Timnas Indonesia
Nasib Pemain STY di Era Kluivert: Asnawi-Witan Terlempar, Nadeo-Ernando Terancam, Bagaimana Arhan?
Nasib pemain STY di skuat Patrick Kluivert. Asnawi-Witan terlempar, Nadeo-Ernando terancam, Bagaimana Arhan?
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nasib pemain STY di skuat Patrick Kluivert. Asnawi-Witan terlempar, Nadeo-Ernando terancam, Bagaimana Arhan?
Pada Minggu (9/3/2025) ini, beredar daftar nama 27 pemain Timnas Indonesia.
Baca juga: Tak Ada Pemain Persib yang Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia, Dewa United Terbanyak
Jika melihat di daftar tersebut, maka sejumlah nama yang dulu menghuni skuat asuhan pelatih Shin Tae-yong.
Dua di antaranya, yaitu Asnawi Mangkualam dan Witan Sulaeman.
Asnawi dan Witan merupakan andalan pelatih STY selama melatih.
Bahkan, Asnawi diberikan kepercayaan sebagai kapten tim.
Kini, kedua nama tersebut terlempar.
Untuk di posisi penjaga gawang, Nadeo Argawinata dan Ernando Ari akan saling berebut mempertahankan posisi. Ini ditambah masuknya penjaga gawang naturalisasi Emil Audero.
Di pos penjaga gawang pada umumnya hanya di tempati tiga pemain.
Artinya jika Emil Audero telah dinaturalisasi, maka dia sudah pasti akan mendapatkan tempat di skuat Kluivert.
Kini tinggal Ernando dan Nadeo berebut tempat menjadi penjaga gawang ketiga di Timnas Indonesia.
Baca juga: Penyebab Emil Audero, Joey Pelupessy, dan Dean James Belum Dipanggil Timnas Indonesia
Bagaimana nasib Pratama Arhan?
Pratama Arhan harus menunjukkan performa terbaik di atas lapangan dan bersaing dengan nama-nama lainnya.
Selain lima pemain itu, masih ada sejumlah nama lokal lainnya yang memperkuat Timnas Indonesia di era STY dan masih memperkuat Timnas Indonesia di era Kluivert.
Yaitu
Muhammad Ferarri
Rizky Ridho
Ricky Kambuaya
Egy Maulana Fikri
Septian Bagaskara
Hokky Caraka
Ramadhan Sananta
Di skuat asuhan pelatih Patrick Kluivert mayoritas dihuni pemain naturalisasi.
Tercatat ada sejumlah pemain naturalisasi, mereka yaitu:
Kiper:
Maarten Paes (FC Dallas/Amerika Serikat),
Belakang:
Jay Idzes (Venezia/Italia),
Jordi Amat (JDT/Malaysia),
Nathan Tjoe-A-On (Swansea City/Inggris),
Mees Hilgers (FC Twente/Belanda),
Justin Hubner (Wolves U-21/Inggris),
Calvin Verdonk (NEC Nijmegen/Belanda),
Shayne Pattynama (KAS Eupen/Belgia),
Sandy Walsh (Yokohama F Marinos/Jepang),
Kevin Diks (Copenhagen/Denmark),
Eliano Reijnders (PEC Zwolle/Belanda).
Tengah:
Thom Haye (Almere City/Belanda),
Ivar Jenner (FC Utrecht/Belanda),
Depan:
Ole Romeny (Oxford United/Inggris),
Rafael Struick (Brisbane Roar/Australia),
Ragnar Oratmangoen (FCV Dender/Belgia)
Sementara itu, sisanya adalah pemain lokal, yaitu:
Kiper:
Nadeo Argawinata (Borneo FC),
Ernando Ari (Persebaya).
Belakang:
Rizky Ridho (Persija),
Muhammad Ferarri (Persija),
Pratama Arhan (Bangkok United)
Tengah:
Ricky Kambuaya (Dewa United),
Egy Maulana Vikri (Dewa United),
Marselino Ferdinan (Oxford United/Inggris).
Depan:
Septian Bagaskara (Dewa United),
Hokky Caraka (PSS),
Ramadhan Sananta (Persis Solo).
Timnas Indonesia
Antara Peluit dan Taktik: Polemik Wasit dan Progres Timnas Indonesia Era Patrick Kluivert di Ronde 4 |
---|
Kabar Buruk dari Adrian Wibowo Sepulang Perkuat Timnas Indonesia |
---|
Twente Punya Pelatih Baru, Apakah Mees Hilgers Bisa Mendapatkan Menit Bermain? |
---|
Jawaban Erick Thohir soal Jabatan Ketua Umum PSSI setelah Dilantik sebagai Menpora |
---|
Start Buruk Kevin Diks di Bundesliga: Belum Pernah Menang, Pelatih Dipecat |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.