Piala FA
Arogansi Liverpool Berujung Angkat Koper dari Piala FA, Arne Slot Membantah Tudingan Miring
Arne Slot membantah tudingan dirinya arogansi dan sombong saat melawan Plymouth, yang endingnya buat Liverpool tersingkir dari Piala FA.
Pasca-laga, Arne Slot mengklaim tidak ada yang salah dengan keputusannya memainkan banyak pemain lapis B.
Di sisi lain, dia mengakui pemain mudanya memberikan perjuangan hingga akhir.
"Saya rasa saya tidak bisa mengatakan anak-anak tidak bertarung hari ini," buka Arne Slot, dikutip dari laman The Independent.
"Semua orang merasa sakit hati. Penggemar Liverpool, pemain, dan saya. Kami semua ingin terus berkompetisi selama mungkin."
Secara terang-terangan pelatih berpaspor Belanda ini memuji kualitas tim lawan, yang secara persiapan lebih baik.
“Itu adalah pertarungan selama 100 menit, atau semacamnya. Kedua tim nyaris tak menciptakan peluang dan kemudian pertandingan diputuskan lewat penalti."
"Penalti itu diberikan dengan tepat, dia (Elliott) mengangkat tangannya di atas kepala."
"Dalam pertandingan seperti ini, di mana kedua tim nyaris tak punya peluang, nyaris tak mampu menemukan celah, hanya ada satu momen dan momen itu milik mereka. Seperti yang saya katakan, mereka pantas mendapatkannya karena mereka bermain sangat bagus," sambung suksesor Jurgen Klopp.
Dengan ini, Liverpool mengikuti jejak Chelsea yang sebelumnya lebih dulu tersingkir dari babak 32 besar Piala FA akibat kalah dari Brighton 2-1.
(Tribunnews.com/Giri)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.