Perhatikan Kesejahteraan Mantan Pemain Timnas, PSSI Luncurkan Reksa Dana Sepak Bola

PSSI Luncurkan Reksa Dana Sepak Bola, Perhatikan Kesejahteraan Mantan Pemain Timnas
 
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PSSI melalui Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia baru saja meluncurkan produk “Reksa Dana Pendapatan Tetap Trimegah Sepak Bola Merah Putih”.

Langkah itu tercipta atas bekerjasama dengan  PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk dan PT Trimegah Asset Management (Trimegah).

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyambut baik atas kepedulian pihak swasta untuk bersama membangun ekosistem sepak bola Indonesia.

Implementasi dari kerjasama ini nantinya akan bisa dirasakan oleh para mantan pemain sepak bola di Indonesia.

"Sejak awal Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia dibentuk untuk merawat dan membina mantan pemain timnas yang butuh bantuan," ujar Erick, di Jakarta Selatan, Kamis (27/2/2025).

"Programnya dua, kesehatan dan penataan karier setelah pensiun. Kerjasama dengan pihak swasta, seperti Trimegah Sekuritas ini saya apresiasi karena sama-sama memberi keuntungan dari segi finansial dan berdampak positif untuk membantu yayasan yang menaungi para mantan pemain timnas kita," imbuhnya.

Direktur Utama Trimegah Sekuritas, Philmon Samuel Tanuri, menyatakan, jika kerjasama ini adalah bentuk komitmen pihaknya untuk kegiatan sosial.

"Kami bangga meluncurkan Reksa Dana Pendapatan Tetap Trimegah Sepak Bola Merah Putih," ujar Philmon Samuel Tanuri.

"Program Investing for Impact kami telah berjalan untuk mendukung berbagai inisiatif sosial melalui produk-produk keuangan, dan kali ini kami ingin memberikan kontribusi langsung bagi perkembangan sepak bola Indonesia," jelasnya.

Masih dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Trimegah Asset Management, Antony Dirga, juga menyambut baik kerjasama dengan Yayasan Bakti Sepak Bola lewat Reksa Dana Trimegah Sepak Bola Merah Putih.

Menurutnya, Reksa Dana menjadi momentum bagi para pendukung Skuad Garuda untuk bisa berinvestasi sekaligus mendukung tim kebanggaan.

“Reksa Dana ini tidak hanya menawarkan potensi keuntungan finansial bagi Investor, tetapi juga memberikan kesempatan kepada Masyarakat umum untuk dapat berinvestasi sekaligus memberikan kontribusi jangka panjang untuk kesejahteraan para atlet, serta pengembangan talenta muda dalam ekosistem Sepak Bola Indonesia," ungkap Antony Dirga.

Melalui kerjasama ini, Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia diharapkan dapat semakin optimal menjalankan program untuk mantan pemain Tim Nasional (legenda).

Program itu bisa berupa pengembangan karier, kesejahteraan, dan pemberdayaan setelah gantung sepatu.