Liga 1
Sorotan Liga 1: Persib Dibantai Persebaya, Bojan Hodak Pasang Badan, Akui Salah Strategi
Perjudian strategi Bojan Hodak menjadi boomerang. Persib akhirnya dibantai Persebaya dengan skor telak 4-1 dan membuat ambyar rekor tandang Si Maung.
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persib, Bojan Hodak, mengambil tanggung jawab penuh atas kekalahan telak yang diderita timnya dari Persebaya Surabaya pada Sabtu (1/3/2025).
Persib dibantai Persebaya 4-1 dalam laga pekan ke-25 Liga 1 2024/25 di Stadion Gelora Bung Tomo. Itu menjadi kekalahan pertama Maung Bandung di laga tandang, sekaligus kekalahan kedua di musim ini.
Setelah sempat bermain imbang tanpa gol di babak pertama, permainan Persib seolah turun drastis di babak kedua.
Rapuhnya lini belakang membuat Persebaya akhirnya mampu mencetak empat gol, melalui bunuh diri Marc Klok pada menit ke-61, Rizky Dwi (79’), Bruno Moreira (85’), dan Francisco Rivera (90+2’).
Sementara itu, Persib kesulitan menciptakan peluang dan hanya membalas satu gol melalui Ryan Kurnia di menit ke-89.
Petaka bermula dari gol bunuh diri Marc Klok. Setelah tertinggal Persib melakukan perubahan strategi dengan memasukkan lebih banyak pemain ofensif.
Pada menit ke-76, Bojan Hodak melakukan empat pergantian pemain Persib sekaligus.
Baca juga: Hasil Persebaya vs Persib 4-1, Rivera Cs Selamatkan Paul Munster, Rekor Tandang Maung Bandung Buyar
Kevin Mendoza digantikan oleh kiper muda Sheva Sanggasi, sementara Adam Alis, Henhen Herdiana, dan Edo Febriansyah ditarik keluar untuk memberi tempat bagi Ryan Kurnia, Gervane Kastaneer, dan Zalnando.
Namun 'perjudian' strategi yang dilakukan Bojan Hodak ini justru menjadi boomerang, lini belakang Persib semakin rentan.
Persebaya akhirnya memanfaatkan celah pertahanan yang terbuka dan sukses mencetak tiga gol tambahan.
"Babak kedua saya mengambil risiko. Saya memasukkan kiper muda dan harus bermain dengan empat penyerang. Kali ini, risikonya tidak berhasil," ujar Hodak dalam konferensi pers usai pertandingan.
Pelatih asal Kroasia itu, mengakui bahwa keputusan taktiknya berdampak negatif pada keseimbangan tim.
"Kami mencetak satu gol dan punya beberapa peluang, tapi kiper lawan tampil baik. Secara defensif, kami menjadi lebih terbuka. Jadi ini kesalahan saya. Jangan salahkan para pemain, cukup salahkan saya," tegasnya.
Marc Klok: Kekalahan Menyakitkan, Tapi Harus Bangkit
Gelandang Persib, Marc Klok, tidak menutupi kekecewaannya atas hasil buruk ini.
"Kalah 1-4, pasti semua orang bilang Persib jelek, pemain jelek, semuanya tidak bagus. Semua pemain di ruang ganti marah dan sedih."
"Tapi ini sepakbola, kami harus bangkit lagi di laga berikutnya. Kami harus memperbaiki diri dan move on," kata Klok.
Baca juga: Hasil Klasemen Liga 1: Rekor Tandang Persib Tercoreng, Dewa United Kirim Ancaman ke si Maung
Klok berharap, Bobotoh tetap memberikan dukungan penuh bagi tim. Dengan sembilan pertandingan tersisa, ia menargetkan poin penuh di semua laga sisa.
"Tetap support dan tetap kompak. Ini menjadi wake-up call bagi kami semua. Kami harus bangkit," ujar Klok.
Meski kalah, Persib tetap berada di puncak klasemen sementara Liga 1 dengan 51 poin, unggul lima angka dari Dewa United di posisi kedua.
Sementara itu, Persebaya naik ke peringkat ketiga dengan 44 poin.
Dengan kekalahan ini, Persib dituntut segera berbenah untuk menjaga posisi di puncak klasemen dan memastikan langkah mereka menuju gelar juara tetap terjaga.
(Tribunnews.com/Tio)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.