Senin, 6 Oktober 2025

Liga 2

Komentar Pelatih PSIM Yogyakarta setelah Juara Liga 2 2024/2025, Menolak Label Julukan Nabi

Pelatih PSIM Yogyakarta, Erwan Hendarwanto, menolak label julukan nabi yang diberikan suporter setelah membawa Laskar Mataram juara Liga 2 2024/2025.

Penulis: Drajat Sugiri
Tribun Solo/Muhammad Nursina
SELEBRASI GOL - Pesepak bola PSIM Yogyakarta, Roken Tampubolon (kanan) selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Bhayangkara FC pada pertandingan final Liga 2 2024/2025 di Stadion Manahan, Solo, Rabu (26/2/2025) sore. Komentar pelatih PSIM setelah juara Liga 2 2024/2025. Tribun Solo/Muhammad Nursina 

TRIBUNNEWS.COM - Komentar pelatih PSIM Yogyakarta, Erwan Hendarwanto, setelah membawa Laskar Mataram juara Liga 2 2024/2025, sekaligus promosi ke Liga 1 musim depan.

PSIM Yogyakarta juara Liga 2 2024/2025 berkat kemenangan 2-1 atas Bhayangkara FC pada laga final yang berlangsung di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Rabu (26/2/2025) malam WIB.

Kedua tim sempat bermain imbang di babak normal dengan skor 1-1.

PSIM unggul terlebih dahulu melalui gol Rafinha pada menit kesembilan. Bhayangkara FC lalu menyamakan kedudukan pada menit ke-72 melalui gol Felipe Ryan.

SELEBRASI - Pesepak bola PSIM Yogyakarta, Yusaku Yamadera merayakan gol rekannya, Rafinha ke gawang Bhayangkara FC pada pertandingan final Liga 2 2024/2025 di Stadion Manahan, Solo, Rabu (26/2/2025) sore. Pertandingan ditunda selama 30 menit setelah babak pertama karena hujan deras yang membasahi Stadion Manahan. Tribun Solo/Muhammad Nursina
SELEBRASI - Pesepak bola PSIM Yogyakarta, Yusaku Yamadera merayakan gol rekannya, Rafinha ke gawang Bhayangkara FC pada pertandingan final Liga 2 2024/2025 di Stadion Manahan, Solo, Rabu (26/2/2025) sore. Pertandingan ditunda selama 30 menit setelah babak pertama karena hujan deras yang membasahi Stadion Manahan. Tribun Solo/Muhammad Nursina (Tribun Solo/Muhammad Nursina)

PSIM lalu mencetak gol kemenangan pada menit ke-96. Gol tersebut dicatatkan atas nama Roken Tampubolon.

Setelah laga, Erwan Hendarwanto mengaku bersyukur atas hasil yang diraih.

Rasa bersyukur tersebut didasari dua target yang terpenuhi yakni lolos ke Liga 1 dan juara Liga 2.

"Pertama tentu syukur alhamdulillah bahwa tugas kita setelah meloloskan PSIM ke Liga 1 alhamdulillah gelar juara sudah kita dapatkan," kata Erwan Hendarwanto, dikutip dari BolaSports.

Lebih lanjut, Erwan menilai PSIM sudah ditakdirkan untuk meraih juara. Pelatih berusia 48 tahun itu tak ingin mengklaim sendiri keberhasilan PSIM.

"Sekali lagi ini sudah suratan takdir dan kebetulan saja saya ada di sini," ucap Erwan.

Sementara itu, rasa syukur serupa juga diutarakan pahwalan kemenangan PSIM, Roken Tampubolon.

Baca juga: PSIM Yogyakarta Juara Liga 2, Pelatih dan Kapten Bhayangkara FC Kompak Lakukan Ini

Roken menambahkan bahwa kemenangan PSIM tak terlepas dari para pemain yang tampil enjoy di sepanjang laga melawan Bhayangkara FC.

"Tentunya bersykur atas hasil malam ini, ini laga final dan kita main enjoy."

"Dan puji Tuhan kami dapat hasil terbaik hari ini," ucap Roken.

Menolak Julukan Nabi

Di sisi lain, coach Erwan juga memberikan respons atas julukan baru yang disematkan kepadanya dari suporter PSIM Yogyakarta.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Borneo FC
6
6
0
0
12
3
9
18
2
Persita
7
4
1
2
9
9
0
13
3
PSIM
7
3
3
1
9
6
3
12
4
Persija Jakarta
7
3
2
2
13
8
5
11
5
Malut United
7
3
2
2
13
10
3
11
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved