Liga 2
Komentar Pelatih PSIM Yogyakarta setelah Juara Liga 2 2024/2025, Menolak Label Julukan Nabi
Pelatih PSIM Yogyakarta, Erwan Hendarwanto, menolak label julukan nabi yang diberikan suporter setelah membawa Laskar Mataram juara Liga 2 2024/2025.
TRIBUNNEWS.COM - Komentar pelatih PSIM Yogyakarta, Erwan Hendarwanto, setelah membawa Laskar Mataram juara Liga 2 2024/2025, sekaligus promosi ke Liga 1 musim depan.
PSIM Yogyakarta juara Liga 2 2024/2025 berkat kemenangan 2-1 atas Bhayangkara FC pada laga final yang berlangsung di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Rabu (26/2/2025) malam WIB.
Kedua tim sempat bermain imbang di babak normal dengan skor 1-1.
PSIM unggul terlebih dahulu melalui gol Rafinha pada menit kesembilan. Bhayangkara FC lalu menyamakan kedudukan pada menit ke-72 melalui gol Felipe Ryan.

PSIM lalu mencetak gol kemenangan pada menit ke-96. Gol tersebut dicatatkan atas nama Roken Tampubolon.
Setelah laga, Erwan Hendarwanto mengaku bersyukur atas hasil yang diraih.
Rasa bersyukur tersebut didasari dua target yang terpenuhi yakni lolos ke Liga 1 dan juara Liga 2.
"Pertama tentu syukur alhamdulillah bahwa tugas kita setelah meloloskan PSIM ke Liga 1 alhamdulillah gelar juara sudah kita dapatkan," kata Erwan Hendarwanto, dikutip dari BolaSports.
Lebih lanjut, Erwan menilai PSIM sudah ditakdirkan untuk meraih juara. Pelatih berusia 48 tahun itu tak ingin mengklaim sendiri keberhasilan PSIM.
"Sekali lagi ini sudah suratan takdir dan kebetulan saja saya ada di sini," ucap Erwan.
Sementara itu, rasa syukur serupa juga diutarakan pahwalan kemenangan PSIM, Roken Tampubolon.
Baca juga: PSIM Yogyakarta Juara Liga 2, Pelatih dan Kapten Bhayangkara FC Kompak Lakukan Ini
Roken menambahkan bahwa kemenangan PSIM tak terlepas dari para pemain yang tampil enjoy di sepanjang laga melawan Bhayangkara FC.
"Tentunya bersykur atas hasil malam ini, ini laga final dan kita main enjoy."
"Dan puji Tuhan kami dapat hasil terbaik hari ini," ucap Roken.
Menolak Julukan Nabi
Di sisi lain, coach Erwan juga memberikan respons atas julukan baru yang disematkan kepadanya dari suporter PSIM Yogyakarta.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.