Wacana FIFA Utak-atik Piala Dunia Lagi, Perayaan Spesial Jadi Titik Penentu

TRIBUNNEWS.COM - Organisasi Sepak Bola Dunia (FIFA) dihadapkan dengan adanya wacana perubahan peserta Piala Dunia 2030 mendatang.

Usulan itu datang dari utusan Uruguay untuk FIFA, Ignacio Alonso.

Alonso mengusulkan adanya penambahan peserta untuk memeriahkan turnamen Piala Dunia 2030.

Ia memandang Piala Dunia 2030 perlu dimeriahkan dengan peserta yang lebih banyak lagi.

Kebetulan, Uruguay akan menjadi salah satu tuan rumah bersama Argentina, Uruguay, dan Paraguay.

Dikutip dari Guardian, usulan tersebut ternyata mendapat tanggapan positif dari Presiden FIFA, Gianni Infantino.

Gianni Infantino lantas memberikan instruksi kepada anggotanya untuk membahas usulan itu lebih jauh.

Ia ingin mendengar masukan terkait penambahan jumlah tim tersebut.

"Sebuah proposal untuk menganalisa peserta Piala Dunia 2030 menjadi 64 tim untuk merayakan 100 tahun Piala Dunia secara tidak sengaja tercetus pada agenda rapat yang digelar 5 Maret 2025," ungkap salah seorang juru bicara FIFA.

"FIFA menganalisa segala proposal yang diajukan para anggotanya," sambungnya.

Penambahan jumlah peserta Piala Dunia sejatinya bukan hal baru.

Di era kepemimpinan Infantino, Piala Dunia 2026 akan menjadi tonggak sejarah baru.

Event itu akan menjadi pertama kalinya Piala Dunia diikuti 48 peserta.

Padahal sebelumnya event empat tahunan tersebut hanya diikuti oleh 32 negara saja.

Pada 2026 mendatang, Piala Dunia akan mengalami peningkatan jumlah pertandingan.