Liga Inggris
Mohamed Salah sang Penggendong Liverpool, Kata-kata Narsis Memang Terbukti
Mohamed Salah mengaku tak cuma gacor untuk dirinya sendiri tetapi juga membuat para rekannya di Liverpool menjadi lebih baik.
TRIBUNNEWS.COM - Laju impresif Liverpool di Liga Inggris musim ini tak lepas dari kontribusi winger andalannya, Mohamed Salah.
Mohamed Salah seperti tak pernah kehabisan bensin saat tampil bagi Liverpool sejak awal musim ini.
Pemain asal Mesir tersebut menjelma sebagai juru gedor luar biasa bagi liverpool.
Namun, cerita Salah sebagai pembuat gol andalan Liverpool barangkali bukan sesuatu yang baru.
Pasalnya ia sudah melakukannya sejak beberapa musim lalu.
Ada hal berbeda yang dirasakan pria berusia 32 tahun tersebut.
Ia seperti menjadi pemain lebih komplet lagi musim ini.
Salah tak cuma membanggakan torehan-torehan golnya.
Dirinya juga moncer dengan banyaknya assist yang ditorehkan.
Baca juga: Peluang Juara Liverpool Melonjak 98,7 Persen, Arsenal Hadapi Misi Mustahil

Sebagai catatan, Mo Salah sudah mengemas 25 gol hanya di Liga Inggris.
Ia juga membuat 17 assist bagi Liverpool di kompetisi sepak bola negeri Raja Charles.
Salah tak canggung membanggakan torehannya tersebut.
"Saya rasa ini adalah musim terbaik saya karena saya bisa membuat pemain yang ada di sekitar saya menjadi lebih baik," kata Salah dikutip dari TNT Sports.
"Saya merasa dalam bentuk fisik terbaik, sangat baik, dan mencoba untuk terus meningkatkannya."
"Saya juga berusaha membuat para pemain yang ada di sekitar saya meningkatkan permainan juga."
"Itu adalah bagian dari perkembangan. Anda ingin semua rekan Anda bermain baik, karena itu diperlukan untuk memenangkan liga," sambungnya.
Keunggulan telak Salah di sektor assist menjadi hal yang mencengangkan.
Ia bisa meninggalkan pemain seperti Bukayo Saka, Song Heung-min, atau Bruno Fernandes yang dikenal sebagai kreator serangan tim masing-masing.
Meski demikian, performa gemilang Mohamed Salah seperti mengandung sebuah ironi.
Pernyataan Salah yang menyebut dirinya sedang dalam kondisi terbaik justru tak tercermin dari situasi kontraknya.
Kontrak kerja Mo Salah di Liverpool akan berakhir pada Juni 2025 mendatang.
Hingga kini, belum ada tanda-tanda The Reds akan memperpanjang masa bakti pemain dengan kaki kiri yang kuat itu.
Ia memilih fokus mengakhiri musim dengan sebaik mungkin.
Mengantarkan Liverpool juara Liga Champions dan Liga Inggris menjadi hal yang didambanya.
Baca juga: Euforia Arne Slot Tak Berlebihan, Liverpool Menatap Perjalanan Berikutnya
"Mari menangkan Liga Inggris dan Liga Champions dan lihat apa yang terjadi," ucap Salah.
Optimisme Salah di dua kompetisi itu bukan sekadar isapan jempol.
Di kancah Liga Inggris, Liverpool berhasil unggul jauh di klasemen.
Mereka meninggalkan tim yang ada di peringkat kedua dengan keunggulan 13 poin untuk sementara.
Kiprah sukses lainnya juga dicatatkan The Reds saat tampil di Liga Champions.
Mereka digadang menjadi salah satu kandidat kuat peraih trofi si Kuping Besar itu.
(Tribunnews.com/Guruh)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.