Man United vs Rangers, Penebusan Setan Merah, MU Lebih Mengandalkan Liga Eropa Sebagai Jalan Sukses

Man United vs Rangers, Penebusan Setan Merah, MU Lebih Mengandalkan Liga Eropa Sebagai Jalan Sukses

TRIBUNNEWS.COM- Manchester United mengalihkan fokus agar sukses di Liga Europa saat posisi mereka di Liga Premier sedang terpuruk, Setan Merah akan menjamu Rangers di Liga Europa Pekan Ke-7 di Stadion Old Trafford, Jumat (24/1) Pukul 03.00 WIB. 

MU sekarang akan mengerahkan tenaganya untuk pertandingan Liga Eropa melawan Rangers saat mereka ingin memperkuat posisi mereka di delapan besar.

Kemudian perjalanan ke Craven Cottage Minggu depan untuk menghadapi Fulham dengan ManchesterUnited tanpa kemenangan liga di London sejak mengalahkan pasukan Marco Silva pada November 2023.

Dicap sebagai tim Manchester United terburuk dalam sejarah klub oleh manajer Ruben Amorim, penebusan Setan Merah atas musim yang mengejutkan bertumpu pada kesuksesan mereka di Liga Europa.

Kekalahan kandang 1-3 dari Brighton yang memicu kritik pedas Amorim terhadap keadaan terkini di Old Trafford, membuat MU terdampar di posisi ke-13 di Liga Premier dan dengan sedikit harapan untuk kembali ke Liga Champions musim depan.

Akan tetapi, memenangi Liga Europa di Bilbao pada bulan Mei adalah pintu gerbang yang didambakan United untuk kembali ke kompetisi elite Eropa dan akan mengubah suasana menyedihkan yang telah menyelimuti bulan-bulan awal jabatan Ruben Amorim.

Tim Inggris itu menduduki peringkat ketujuh dari tabel 36 tim Liga Europa, menjelang pertandingan kandang melawan raksasa Skotlandia, Rangers.

Tempat di delapan besar akan memastikan tiket langsung ke babak 16 besar dan memberi Amorim waktu yang sangat dibutuhkannya di tempat latihan untuk menanamkan gaya permainannya.

"Tanpa latihan, sungguh sulit," kata Amorim, yang telah menghadapi jadwal yang sangat padat sejak mengambil alih tugas pada awal November seperti dikutip dari Afp.

"Saya tahu akan sulit untuk menerapkan ide yang sama sekali baru saat itu, tetapi ketika Anda kalah dalam pertandingan dan tidak menang tiga pertandingan berturut-turut, itu akan menjadi sangat sulit."

Amorim hanya menang lima kali dari 15 pertandingan sejauh ini, tetapi dua di antaranya terjadi dalam dua pertandingan Liga Europa melawan Bodo/Glimt dan Viktoria Plzen.

Rangers melakukan perjalanan singkat ke selatan sebagai tim yang tidak diunggulkan mengingat perbedaan finansial yang besar antara permainan Inggris dan Skotlandia. 
Namun tim asuhan Philippe Clement telah menyimpan penampilan terbaiknya musim ini untuk pentas Eropa, mengalahkan Nice 4-1 di Prancis dan menahan imbang Tottenham 1-1 di Ibrox bulan lalu.

Finalis 2022 itu hanya terpaut satu poin dan satu posisi di belakang United di klasemen dengan dua pertandingan fase liga tersisa. "Tim telah bekerja sangat keras untuk berada di posisi yang baik," kata Clement.

"Kami tahu seperti apa Manchester United. Kami tahu level mereka. Namun, kami akan ke sana untuk berjuang dan menunjukkan diri serta melakukan sesuatu yang benar-benar istimewa."

Manajer Tottenham Ange Postecoglou sangat membutuhkan kemenangan saat mereka bertandang ke Hoffenheim untuk meredakan spekulasi mengenai masa depannya. Spurs telah kalah tujuh kali dari sembilan pertandingan terakhirnya di Liga Primer sehingga turun ke posisi ke-15 dalam klasemen.

Postecoglou berjanji untuk mengakhiri penantian sejak 2008 untuk meraih trofi pada musim keduanya sebagai pelatih dan masa jabatannya kemungkinan akan ditentukan oleh apakah ia dapat memberikan prestasi di Liga Europa, Piala FA, atau Piala Liga dalam beberapa bulan mendatang.

Daftar cedera yang menumpuk menjadi inti masalah Tottenham dan Postecoglou bertekad untuk terus maju dengan harapan bintang-bintangnya yang kembali akan membuat perbedaan di babak sistem gugur. Spurs berada di posisi kesembilan dalam klasemen, di luar delapan besar hanya karena selisih gol.

"Saya punya motivasi besar untuk melewati ini sehingga saat kami mendapatkan kembali para pemain kami, kami bisa mendapatkan sesuatu yang signifikan dari musim kami," kata mantan bos Australia tersebut.

Pemimpin Liga Europa Lazio akan menjamu Real Sociedad dalam pertandingan lain. Sementara itu, Fenerbahce asuhan Jose Mourinho membutuhkan kemenangan saat menjamu Lyon yang tengah naik daun untuk menghindari tersingkir lebih awal.

Ruben Amorim membuat pengakuan mengejutkan bahwa klub gagal Manchester United miliknya adalah tim terburuk dalam sejarah klub tersebut setelah kekalahan menyedihkan 3-1 melawan Brighton.

United menelan kekalahan keenam dalam 11 pertandingan Liga Primer sejak Amorim datang dari Sporting Lisbon untuk menggantikan Erik ten Hag yang dipecat. 

"Kami mungkin merupakan tim terburuk dalam sejarah Manchester United," kata Amorim setelah penampilan buruk timnya di Old Trafford.

"Saya tahu Anda menginginkan berita utama, tetapi saya mengatakan itu karena kita harus mengakuinya dan mengubahnya. Ini dia: berita utama Anda."

Tim asuhan Amorim saat ini mendekam di posisi ke-13 dan meskipun mereka unggul 10 poin di atas zona degradasi, mereka masih jauh dari harapan untuk terhindar dari terseret ke dalam perjuangan bertahan hidup.

Yankuba Minteh memberi warna bagi penampilan United yang lesu dengan gol pembuka awal untuk Brighton. Bruno Fernandes menyamakan kedudukan lewat penalti sebelum turun minum, tetapi gol-gol di babak kedua dari Kaoru Mitoma dan Georginio Rutter membuat United berada dalam kekacauan.

MU telah menderita enam kekalahan liga kandang musim ini, kekalahan terbanyak dari 12 pertandingan pembukaan mereka dalam satu musim sejak 1893-94. 

Mereka juga telah kalah dalam 10 dari 22 pertandingan liga mereka musim ini, yang merupakan kekalahan paling awal dalam kompetisi papan atas di mana mereka mencapai angka dua digit sejak 1989-90.

"Bayangkan apa yang akan terjadi pada penggemar Manchester United. Bayangkan apa yang akan terjadi pada saya. Kita akan mendapatkan pelatih baru yang lebih banyak merugi daripada pelatih sebelumnya. Saya tahu betul itu," kata Amorim.

Sementara United belum terseret sepenuhnya ke dalam pertarungan untuk bertahan hidup, Amorim harus menemukan cara untuk mendapatkan hasil guna menghindari tekanan yang semakin tidak tertahankan padanya.

Pria berusia 39 tahun itu tiba di United pada bulan November, dipuji sebagai salah satu pelatih muda paling cemerlang di Eropa. Tetapi formasi 3-4-3 yang disukainya tidak cocok dengan para pemain di skuad United.

Namun, meski ia mengakui bahwa yang dipikirkannya saat ini hanyalah menghindari degradasi, pelatih asal Portugal itu menolak mengubah filosofinya. 

"Saya tidak akan berubah, apa pun yang terjadi. Saya tahu kita bisa berhasil, tetapi kita harus bertahan hidup di masa ini. Saya tidak naif. Kita harus bertahan hidup sekarang," kata Amorim.

Bencana terbaru United terjadi pada hari ketika klub memberikan penghormatan terakhir kepada Denis Law setelah penyerang legendaris mereka meninggal dunia pada usia 84 tahun pada hari Jumat.

Law diabadikan dalam patung 'Holy Trinity' United bersama Bobby Charlton dan George Best di luar Old Trafford. 

Para penggemar meletakkan syal dan bunga di patung tersebut sebagai penghormatan kepada pencetak gol terbanyak ketiga dalam sejarah United dan ikut serta dalam tepuk tangan selama satu menit untuk Law sebelum sepak mula.

Apa yang terjadi setelah itu pasti sangat mengejutkan Law karena tim Amorim sekali lagi gagal memenuhi harapan sejarah sebagai juara Inggris 20 kali. "Dalam sembilan pertandingan di Liga Primer, kami menang dua kali," kata Amorim. "Semua orang di sini bermain buruk, apa pun situasinya.

"Kami tampil buruk dan harus menerimanya. Kekalahan dalam begitu banyak pertandingan tidak dapat diterima, bagi klub Liga Primer mana pun, bayangkan Manchester United. Jadi ini adalah momen yang sangat sulit, tetapi kami harus terus maju, kami harus terus maju, tidak ada cara lain."

United telah kalah dalam enam dari tujuh pertandingan liga terakhir mereka melawan Brighton, yang menunjukkan seberapa jauh mereka telah jatuh sejak terakhir kali memenangkan gelar pada tahun 2013.

Tim asuhan Amorim akan menjamu Rangers dalam pertandingan berikutnya di Liga Europa, dengan sang manajer sangat menginginkan hasil positif untuk mengubah suasana hati. 

"Saya tahu akan sulit untuk menerapkan ide yang sama sekali baru saat itu, tetapi ketika Anda kalah dalam pertandingan dan tidak menang tiga pertandingan berturut-turut, itu akan menjadi sangat sulit," kata Amorim.

"Jadi itulah mengapa saya mengatakan kita akan menderita karena saya akan terus melakukan hal yang sama. Saya di sini hanya untuk membantu para pemain saya, tetapi kita perlu memahami bahwa kita sedang memecahkan semua rekor buruk," katanya. 

Man United vs Rangers
Liga Eropa Pekan Ke-7
Stadion Old Trafford
Jumat (24/1) Pukul 03.00 WIB

Perkiraan Pemain

Manchester United (3-4-2-1): 
Bayindir; Martínez, Maguire, Ligt; Malacia, Eriksen, Casemiro, Dalot; Fernandes, Diallo; Zirkzee
Manajer: Ruben Amorim

Rangers (4-2-3-1):
Kelly; Jefté, Nsiala, Pröpper, Tavernier; Raskin, Barron; Hagi, Bajrami, Cerny; Igamane
Manajer: Philippe Clement

Perbandingan Klasemen Liga Eropa
No    Tim        Menang    Seri    Kalah    Poin
7    Man United    3    3    0    12
8    Rangers        3    2    1    11

 
Player to Watch:

Amad Diallo, Gelandang Man United

Hamza Igamane, Striker Rangers

(Tribunnews/mba)