Paul Munster Terhindar dari Pemecatan Setelah Bawa Persebaya Menang Telak Atas Persib

Paul Munster Terhindar Dari Pemecatan Setelah Bawa Persebaya Menang Telak Atas Persib
 
 
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Direktur Operasional Persebaya, Candra Wahyudi sebelumya mengultimatum pelatih Paul Munster untuk bisa membawa Persebaya menang saat menjamu Persib Bandung.

Bahkan Candra Wahyudi tak segan-segan bakal memecat Paul Munster apabila tak bisa meraih tiga poin.

“Ini kesempatan terakhir, targetnya adalah menang, Jika tidak, ini akan menjadi pertandingan terakhir Coach Munster,” ucap Candra Wahyudi.

Pernyataan yang diutarakan Candra Wahyudi membuat Paul Munster langsung menyiapkan tim semaksimal mungkin.

Persiapan, tekad kuat Paul Munster dan para pemainnya pun akhirnya berbuah hasil manis.

Persebaya mampu membenamkan sang pemimpin klasemen dengan kemenangan telak 4-1.

“Secara keseluruhan malam ini penampilan tim bagus sekali, para pemain bertarung, kami ingin sekali memenangkan pertandingan ini karena sangat penting,” kata Paul Munster seusai pertandingan.

Pelatih asal Irlandia Utara tersebut juga memuji dukungan dari ribuan Bonek Mania yang tak henti-hentinya di sepanjang laga.

Ia pun mendedikasikan kemenangan ini untuk keluarga besar Persebaya.

“Ini malam spesial, suporter (Bonek) tidak masuk akal. Mereka memberikan dukungan besar pada tim. Bagi saya dan semua orang, ini adalah malam yang spesial untuk persebaya,” ujarnya.

Hal senada juga dikatakan striker Persebaya, Rizki Dwi Pangestu yang sukses mencetak gol kedua bagi Green Force pada laga ini.

Menurutnya kemenangan besar Persebaya karena kerja keras, kekompakan, sentuhan dari tim kepelatihan hingga dukungan dari suporter.

“Ini pertandingan sangat besar, tapi kami yakin kalau hari ini bisa menang, Kami percaya satu sama lain, sama pelatih,” ucap Rizki Dwi.

“Terima kasih coach Paul, semua staf pelatih dan semua di tim sehingga kami hari ini bisa memenangkan pertandingan,” pungkasnya.

Kemenangan ini membuat Persebaya berada di peringkat ketiga dengan menorehkan 44 poin sekaligus membuat persaingan berburu juara Liga 1 semakin ketat.