Senin, 29 September 2025

Liga Italia

Komentar Gasperini setelah Atalanta Sukses Bantai Juventus: Mimpi Scudetto La Dea Masih Terjaga

Atalanta terus menjaga mimpi untuk meraih gelar scudetto di musim ini. Tim berjukul La Dea ini sukses menghajar Juventus dengan skor 0-4, Senin (10/3)

Fabrice COFFRINI / AFP
SKUAD ATALANTA - Para pemain Atalanta berpose sebelum pertandingan sepak bola Liga Champions UEFA antara BSC Young Boys dan Atalanta BC, di Stadion Wankdorf di Bern pada 26 November 2024. Atalanta terus menjaga mimpi untuk meraih gelar scudetto di musim ini. Tim berjukul La Dea ini sukses menghajar Juventus dengan skor 0-4 di Turin, Senin (10/3). (Foto oleh Fabrice COFFRINI / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM - Gian Piero Gasperini tidak bisa menyembunyikan rasa puasnya setelah Atalanta tampil luar biasa dengan menghancurkan Juventus 4-0 di Turin, Senin (10/3/2025). 

Kemenangan ini tidak hanya membuktikan keperkasaan Atalanta, tetapi juga menjaga harapan mereka dalam perburuan gelar Scudetto musim ini.

Atalanta datang ke pertandingan ini dengan kondisi yang tidak ideal setelah hasil imbang tanpa gol melawan Venezia.

Namun, mereka mampu menunjukkan performa sempurna dengan kemenangan meyakinkan, sekalipun mereka kalah dalam penguasaan bola dari Juventus.

Gol-gol dari Mateo Retegui, Marten de Roon, Davide Zappacosta, dan Ademola Lookman membuat Juventus tak berkutik di depan pendukungnya sendiri.

Gasperini mengakui hasil tersebut di luar dugaan banyak pihak. Namun, ia menegaskan tim berjuluk La Dea ini memang layak menang berkat persiapan yang matang.

"Ini adalah sepak bola. Anda bisa bergantian dari kemenangan ke kekalahan, dan sebaliknya. Namun, perlu diingat bahwa Juventus datang dengan modal lima kemenangan beruntun," ujar Gasperini kepada DAZN.

"Hasil ini mungkin tidak terbayangkan oleh banyak orang, tetapi ini adalah performa yang sempurna dari kami," kata dia.

Baca juga: Komentar Thiago Motta setelah Juventus Dibantai 0-4 di Kandang: Beri Pembelaan dengan Gol Penalti

Salah satu kejutan dari strategi Gasperini adalah menurunkan Juan Cuadrado sebagai bagian dari trio serangan, alih-alih memainkan Charles De Ketelaere atau Mario Pasalic sebagai trequartista.

Keputusan ini terbukti efektif meskipun Cuadrado harus ditarik keluar pada babak kedua karena cedera.

"De Ketelaere bermain sangat baik dalam beberapa pertandingan terakhir, tetapi ia mengalami penurunan performa belakangan ini."

"Itu adalah hal yang wajar dalam musim panjang dengan lebih dari 40 pertandingan. Saya ingin memberikan sedikit kejutan dengan memainkan Cuadrado, dan itu berhasil," jelas Gasperini.

Momentum Scudetto?

Hasil ini membuat Atalanta (58) kini hanya terpaut tiga poin dari Inter Milan (61), yang masih memimpin klasemen Serie A.

Dengan Inter yang masih harus berlaga di Liga Champions, sementara Atalanta bisa lebih fokus ke kompetisi domestik, peluang mereka semakin terbuka.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
AC Milan
5
4
0
1
9
3
6
12
2
Napoli
5
4
0
1
10
5
5
12
3
Roma
5
4
0
1
5
1
4
12
4
Juventus
5
3
2
0
9
5
4
11
5
Inter Milan
5
3
0
2
13
7
6
9
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan