Liga Champions
Komentar Hansi Flick Usai Barcelona Libas Benfica di UCL: Wojciech Szczesny Gak Ada Obat
Komentar Hansi Flick setelah Barcelona menang atas Benfica di ajang Liga Champions, sebut Wojciech Szczesny menjadi aktor penting Blaugrana.
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Barcelona, Hansi Flick tak bisa menyembunyikan bahagianya setelah timnya berhasil mengalahkan Benfica di leg pertama Liga Champions 2024/2025.
Barcelona menang dengan skor 0-1 di markas Benfica di Stadion da Luz, Lisbon, Portugal pada Kamis (6/3/2025) dini hari WIB.
Satu-satunya gol tersebut dicetak oleh Raphinha pada menit ke-61.
Kemenangan Barcelona tadi malam harus dihiasi dengan kartu merah Pau Cubarsi yang membuatnya absen pada leg kedua nanti saat bermain di Spanyol.
Bek muda jebolan La Masia tersebut mendapat kartu merah pada menit ke-22 sehingga membuat Barcelona harus bermain dengan 10 orang hingga peluit panjang dibunyikan.
Tapi Barcelona beruntung punya Wojciech Szczesny, keberadaan kiper berpengalaman itu seperti menjadi penyelamat bagi skuad Hansi Flick.

Menurut data dari Sofascore, Szczesny melakukan delapan penyelamatan sepanjang laga, lima di antaranya berasal dari tendangan dalam kotak penalti.
Berkat performa gemilangnya, Szczesny mendapat rating tertinggi, yakni 9.3.
Meski begitu, ia tetap gagal meraih gelar Man of the Match (MOTM).
Penghargaan tersebut justru diberikan kepada Pedri, yang tampil luar biasa dalam laga melawan Benfica.
Baca juga: Fakta Kemenangan Bayern Munchen atas Leverkusen di UCL, Die Roten Akhiri Kutukan Xabi Alonso
Usai pertandingan, pelatih Barcelona, Hansi Flick, memberikan pujian terhadap kualitas Wojciech Szczesny.
Menurutnya, penampilan gemilang sang kiper menjadi salah satu faktor kunci dalam kemenangan Barcelona.
"Saya sangat bangga dengan para pemain. Itu adalah penampilan tim yang hebat," jelas Hansi Flick dikutip dari laman UEFA.
Di sisi lain, pelatih Benfica, Bruno Lage, juga memberikan apresiasi terhadap kualitas Wojciech Szczesny.
Meski tidak menyebutkan namanya secara langsung, Lage mengungkapkan rasa frustrasinya karena timnya gagal mencetak gol, mengisyaratkan betapa sulitnya menaklukkan kiper Barcelona tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.