Liga 2
Nestapa Sriwijaya FC di Liga 2, No Salary, No Training, No Game dari Pemain yang Gajinya Tertunda
Pemain Sriwijaya FC menyuarakan 'No Salary, No Training, No Game' jelang play-off degradasi Liga 2. Permasalahan pelik klub soal gaji pemain.
Penulis:
Muhammad Nursina Rasyidin
Editor:
Drajat Sugiri
Kondisi ini membuat sejumlah pemain Sriwijaya FC pergi meninggalkan klub, termasuk pemain asing mereka Valpoort dan Gabriel Silva.
Beruntungnya, di tengah kekisruhan ini mereka masih mendapatkan sebuah 'cinta' yang berasal dari fans Sriwijaya FC.
Para fans sampai rela mengantarkan makanan ke tempat Valpoort dan Gabriel menginap.
Valpoort menyayangkan hal ini, dengan rasa 'cinta' yang besar dari fans Sriwijaya FC, tetapi klub tidak dikelola dengan baik.
Tidak hanya menyoal gaji, menurut Valpoort ada juga pemain yang belum mendapatkan DP yang dijanjikan oleh manajemen.

"Kalian tidak harus melakukannya (mengantar makanan), pada akhirnya saya bisa mengurus diri sendiri, untungnya saya punya keluarga yang mendukung saya," ucap Valpoort tentang kepedulian fans Sriwijaya FC.
"Kalian adalah yang terbaik dan mendapatkan segalanya. Sayangnya manajemen merusak klub," tambahnya.
Melanjutkan laporan Sripoku, manajemen baru membayar gaji 1 bulan untuk 16 pemain dari total tunggakan gaji 4 bulan.
Sementara pemain yang sudah hengkang gajinya hingga kini tak kunjung dibayarkan.
Pemain untuk Play-off Degradasi
Nestapa itu masih menyisakan pilu, Sriwijaya FC hanya diperkuat 12 pemain karena kewajiban manajemen yang belum dituntaskan.
Tidak ada sesi latihan, seperti yang disebutkan di awal berita.
Pelatih Sriwijaya FC, Hendri Susilo belum memberikan isntruksi persiapan tim asuhannya menyambut play-off degradasi Liga 2.
"Belum latihan ini, belum ada instruksi dari pelatih," kata sumber internal klub yang diperoleh Sripoku.
"Masih banyak posisi yang kosong," sambungnya soal ketersediaan pemain.
Sriwijaya dikabarkan mendapatkan enam pemain tambahan jelang ditutupnya transfer pemain Liga 2 kemarin, Rabu (15/1).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.