Kualifikasi Piala Dunia 2026
Ironi Witan di Timnas Indonesia: Langganan STY yang Terpinggirkan, Bukan Salah Kluivert Tak Memilih
Pencoretan Witan Sulaeman dari Timnas Indonesia era Patrick Kluivert menjadi trending di media sosial, termasuk momen sulitnya di Persija Jakarta.
Penulis:
Drajat Sugiri
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
Penampilan Witan bersama Persija di Liga 1 Indonesia 2024/2025 memang tak mulus.
Hingga pekan ke-25, pemain berusia 23 tahun itu masih kesulitan mendapatkan kesempatan bermain yang banyak di Persija Jakarta.
Sejauh ini Witan Sulaeman tercatat hanya tampil sebanyak sembilan kali sebagai starter. Padahal, dia dimainkan 22 kali, yang berarti 13 sisanya eks bintang Timnas U19 Indonesia itu tampil dari bangku cadangan.
Bukan cuma itu, kontribusi Witan Sulaeman di Persija musim ini juga terbilang masih minim.
Sampai saat ini dia belum juga menyumbang satu gol pun. Witan hanya mampu menyumbang empat assist saja di Liga 1 musim ini.
Jika dibandingkan dengan Hokky Caraka yang sudah mencetak tiga gol dan satu assist, Witan tetap kalah jauh. Padahal dari jumlah laga yang dilakoni, Witan lebih banyak ketimbang striker PSS Sleman itu,
Nahasnya, saat Patrick Kluivert menyaksikan langsung pertandingan Persija Jakarta di stadion, Witan Sulaeman juga minim menit bermain dan under perform.
Contohnya saat Persija bermain imbang 2-2 dengan PSBS Biak, (2/2/2025), di mana dia masuk sebagai pemain pengganti dengan cuma main 31 menit dan dapat kartu kuning.
Kemudian saat Macan Kemayoran kalah 1-2 dari Dewa United FC, dia hanya tampil selama 8 menit saja.
Alasan Witan Kesulitan di Persija
Minimnya menit bermain Witan sendiri pernah dibahas oleh Mohamad Prapanca selaku bos Persija. Dia merasa bahwa pemainnya itu belum berhasil mencuri perhatian Carlos Pena.
"Waktu latihan, biasanya para pemain berusaha untuk semaksimal mungkin memberikan kondisi terbaik agar bisa masuk line up," kata Prapanca, Jumat (21/2/2025).
"Kalau dari sisi Persija mungkin coach (Carlos Pena) belum melihat Witan maksimal," jelasnya
Prapanca pun saat itu juga menyatakan bahwa dirinya dapat memahami jika Witan Sulaeman tak dipanggil Timnas Indonesia.
"Saya rasa dengan banyak naturalisasi jadi mungkin statistik (pemain lain) terlihat ada yang menurun. Kalau cedera sih Witan tidak ada," kata Prapanca mengakhiri.
(Tribunnews.com/Giri, Alfarizy Ajie Fadhillah)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.