Liga 2 - Pernyataan Persijap Jepara setelah Insiden Kericuhan Melawan Persela Lamongan

Pihak manajemen Persijap sendiri berharap yang terbaik untuk tim.

Laskar Kalinyamat pun menyerahkan sepenuhnya kepada pihak operator Liga 2 PT Liga Indonesia Indonesia Baru (LIB).

Hal tersebut tertuang pada rilis resmi klub melalui kanal Instagram @persijap_jepara, Selasa (18/2) sekitar satu jam selepas pertandingan melawan Persela dihentikan.

"Sangat disayangkan pertandingan terpaksa dihentikan, karena situasi di stadion sangat tidak kondusif," tulis Persijap.

"Mohon doa-nya untuk seluruh staf Pelatih, presiden, manajer, manajemen, terutama seluruh pemain sehat selamat sampai di rumah."

"Kami menunggu kebijaksanaan hasil dari keputusan pihak Matchcom dan PT. LIB sebagai penyelenggara Liga," pungkas Persijap.

Klasemen Grup Y Liga 2 2024/2025 (18/2/2025)

1. Bhayangkara FC: 6 Main, 9 Poin

2. PSKC Cimahi: 6 Main, 8 Poin

3. Persijap Jepara: 5 Main, 6 Poin

4. Persela Lamongan: 5 Main, 4 Poin

Kronologi Kericuhan Laga Persela vs Persijap

Laga yang berlangsung di Stadion Bumi Wali Tuban memang sangat menentukan nasib keduanya untuk finis pada posisi runner-up sekaligus melaju ke babak play-off promosi Liga 1.

Walhasil laga antara Persela vs Persijap berlangsung sengit sejak awal.

Pihak Persela sendiri mendapat kerugian setelah kiper Bimasakti Andiko mendapat kartu merah langsung, menit ke-20.

Pelatih Zulkifli Syukur pun langsung menarik keluar Bayu Gatra untuk memberi masuk kiper pengganti Samuel Reimas.

Tertinggal dengan 10 pemain, akhirnya membuat Persela goyah pada menit akhir babak pertama.