Geger Ruang Ganti AC Milan Gegara Sergio Conceicao, Rossoneri Terancam Eksodus Pemain

TRIBUNNEWS.COM - Rumor tak sedap sedang melanda ruang ganti AC Milan. Pelatih Sergio Conceicao disebut tidak disukai oleh beberapa pemain AC Milan.

AC Milan kembali dihadapkan masalah yang hampir sama terjadi di era kepelatihan Paulo Fonseca.

Perpecahan di ruang ganti akibat ketidaksenangan beberapa pemain dengan pelatih, saat itu Fonseca, memicu reaksi besar.

Puncaknya ialah menurunnya performa tim yang berujung ke pemecatan Paulo Fonseca.

Menurut laporan terbaru, ruang ganti AC Milan sedang dilanda keresahan, dan yang lebih mengkhawatirkan, masalah ini muncul dari dua bintang utama klub.

Menjaga kebahagiaan para pemain bintang adalah hal yang penting bagi setiap klub, karena pemain yang bahagia cenderung tampil lebih baik dan lebih mungkin untuk bertahan di klub.

La Repubblica melaporkan adanya ‘suasana revolusi’ di Milanello, dengan Calciomercato menambahkan bahwa ketidakbahagiaan menyelimuti tim.

Keresahan ini sudah menjadi isu yang berlarut-larut, dengan banyak pemain merasa tidak puas pada beberapa titik selama musim ini.

Harapan muncul ketika Paulo Fonseca pergi, tetapi masalah tersebut kini kembali muncul.

Laporan menyebutkan bahwa Alvaro Morata memiliki masalah dengan pelatih Sergio Conceicao.

Selain itu, Davide Calabria juga dikabarkan mengalami ketegangan dengan pelatih.

Baca juga: Alasan Juventus Girang Tak Jumpa AC Milan di Babak Play-off, Bukan Takut tapi Kurang Menarik

Situasi ini semakin diperburuk oleh ketidakpuasan yang diungkapkan oleh Christian Pulisic dan Theo Hernandez, yang dilaporkan ‘tidak menyukai pendekatan keras’ dari pelatih baru.

Sergio Conceicao memang dikenal sebagai pelatih yang keras dan tempramen. Bahkan dia tidak jarang mengkritik pemainnya setelah pertandingan jika dirasa bermain kurang.

Hal ini yang kemudian membuat beberapa pemain pilar AC Milan tidak senang dengan cara Conceicao meng-handle tim.

Satu di antara imbasnya ialah pemain yang semula tidak masuk dalam daftar jual klub di bursa transfer 2025, justru ingin hengkang dari San Siro.

Dengan Morata dan Calabria yang sudah dekat dengan pintu keluar, laporan menyatakan bahwa ‘lebih banyak lagi’ pemain mungkin akan mengikuti mereka di musim panas mendatang.

Kehilangan Pulisic dan Hernandez akan menjadi dampak besar bagi klub.

Terutama mengingat pengaruh Pulisic di pasar Amerika dan upaya Gerry Cardinale untuk mempertahankan Theo Hernandez di klub.

Kondisi ini menambah tantangan bagi manajemen AC Milan, terutama setelah mereka memilih untuk membawa Conceicao ke klub.

Dengan situasi yang semakin tegang, penting bagi manajemen untuk segera menemukan solusi agar dapat menjaga stabilitas tim dan memastikan bahwa para pemain kunci merasa dihargai dan termotivasi.

Keresahan di ruang ganti AC Milan adalah isu yang serius dan dapat berdampak besar pada performa tim di lapangan.

Dengan beberapa bintang yang tidak puas, manajemen harus bertindak cepat untuk menangani masalah ini sebelum situasi semakin memburuk.

Para penggemar AC Milan tentu berharap agar klub dapat menemukan jalan keluar yang positif untuk menjaga kebahagiaan dan performa para pemainnya.

Layak dinantikan bagaimana polemik yang terjadi di ruang ganti AC Milan bisa berakhir, mengingat Rossoneri juga masih berpeluang meraih Scudetto dan UEFA Champions League 2024/2025.

(Tribunnews.com/Giri)