Liga Champions
Nasib Ngenes Pendukung Man City, Niat Ejek Vinicius Malah Jadi Bumerang
Nasib ngenes harus dialami pendukung Manchester City, niat mengejak Vinicius Junior malah jadi boomerang dengan kekalahan timnya sendiri.
TRIBUNNEWS.COM - Pendukung Manchester City harus menelan pil pahit setelah usaha mereka mengejek Vinicius Junior justru menjadi bumerang, Rabu (12/2/2025).
Dalam laga leg pertama play-off 16 besar Liga Champions melawan Real Madrid, fans City membentangkan spanduk besar yang bertuliskan "Stop Crying Your Heart Out".
Kata-kata itu diambil dari judul lagu Oasis, band terkenal Inggris yang didirikan di Manchester.
Disamping kata-kata itu, terpampang pula foto Rodri saat memegang trofi Ballon d'Or 2024.
Spanduk besar itu memang ditujukan untuk menyindir Vinicius yang gagal memenangkan penghargaan tersebut tahun lalu, kalah dari Rodri.
Pendukung City mungkin berpikir bahwa menyindir Vinicius akan mengganggunya.
Namun, alih-alih membuat Vinícius tertekan, ejekan itu justru menjadi bahan bakar semangatnya untuk menumbangkan Man City.
Winger Real Madrid itu tampil gemilang dan berkontribusi besar dalam kemenangan dramatis Real Madrid 3-2 atas City.
Bahkan, ia menciptakan assist untuk Jude Bellingham yang mencetak gol penentu kemenangan di menit ke-92.
Baca juga: Sorotan Kekalahan Man City dari Real Madrid, Pertahanan The Citizens Bocor Parah
Vinicius: "Itu Memberiku Motivasi"
Dalam wawancara setelah pertandingan, Vinicius mengakui bahwa ia melihat spanduk ejekan tersebut sebelum laga dimulai.
"Saya melihat [spanduk itu]. Tapi ketika fans lawan melakukan hal seperti itu, justru memberi saya lebih banyak kekuatan untuk bermain hebat. Dan saya melakukannya di sini," kata Vinicius Júnior kepada Movistar seperti dikutip ESPN.
Ucapan Vinicius terbukti di lapangan. Sepanjang pertandingan, ia menjadi momok bagi pertahanan City.
Ia akhirnya memberikan assist krusial yang membuat Madrid menang, membalikkan keadaan setelah sempat tertinggal dua kali.
Di akhir laga pun Vinicius dianugerahi gelar player of the match berkat penampilan apiknya.

Pelatih Madrid, Carlo Ancelotti, juga memberikan komentarnya terkait insiden ini.
Ia mengakui bahwa jika Vinicius memang melihat spanduk tersebut, hal itu justru menjadi bahan bakar bagi performa luar biasanya di lapangan.
"Saya tidak tahu apakah Vini melihatnya atau tidak. Tapi jika melihat permainannya, sepertinya itu menjadi motivasi besar baginya," ujar Carlo Ancelotti
Sementara itu, Pep Guardiola, pelatih City, mengaku tidak mengetahui adanya spanduk tersebut.
Namun, ia tetap memuji kemampuan Vinicius yang menurutnya adalah 'pemain luar bias'.
Madrid Boyong Modal Berharga ke Bernabéu
Dengan kemenangan ini, Madrid memiliki sedikit keunggulan menjelang leg kedua di Santiago Bernabéu pekan depan.
Ancelotti bahkan menyebut bahwa hasil ini adalah bukti karakter kuat timnya, meskipun mereka tampil dengan lini pertahanan darurat.
"Empat bek kami (Raul Asencio, Aurelien Tchouameni, Federico Valverde, dan Ferland Mendy) belum pernah bermain atau berlatih bersama."
"Tapi mereka tampil spektakuler. Dari situasi darurat ini, kami mendapatkan sesuatu yang bagus," kara Carlo Ancelotti
Madrid kini memiliki kepercayaan diri tinggi untuk menyelesaikan pekerjaan di kandang sendiri, apalagi dengan kemungkinan Antonio Rüdiger dan David Alaba kembali tersedia di leg kedua.
Kini, The Citizens harus berjuang ekstra keras di Bernabéu jika ingin membalikkan keadaan.
Akankah ejekan mereka kepada Vinicius menjadi awal dari tersingkirnya Man City dari Liga Champions musim ini?
Leg kedua akan digelar pekan depan di kandang Real Madrid pada Kamis 20 Februari mendatang.
(Tribunnews.com/Tio)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.