Timnas Indonesia
Pelatih Persis Jagokan Satu Pemainnya Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia
Pelatih Persis Solo, Ong Kim Swee (OKS) menyarankan PSSI untuk memberi ruang pemain lokal dan tidak berfokus kepada pemain naturalisasi saja.
Hal ini terbukti mampu meloloskan Timnas Indonesia hingga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Sejauh ini, terdapat 19 pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang telah selesai berpindah kewarganegaraan ke Tanah Air.
Pemain naturalisasi terbaru yakni gerbong Ole Romeny yang menjalani sumpah WNI pada 8 Februari 2025.
Setelah ini, PSSI juga masih mengurus tiga pemain naturalisasi terbaru yakni Emil Audero, Joey Pelupessy, dan Dean James.

Di sisi lain, pelatih Persis Ong Kim Swee mengaku tak sabar menantikan aksi debut Patrick Kluivert menukangi Timnas Indonesia.
Pria yang pernah menukangi Timnas Malaysia itu meminta para fans Garuda percaya dan sabar dengan proses pelatih anyar Patrick Kluivert.
"Ya, kalau saya lihat Timnas Indonesia kini memiliki pelatih yang baru. Jadi ini menjadi sesuatu yang saya nanti-nantikan aksinya," kata Ong.
"Tetapi siapapun pelatih baru yang menangani sebuah tim pasti membutuhkan waktu," sambungnya.
Ong Kim Swee mengungkapkan bahwa tekanan kepada Patrick Kluivert setelah ini akan sangat besar.
Terlebih Timnas Indonesia saat ini dalam kondisi membutuhkan kemenangan untuk dapat lolos ke Piala Dunia 2026.
"Tetapi dalam situasi sekarang ini, dimana sangat penting bagi Timnas Indonesia membutuhkan kemenangan untuk lolos, tekanan itu pasti sangat besar pada Patrick Kluivert," kata pelatih berusia 54 tahun itu.
Meski begitu, Ong Kim Swee tetap yakin dan percaya bahwa Timnas Indonesia dapat lolos ke Piala Dunia 2026.
Ia menyebutkan bahwa skuad Timnas Indonesia saat ini memiliki kualitas yang baik dengan hadirnya beberapa pemain keturunan yang bergabung.
"Saya percaya dengan para pemain yang dimiliki Timnas Indonesia sekarang, mempunyai kualitas untuk lolos ke Piala Dunia 2026," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.