Liga Inggris
Arteta Frustasi Arsenal Gagal Menang Lagi di Liga Inggris, The Gunners Kehilangan Momentum Cetak Gol
Reaksi Mikel Arteta, Roy Keane, dan Paul Merson usai Man United vs Arsenal berakhir imbang 1-1, Senin (10/3/2025). Situasi The Gunners kian terjepit.
TRIBUNNEWS.COM - Mikel Arteta merasa frustasi setelah kegagalan timnya, Arsenal saat bertandang ke markas Manchester United pada lanjutan Liga Inggris pekan 28, Senin (10/3/2025).
Pertandingan yang berlangsung di Old Trafford Stadium itu berakhir dengan skor imbang 1-1.
Arsenal sejatinya jauh mengungguli Manchester United dalam hal penguasaan bola, tendangan penjuru, dan jumlah tembakan percobaan yang dihasilkan.
Namun dalam hal shot on target, keduanya sama-sama mengoleksi 6 tembakan.

Sepanjang waktu pertandingan, Arsenal begitu gencar menekan pertahanan Man United.
Tapi, sejumlah kesalahan dilakukan oleh individu pemain dan tim.
Peluang di sepertiga akhir lapangan yang tidak konversikan dengan lebih baik, kehilangan bola, hingga pelanggaran yang membuat ritme permainan terhenti.
Baca juga: Jalan Liverpool Menuju Gelar Liga Inggris, The Reds Bisa Juara Sebelum Lawan Arsenal
Hingga akhirnya, pelanggaranlah yang membuat Arsenal tertinggal lebih dulu dari Man United di babak pertama.
Trossard melakukan pelanggaran terhadap Garnacho tidak jauh dari garis kotak penalti.
Bruno Fernandes yang mengeksekusi bola mati Man United berhasil menjalankan tugasnya.
Perlu diketahui, untuk pertama kalinya Man United unggul di babak pertama dalam pertandingan Liga Inggris sejak 1 Desember 2024, menurut catatan Squawka.
Arsenal baru bisa mencetak gol pada menit 74 lewat sepakan Declan Rice.
Hasil imbang ini tidak lepas dari peran Raya yang melakukan 5 penyelamatan krusial dari serangan Man United.
Hasil ini juga membuat Arsenal gagal menang dalam 3 laga berturut-turut, dua di antaranya berakhir imbang.
"Sangat membuat frustasi karena kami belum menang dengan dominasi dan peluang yang kami miliki di babak pertama," ungkap Arteta dikutip dari BBC.
"Kami kehilangan bola begitu saja, melakukan pelanggaran. Kami mengalahkan mereka di babak kedua, Anda bisa merasakan mereka benar-benar kelelahan," sambungnya.
"Anda datang ke sini dan ingin memenangkan pertandingan. Hari ini, itu adalah frustasi," jelasnya.
Menurut mantan pemain Man United, Roy Keane, Arsenal telah kehilangan momentum musim ini.
Seiring dengan cederanya lini depan mereka secara perlahan membuat Arsenal tidak lagi klinis di sepertiga akhir lapangan.
"Anda tidak memenangkan gelar liga apa pun dengan 10 hasil imbang," kata Keane.
"Mikel Arteta jelas terlihat frustasi. Dia tetap ingin klubnya menunjukkan mentalitas yang lebih baik."
"Mereka telah kehilangan momentum itu musim ini," tambahnya.

Begitu juga dengan reaksi Paul Merson, mantan gelandang Arsenal.
Strategi Arteta dengan memainkan Merino sebagai penyerang tengah hanyalah siasat.
Namun sejatinya, Merino menemui kebingungan ketika berada di area yang biasanya ditempati Kai Havertz.
"Saya pikir (kemenangan 7-1 lawan PSV) hanya menutupi kekurangan," bebernya.
"Mikel Merino mencetak 2 gol melawan Leicester, tetapi Anda tidak akan memenangkan liga jika dia bermain di sana. Dia tampak kebingungan di depan. Tidak ada tim yang menang tanpa penyerang tengah yang bagus," tambahnya.
Arsenal sedang menderita, terlebih dengan produktivitas gol yang terus menurun.
Jika situasi ini tidak segera dicarikan jalan keluar oleh Arteta, tidak menutup kemungkinan Arsenal menelan hasil negatif di sisa musim ini.
Apesnya, Arsenal bisa terlempar keluar dari zona Liga Champions klasemen liga Inggris yang semakin sengit.
"Arsenal sedang menderita saat ini dan saya pikir itu mengkhawatirkan sekarang," komentar Paul Merson.
"Mereka harus mencetak gol sekarang dan keadaan semakin sulit jika melihat klasemen Liga Inggris," tegasnya.
Klasemen Liga Inggris




















(Tribunnews.com/Sina)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.