Liga Spanyol
Mantan Presiden RFEF Luis Rubiales Bersalah dalam Kasus Pelecehan Seksual, Didenda Ratusan Juta
Eks Presiden RFEF Luis Rubiales dinyatakan bersalah oleh Pengadilan Tinggi Spanyol atas kasus pelecehan seksual, dan kena denda ratusan juta.
TRIBUNNEWS.COM - Mantan Presiden Sepak Bola Spanyol (RFEF) Luis Rubiales dinyatakan bersalah oleh Pengadilan Tinggi Spanyol atas kasus pelecehan seksual ke pemain Timnas Wanita Spanyol, Jennifer Hermoso Fuentes.
Luis Rubiales mencium Jennifer Hermoso tanpa persetujuannya saat penyerahan medali juara Piala Dunia Wanita 2023.
Mendapat tekanan dari berbagai pihak, Luis Rubiales kemudian mundur dari jabatannya sebagai Presiden RFEF.
Tak hanya itu, FIFA juga menjatuhkan sanksi berupa larangan terlibat urusan sepak bola selama tiga tahun.
Setahun lebih berlalu, kasus tersebut ternyata sudah dibawa ke ranah hukum dan akhirnya mencapai final pada pada Kamis (20/2/2025).
Dalam putusan Pengadilan Tinggi Spanyol, Luis Rubiales dinyatakan bersalah atas tindakan pelecehan seksual, dikutip dari Mirror.

Namun, hakim menganggap bahwa tindakan ini bukanlah pelecehan dengan tingkat kekerasan tinggi, sehingga Rubiales tidak dijatuhi hukuman penjara.
Sebagai gantinya, ia dikenai denda sebesar 20 euro per hari selama 18 bulan, total mencapai lebih dari 10.000 euro alias Rp170 juta.
Selain itu, Rubiales dilarang mendekati dalam radius 200 meter dari Hermoso dan tidak boleh menghubunginya selama satu tahun.
Tak hanya itu, dia juga diwajibkan membayar kompensasi sebesar 3.000 euro (Rp 51,4 juta) kepada Hermoso.
Baca juga: RFEF Panen Uang, Arab Saudi Bayar Rp667 Miliar per Musim hingga 2034 untuk Piala Super Spanyol
Sementara itu, Hermoso pun telah memberikan kesaksian dalam persidangan.
Hermoso mengatakan kepada pengadilan bahwa dia tidak pernah memberikan persetujuan atas ciuman tersebut.
"Saya tidak mendengar atau mengerti apa pun," kata Hermoso kepada pengadilan.
"Hal berikutnya yang dilakukannya adalah mencengkeram telinga saya dan mencium mulut saya. Saya tahu bahwa saya sedang dicium oleh bos saya dan hal itu tidak boleh terjadi di lingkungan sosial atau tempat kerja mana pun," tambahnya.
Lebih lanjut, Hermoso menyebut bahwa aksi yang dilakukan Rubiales itu telah membuatnya terpukul.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.