Liga Eropa
Trio Mantan Menunggu, Rute Menarik Jose Mourinho Bawa Fenerbahce Juara Liga Eropa
Rute menarik bakal dirasakan Fenerbahce yang saat ini dilatih Jose Mourinho jika ingin menjuarai Liga Eropa musim 2024/2025.
TRIBUNNEWS.COM - Rute menarik bakal dirasakan Fenerbahce yang saat ini dilatih Jose Mourinho jika ingin menjuarai Liga Eropa musim 2024/2025.
Bagaimana tidak, Mourinho berpotensi menghadapi tiga mantan timnya sekaligus dalam perjalanannya menuju tangga juara Liga Eropa.
Merujuk pada hasil drawing babak 16 besar Liga Eropa yang digelar di Nyon, Swiss, Jumat (21/2/2025) tadi malam.
Fenerbahce yang lolos ke 16 besar lewat jalur play-off setelah menyingkirkan Anderlecht dengan agregat skor 2-5 mendapat undian melawan Rangers.
Laga melawan Rangers tentu cukup ideal dan seimbang bagi Fenerbahce yang dibesut Jose Mourinho.
Hal itu ketimbang harus bertemu tim-tim yang lebih kuat lainnya seperti Lazio, Athletic Bilbao, Manchester United dan Tottenham Hotspur yang menempati empat posisi teratas di klasemen akhir fase liga.
Baca juga: Hasil Drawing 16 Besar Liga Eropa Lengkap Bagan Perempat Final: MU Jumpa Messi asal Jepang
Yang membuat undian lebih menarik khususnya bagi Fenerbahce menyoal calon-calon lawan mereka jika mampu melewati hadangan Rangers di babak 16 besar.
Dapat dikatakan, rute Fenerbahce ke final Liga Eropa dihiasi situasi yang cukup menarik yang secara tidak langsung melibatkan Mourinho sebagai pelatihnya.

Tak bisa disangkal, sosok Mourinho telah dikenal sebagai salah satu pelatih jenius di dunia dalam kurun waktu dua dekade terakhir.
Siapapun tim yang dilatih Mourinho biasanya mampu meraih gelar juara kecuali Tottenham Hotspur saja.
Porto, Chelsea, Inter Milan, Real Madrid, Manchester United hingga AS Roma mampu meraih kejayaannya masing-masing saat ditangani The Special One.
Menariknya, beberapa klub yang berstatus sebagai mantan tim besutan Mourinho berpotensi akan ia hadapi di fase gugur Liga Eropa musim ini.
Tercatat ada tiga mantan klub sekaligus yang berpotensi menghadang laju tim besutan Mourinho untuk menaiki podium juara di Liga Eropa musim ini.
Sebagaimana misal di babak perempat final alias 8 besar, Mourinho berpeluang dengan mantan klub terakhirnya sebelum menangani Fenerbahce, AS Roma.

Terdapat dua skenario yang harus berjalan jika kedua belah pihak ingin saling bertemu di babak perempat final.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.