Soccer Star
Suhu Ekstrem Pun Tak Bisa Membekukan Magisnya Lionel Messi, Pelatih Inter Miami Takjub
Lionel Messi tampil sebagai pembeda bagi Inter Miami di ajang Piala Champions Concacaf melawan Sporting Kansas City, Kamis (20/2/2025) pagi WIB.
TRIBUNNEWS.COM - Lionel Messi tak henti-henti membuat orang terpukau dengan kemampuannya saat bermain di tengah suhu ekstrem.
Messi tampil membela Inter Miami di ajang Piala Champions Concacaf melawan Sporting Kansas City, Kamis (20/2/2025) pagi WIB.
Yang membuat laga ini berbeda dari pertandingan Messi di sepanjang kariernya adalah suhu dingin di tengah pertandingan.
Seperti dilaporkan Goal, laga ini menjadi pertandingan terdingin dalam karier Messi, dengan suhu awal 6 derajat Fahrenheit (-14°C) yang kemudian turun menjadi 2 derajat Fahrenheit (-16°C).
Angin yang berhembus dengan kecepatan 9 mph membuat suhu terasa lebih ekstrem di angka -11°F (-24°C).
Namun, suhu rendah tak mampu membekukan sihir sang juara dunia, yang kembali menjadi pembeda di lapangan.
Di tengah lapangan keras dan licin, kedua tim kesulitan menciptakan peluang emas. Inter Miami mendominasi permainan dengan penguasaan bola mencapai 70 persen di babak pertama.
Baca juga: Jadwal Piala Champions CONCACAF: Dipimpin Messi, Inter Miami Resmi Buka Kalender
Namun, justru Sporting KC yang hampir mencetak gol lewat tendangan bebas brilian Memo Rodríguez, yang berhasil ditepis oleh kiper Oscar Ustari.
Memasuki babak kedua, Messi menunjukkan magisnya. Di menit ke-57, Sergio Busquets mengirim umpan lambung sempurna ke arah Messi, yang berlari ke kotak penalti.
Dengan kontrol dada yang indah, Messi memutar badannya, lalu melepaskan tembakan klinis yang tak mampu dibendung kiper Sporting KC.
Gol itu menjadi satu-satunya dalam laga yang digelar di Sporting Park itu, cukup untuk memberikan kemenangan 1-0 bagi Inter Miami.
Sporting KC sempat mendapatkan peluang emas melalui Daniel Sallói di menit ke-62, tetapi gagal menaklukkan Ustari dalam situasi satu lawan satu.

Mascherano Takjub: Tidak Manusiawi Bermain di Kondisi Ini
Pelatih Inter Miami Javier Mascherano, merasa kemenangan ini cukup luar biasa mengingat kondisi cuaca yang sangat ekstrem.
"Saya sangat bangga karena saya pikir ini hampir mustahil untuk bermain dalam kondisi seperti ini," ujar Mascherano, dikutip dari AP News.
"Ini tidak manusiawi, Anda tahu. Tapi mereka memberikan 100 persen untuk tim," kata mantan rekan setim Messi di Barcelona itu.
Terkait gol Messi, Mascherano tak bisa menyembunyikan kekagumannya.
"Bagi orang-orang yang mengenalnya, mungkin ini terlihat biasa saja karena dia sudah mencetak gol seperti ini ribuan kali. Tapi kami sangat beruntung memilikinya di sini," tambahnya.
Baca juga: Hasil Liga Champions Real Madrid vs Man City 3-1, Kylian Mbappe Samai Rekor Elite Lionel Messi
Manajer Sporting KC, Peter Vermes, juga mengakui kehebatan Messi dan menyatakan hanya sedikit pemain dalam sejarah sepak bola yang mampu mengubah jalannya pertandingan sendirian.
"Bukan hanya kami, tapi seluruh dunia. Tidak ada tim yang bisa tampil baik melawan Messi."
"Dia bisa mengubah jalannya laga dalam sekejap, dan tidak banyak pemain dalam sejarah yang bisa melakukan itu. Dua di antaranya berasal dari Argentina: Messi dan Maradona," ujar Vermes.
Kemenangan ini menjadi awal yang menjanjikan bagi Inter Miami, yang bersiap menghadapi musim baru MLS 2024.
Mereka akan menjamu NYCFC pada 22 Februari, sementara Sporting KC akan bertandang ke markas Austin FC.
Dengan Messi yang terus menunjukkan performa luar biasa, Inter Miami tampaknya siap menjadi salah satu kekuatan dominan di MLS musim ini.
(Tribunnews.com/Tio)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.