Pelatih PSIS: Jadwal Pertandingan Selama Ramadan Kurang Tepat, Waktu Buka Puasa dan Kick-off Mepet

Pelatih PSIS Soal Jadwal Pertandingan Selama Ramadan Kurang Tepat: Waktu Buka Puasa dan Kick-off Mepet

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius, memberikan pendapatnya soal waktu kick off pertandingan Liga 1 2024/25 selama bulan ramadan 2025.

Gilbert Agius menilai jika waktu dimulainya pertandingan selama ramadan, yaitu pukul 20.30 WIB, tergolong mepet dengan waktu pemain berbuka puasa.

Pelatih asal Malta itu pun menyebut jika para pemain yang beragama islam hanya memiliki waktu sekira satu jam untuk berbuka dan karena pada pukul 19.00 WIB, tim sudah harus berada di stadion.

"Menurut saya, ini pendapat pribadi saya, buka puasa jam 6.15, kickoff jam 8.30, itu secara fisik tidak baik, karena jam 7 kami harus sudah ada di stadion," ujar Gilbert, dalam konferensi pers usai laga kontra Persija, Rabu (5/3/2025).

"Bukan hanya untuk saya, tapi untuk semua pemain, untuk semua tim. Pukul 6.15 buka puasa, jam 7 kami harus sudah di stadion. Waktu yang diberikan tidak cukup," jelasnya.

Pelatih berusia 51 tahun itu pun berharap masukannya itu bisa dipertimbangkan oleh operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Gilbert pun menegaskan jika masukannya bukan untuk membenturkan antara olahraga dengan agama. Menurutnya, harus ada jalan tengah agar para pemain tetap bisa tampil dalam keadaan prima meski menjalankan ibadah puasa.

"Saya rasa ini bisa jadi sebuah saran untuk perbaikan dan untuk membantu pemain bermain dalam kondisi yang lebih baik. Karena kami lihat hari ini, saya rasa pemain-pemain menderita karena mereka tidak makan dengan baik, mereka butuh waktu," kata Gilbert.

"Jadi ini, saya sangat mendukung agama, tapi ini bukan soal agama. Seharusnya waktu pertandingan sedikit lebih digeser agar pemain memiliki lebih banyak waktu untuk siap bermain dengan kondisi yang normal," tegasnya.

Laskar Mahesa Jenar - julukan PSIS, baru saja menelan kekalahan dalam duel pekan ke-25 Liga 1 2024/25.

Gali Freitas Cs, takluk 0-2 saat menghadapi Persija Jakarta, di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banten.

Terkhusus laga ini, kondisi fisik para pemain PSIS juga terganggu karena harus menaiki kendaraan taktis ke venue pertandingan.

"Setelah kami selesai makan, dan kemudian kami harus menunggu polisi datang. Kami datang terlambat 30 menit," ucap Gilbert.

"Itu bukan kondisi yang baik, tapi itu bukan alasan. Selamat untuk Persija, untuk pelatih mereka, dan pemain-pemain mereka atas kemenangan ini," pungkasnya.