Sosok Septian Bagaskara, Striker Lokal Tertajam Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia

TRIBUNNEWS.COM - Sosok Septian Bagaskara striker lokal tertajam di Liga 1 2024/2025, yang peroleh panggilan pertamanya ke Timnas Indonesia besutan Patrick Kluivert.

Timnas Indonesia akhirnya mengumumkan daftar skuad sementara untuk dua pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran tiga melawan Australia dan Bahrain pada Minggu (9/3/2025).

Ada 27 pemain yang dipanggil pelatih baru Patrick Kluivert. Satu di antaranya ialah penyerang Liga 1 yang tengah tampil prima bersama Dewa United, Septian Bagaskara.

Pemanggilan Bagaskara menjadi salah satu kejutan, selain pencoretan Asnawi Mangkualam, dan dimasukkannya nama Kevin Diks yang beberapa waktu lalu alami cedera.

Septian Bagaskara merupakan satu dari tiga striker Liga 1 yang dipanggil perkuat Timnas Indonesia, selain Septian, ada Ramadhan Sananta (Persis Solo) dan Hokky Caraka (PSS Sleman).

Selebihnya, Patrick Kluivert memanggil Rafael Struick (Brisbane Roar), Ole Romeny (Oxford United), dan Ragnar Oratmangoen (FCV Dender) untuk menggalang lini depan skuad Garuda.

Kini yang menjadi pertanyaan, siapa sosok Septian Bagaskara yang sampai membuat Kluivert kepincut untuk memanggilnya?

Septian Satria Bagaskara merupakan penyerang berbakat kelahiran Kediri pada 26 September 1997, dirangkum dari Transfermarkt.

Sejak usia muda, Septian telah bergabung dengan SSB Triple S pada 2004 dan mengasah kemampuannya hingga 2015.

Kesempatan emas datang pada tahun yang sama ketika ia terpilih untuk menimba ilmu di Manchester United Soccer School.

Momen ini menjadi titik balik penting dalam karier sepak bolanya, memberinya pengalaman berharga di bawah bimbingan pelatih berkualitas di Inggris.

Saat berlatih di Manchester United, Septian tak hanya mendapatkan pembelajaran teknis, tetapi juga berhasil mencetak gol ke gawang Manchester United U17.

Baca juga: Garuda Calling! Ramadhan Sananta Comeback ke Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Aksi impresifnya itu membuktikan bahwa dirinya memiliki potensi untuk bersaing di level yang lebih tinggi.

Sepulang dari Inggris, ia langsung melanjutkan karier profesionalnya di Indonesia dengan bergabung ke Persedikab Kabupaten Kediri pada 2016.

Pada 2017, Septian mendapat kesempatan besar dengan bergabung ke Persik Kediri, klub yang membantunya menorehkan prestasi luar biasa.