kondisi stadion yang jauh dari kata sempurna.

Pelatih asal Spanyol itu menyebut jika hal fundamental seperti kondisi lapangan justru menjadi penghambat bagi kedua tim menerapkan taktik, belum lagi risiko cedera yang harus diterima pemain.

"Saya tidak ingin menghabiskan lebih banyak waktu untuk membicarakan hal ini. Semua orang dapat melihatnya," ungkap Carlos Pena, usai pertandingan melawan Arema.

"Saya sebagai pelatih, apa yang dapat saya lakukan, saya ingin memotivasi para pemain saya, saya ingin membuat mereka tetap fokus di setiap pertandingan, setiap sesi latihan, mencoba untuk melawan semua keadaan ini karena itu bukan di tangan saya," paparnya.

Carlos Pena pun kembali menegaskan jika venue terbaik untuk Persija adalah di Jakarta International Stadium (JIS).

Selain kondisi rumput, fasilitas stadion yang bisa menampung hingga 80 Ribu penonton itu memang lebih modern.

Selama bermain di JIS, Persija memang terkalahkan. Mereka tangguh dengan berhasil meraih poin penuh ketika menjamu lawan-lawannya di sana.

Macan Kemayoran berhasil menang 3-0 atas Barito Putera pada pekan pertama, 2-1 kontra Persis Solo.

Pada putaran kedua, Persija juga berhasil memaksa Persita Tangerang pulang dengan tangan kosong usai dikalahkan 0-2. Macan Kemayoran juga sukses menghantam PSS Sleman 3-1, saat bermain di JIS.

"Saya telah mengulangi berkali-kali bahwa tempat terbaik untuk bermain adalah JIS," ungkap pelatih berusia 41 tahun itu.

"Kami merasa sangat nyaman, ada stadion yang luar biasa dengan para penggemar, lingkungannya luar biasa. Tetapi saya tidak bisa menentukan (bermain di mana). Jadi (keputusan) itu bukan di tangan saya," pungkas Pena.