Jaga Jay Idzes Bersama-sama, Timnas Indonesia dan Venezia Beda Rasa Satu Karsa

TRIBUNNEWS.COM - Bukan hanya Timnas Indonesia butuhkan kondisi prima Jay Idzes, namun juga Venezia yang berjuang untuk tetap eksis di Serie A Liga Italia musim depan.

Venezia dan Timnas Indonesia jelas memiliki misi yang berbeda dalam kehadiran Jay Idzes. Tetapi ada karsa atau niat yang sama, yakni menjaga Jay Idzes untuk tidak mengalami cedera.

Setidaknya kurang 13 hari lagi, Jay Idzes akan kembali menjalankan tugasnya memperkuat Timnas Indonesia di laga lanjutan Round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia 

Dua laga sudah menanti Jay Idzes dkk., yakni kontra Australia (20/3) dan menjamu Bahrain lima hari berselang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

Harapannya, Jay Idzes dalam kondisi fisik fit ketika bergabung perkuat skuad besyutan Patrick Kluivert.

Kehadiran Jay Idzes sebagai kapten tim, dan benteng kokoh di lini pertahanan, sangat dibutuhkan oleh Timnas Indonesia.

Tapi perlu digarisbawahi, Venezia juga memerlukan bek keturunan Belanda ini. 

Yap, tim besutan Eusebio Di Francesco mempunyai misi yang tak kalah penting, yakni tetap bertahan di Liga Italia. 

Situasinya semakin sulit, sebab Jay Idzes cs terdampar di zona degradasi. Tim berjuluk Singa Bersayap ini mengemas 18 poin dengan menempati urutan ke-19 klasemen.

Venezia terpaut lima angka dari Parma, tim terakhir yang berada di zona aman, atau tepatnya duduk di urutan ke-17.

Dirangkum dari laman Tuttosport, 11 pertandingan sisa sudah menghampar dalam pandangan Venezia dan Jay Idzes. Jika ingin eksis di Serie A, konsistensi meraih kemenangan perlu dilakukan Venezia.

Apalagi di sepanjang tahun 2025 ini, Jay Idzes dan kolega sekalipun belum pernah meraih kemenangan. Situasi ini perlu diatasi secepatnya oleh Eusebio Di Francesco sebagai allenatore.

Tercatat dari 11 pertandingan sisa milik Venezia, mayoritas merupakan laga-laga berat.

Baca juga: Jadwal Liga Italia Pekan Ini: Como vs Venezia, Waktunya Jay Idzes Cs Rebut 3 Poin

Sebut saja pada giornata ke-29, Venezia harus melakoni laga kandang menjamu Napoli. Il Partenopei, julukan Napoli, tentu ngebet meraih tiga poin demi tidak tertinggal lebih jauh dalam perburuan Scudetto.

Lalu di pekan selanjutnya, Venezia juga menjamu salah satu kuda hitam Serie A musim ini, Bologna.

AC Milan juga menjadi sandungan Venezia pada giornata 34, kemudian Torino, Fiorentina dan Juventus. Setidaknya ada enam laga yang dirasa sulit bagi Venezia untuk meraih kemenangan.

Sementara lima laga lain, Venezia akan bersua Como 1907, Lecce, Empoli, AC Monza, dan Cagliari.

Untuk laga melawan tim-tim elite Serie A, Jay Idzes dan para pemain bertahan Venezia mempunyai tuntutan lebih tinggi. Yakni mematikan pergerakan striker kelas wahid seperti Lautaro Martinez, Dusan Vlahovic hingga Santiago Gimenez.

Di sisi lain, mantan striker Venezia, Massimiliano Esposito, optimis Jay Idzes dkk. bisa lolos dari jerat zona degradasi.

"Saya pikir Venezia belum berakhir, mereka masih bisa bermain. Selisih poin dari Parma hanya lima poin, itu tidak banyak. Mudah untuk menilai kejuaraan Lagunari secara negatif dari luar, tetapi kita juga harus memahami dinamika pertandingan," ujar Esposito, dikutip dari sumber yang sama.

"Perbedaan akan terjadi pada bentrokan langsung, di titik musim ini Anda tidak boleh membuat kesalaha," terangnya menjelaskan.

11 Laga Sisa Venezia di Serie A 2024/2025

-Pekan ke-28: Como vs Venezia
-Pekan ke-29: Venezia vs Napoli
-Pekan ke-30: Venezia vs Bologna
-Pekan ke-31: Lecce vs Venezia
-Pekan ke-32: Venezia vs Monza
-Pekan ke-33: Empoli vs Venezia
-Pekan ke-34: Venezia vs AC Milan
-Pekan ke-35: Torino vs Venezia
-Pekan ke-36: Venezia vs Fiorentina
-Pekan ke-37: Cagliari vs Venezia
-Pekan ke-38: Venezia vs Juventus

(Tribunnews.com/Giri)