Kualifikasi Piala Dunia 2026
Garuda Calling Susulan, 3 Alasan Emil, Joey, & Dean OTW Debut di Laga Timnas Indonesia vs Australia
Tajuk Garuda Calling Susulan untuk Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy bisa debut laga Timnas Indonesia hadapi Australia di Sydney.
TRIBUNNEWS.COM - Tajuk "Garuda Calling Susulan" bisa terjadi malam nanti, Senin (10/3/2025) selaras dengan pengambilan sumpah WNI Emil Audero Mulyadi, Dean James, dan Joey Pelupessy di Italia.
Patrick Kluivert sudah merilis daftar 27 pemain yang tergabung dalam skuad Timnas Indonesia untuk melakoni laga lanjutan Round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Minggu (9/3).
Timnas Indonesia dijadwalkan bentrok melawan Australia di Sydney Football Stadium, (20/3) dan lima hari berselang menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Guna meraih poin maksimal dalam dua laga tersebut, skuad terbaik coba dibentuk oleh legenda AC Milan dan Barcelona itu.

Patrick Kluivert melakukan gebrakan. Dia memanggil nama baru seperti Septian Bagaskara dari Dewa United, yang merupakan striker lokal tertajam di Liga 1 2024/2025.
Di sisi lain, pelatih asal Belanda ini berani mencoret Asnawi Mangkualam dan Witan Sulaemen, yang notabene-nya langganan Timnas Indonesia di era Shin Tae-yong.
Menariknya, 27 nama pemain yang dipanggil Kluivert, masih dimungkinkan untuk bertambah menjadi 30.
Tentu saja penambahan tersebut karena bergabungnya Emil Audero Mulyadi, Dean James, dan Joey Pelupessy dalam "Garuda Calling Susulan".
Hal ini sudah menjadi rahasia umum, jika ketiganya memiliki peluang besar untuk jalani debut melawan tim Socceroos, julukan Australia.
Di sisi lain, ada tiga alasan mengapa "Garuda Calling Susulan" dengan menyertakan Emil, Dean, dan Joey, bisa terealisasi.
Baca juga: Tersihir Atmosfer Bola Tanah Air, Ole Romeny Tak Sabar Bela Timnas Indonesia
1. Masih Miliki Waktu Pendaftaran Skuad
Dilansir Kompas.com edisi Sabtu (8/3), dilaporkan deadline pendaftaran skuad untuk pertandingan Timnas Indonesia vs Australia ialah Kamis (13/3), atau H-7 sebelum laga.
Ini berarti potensi besar bagi Timnas Indonesia memberikan debut tidak hanya untuk Ole Romeny atau Septian Bagaskara. Namun juga Dean James, Emil Audero Mulyadi, dan Joey Pelupessy.
Sehingga tidak menutup kemungkinan, laga Australia melawan Timnas Indonesia pada 20 Maret nanti, bak menjadi panggung debut bagi kelima pemain Skuad Garuda.
Hanya saja, dengan masuknya Dean, Emil, dan Joey, maka akan ada beberapa nama yang harus ditepikan untuk memberikan momen debut.
2. Bocoran Erick Thohir
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan reaksi seputar daftar 27 pemain yang dipanggil Patrick Kluivert untuk laga melawan Australia dan Bahrain.
Dalam keterangannya, mantan bos Inter Milan ini juga menyebut kemungkinan penambahan tiga pemain yang tengah menjalani prosesi sumpah WNI.
Pemain yang dimaksud tak lain adalah Emil Audero Mulyadi, Dean James, dan Joey Pelupessy.
"Provisional skuad timnas Indonesia perdana dari coach Patrick Kluivert untuk pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia dan Bahrain," terang Erick Thohir, dikutip dari BolaSport.
"Daftar ini masih menunggu 3 pemain yang sedang menjalani proses untuk menjadi WNI," kata Erick Thohir menambahkan.
Berkaca kepada apa yang disampaikan Erick Thohir, besar peluang ada 'Garuda Calling 'susulan, dan merubah daftar pemain Timnas Indonesia menjadi 30.
3. Sumpah WNI Malam Ini di Roma
Tiga pemain keturunan Indonesia akan resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah menjalani proses pengambilan sumpah di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Roma, Italia, hari ini, Senin, 10 Maret 2025.
Ketiga pemain tersebut adalah Dean James, Emil Audero, dan Joey Pelupessy.
Kabarnya, pengambilan sumpah WNI ketiganya berlangsung malam ini pukul 20.00 WIB.
Itu berarti ada waktu selama tiga hari untuk menyertakan Dean, Emil, dan Joey sebelum penutupan pendaftaran skuad laga Timnas Indonesia vs Australia.
Tentu saja dengan catatan perpindahan federasi ketiga pemain baru Timnas Indonesia itu rampung.
(Tribunnews.com/Giri)(Kompas.com/Firzie A. Idris)(BolaSport/Mochamad Hary Prasetya)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.