Soccer Star
Neymar Bongkar Dapur Lama PSG, Sebut Mbappe Cemburu saat Kedatangan Messi
Mantan bintang Paris Saint-Germain (PSG), Neymar, mengungkap cerita di balik layar soal dinamika internal tim selama masanya bermain di PSG.
Hal itulah yang menurutnya menjadikan salah satu faktor kegagalan PSG di pentas Eropa.
Baca juga: Inter Miami Bakal Datangkan Bala Bantuan untuk Messi, Neymar ke MLS?
PSG terhenti dua kali di babak 16 besar saat Messi, Neymar dan Mbappe bersama. Pada 2022 disingkirkan Real Madrid dan 2023 tumbang dari Bayern Munchen.
"Memiliki ego itu bagus, tapi Anda harus tahu bahwa Anda tidak bermain sendirian. Harus ada pria lain di sisimu. Ego (besar) hampir ada di mana-mana, itu tidak bisa dilakukan,” kata Neymar."
"Jika tidak ada yang berlari dan tidak ada yang membantu, mustahil memenangkan apa pun," kata dia.
Pengakuan Neymar memberikan wawasan menarik tentang bagaimana dinamika ruang ganti PSG memengaruhi performa tim.
Konflik ego, meski wajar di tim bertabur bintang, tampaknya menjadi hambatan besar bagi PSG untuk mencapai kejayaan di Eropa.
Neymar sendiri mencatat rekor luar biasa selama enam tahun di PSG, mencetak 118 gol dan memberikan 77 assist dalam 173 pertandingan.
Namun, hubungan yang kompleks dengan rekan setim dan kegagalan di kompetisi Eropa membuat waktunya di Paris terasa kurang memuaskan.
Kini, Neymar telah memulai babak baru dalam kariernya di Arab Saudi, sementara PSG terus mencari cara untuk meraih mimpi mereka di Liga Champions.
(Tribunnews.com/Tio)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.