Jurus Pamungkas AC Milan di Penghujung Bursa Transfer Januari 2025: Darurat Tukang Gedor Meneror

TRIBUNNEWS.COM - AC Milan menyiapkan jurus pamungkas jelang ditutupnya bursa transfer pemain Eropa Januari ini.

Jendela transfer akan ditutup pada Selasa, 4 Februari 2025, pukul 06.00 WIB. 

Penutupan jendela transfer ini, berlaku serentak di beberapa liga top Eropa seperti La Liga, Serie A, Ligue 1, dan Bundesliga.

Hal ini yang kemudian membuat AC Milan mau tak mau dikejar deadline untuk mendatangkan pemain anyar di posisi penyerang.

AC Milan menjaga peluang membuka opsi untuk mendatangkan penyerang tengah baru.

Dalam laporan dari Sky Sport Italia menyebutkan, Rossoneri akan melakukan perjalanan ke Belanda untuk bernegosiasi dengan Santiago Gimenez dari Feyenoord.

Sementara itu, Sportitalia mengeklaim bahwa Il Diavolo Rosso juga mengincar Lorenzo Lucca dari Udinese.

Dengan Alvaro Morata hampir pindah ke Galatasaray seharga €16 juta (Rp271 miliar) dan Francesco Camarda hampir bergabung dengan Monza lewat status pinjaman.

AC Milan merasa perlu untuk segera mendatangkan penyerang baru sebelum batas waktu transfer yang jatuh pada Senin malam.

Santiago Gimenez menjadi pilihan utama AC Milan, namun Feyenoord mematok harga €40 juta (Rp677 miliar), untuk pemain berusia 23 tahun tersebut. Setelah proposal awal senilai €20 juta plus bonus ditolak.

AC Milan kini berusaha menaikkan tawaran menjadi €30 juta (Rp508 miliar) plus bonus dan persentase dari biaya penjualan.

Baca juga: Manuver di Deadline Transfer: Arsenal Dikejar Waktu Buru Penyerang, Kejutan AC Milan Lepas Morata

Praktis AC Milan, dengan skenario kepindahan Morata dan Camarda terealisasi, hanya mempunyai satu striker murni, yakni Tammy Abraham.

Itupun penyerang asal Inggris hanya bersifatkan peminjaman, dan harus kembali ke AS Roma setelah musim 2024/2025 berakhir.

Belum lagi manajemen berusaha untuk menguangkan Samuel Chukwueze dan Noah Okafor. Padahal keduanya bisa diplot sebagai penyerang tengah jika dibutuhkan dadakan.

Dirangkum dari sumber yang sama, direktur AC Milan akan terbang ke Rotterdam pada hari Jumat ini untuk melakukan negosiasi langsung dengan Feyenoord, berharap dapat menyelesaikan kesepakatan sebelum batas waktu transfer.