Liga Inggris
Nasib Pilu Arsenal: Gabriel Jesus Cedera ACL dan Absen di Sisa Musim, Gelar Juara Kembali Tertunda?
Arsenal yang sempat tampil meyakinkan di awal musim kini menghadapi tantangan berat dengan absennya Gabriel Jesus di sisa musim akibat cedera ACL.
TRIBUNNEWS.COM - Ambisi Arsenal untuk meraih gelar Premier League musim ini kembali terguncang.
Setelah kehilangan Bukayo Saka akibat cedera, kini striker andalan mereka, Gabriel Jesus, harus absen panjang karena cedera serius.
Arsenal mengonfirmasi Gabriel Jesus mengalami cedera anterior cruciate ligament (ACL) yang akan memaksanya absen hingga akhir musim.
Cedera Jesus didapat saat Arsenal menghadapi Manchester United dalam pertandingan FA Cup pada Minggu (12/1) malam.
Striker asal Brasil itu harus ditandu keluar lapangan setelah berbenturan dengan Bruno Fernandes.
Setelah menjalani pemeriksaan medis intensif, Arsenal mengeluarkan pernyataan resmi pada Selasa (14/1) tengah malam WIB.
"Gabriel Jesus telah menjalani serangkaian pemeriksaan yang mengonfirmasi cedera anterior cruciate ligament di lutut kirinya."
"Ia akan menjalani operasi dalam beberapa hari mendatang dan segera memulai program pemulihan," ungkap Arsenal dalam keterangan di laman klub.

Baca juga: Sorotan Arsenal vs Tottenham Hotspur, The Gunners Melawan Status Pecundang di Kandang
Krisis di Skuad Arsenal
Cedera Gabriel Jesus menambah daftar masalah Arsenal yang tengah berusaha mengejar gelar Premier League dan prestasi di kompetisi lainnya.
Cedera ini menjadi pukulan telak bagi Arsenal, terutama mengingat performa Jesus yang sedang dalam puncak permainan.
Sebelum cedera, pemain berusia 27 tahun itu mencetak enam gol dalam tujuh pertandingan terakhirnya.
Selain Jesus, Arsenal sebelumnya sudah kehilangan beberapa pemain kunci lainnya.
Bukayo Saka, yang menjadi andalan di lini serang, juga absen akibat cedera hamstring pada Desember lalu.
Pemain-pemain lain seperti Takehiro Tomiyasu, Ben White, dan Ethan Nwaneri turut menambah daftar panjang cedera skuad asuhan Mikel Arteta.
Kehilangan Jesus dan Saka membuat Arsenal kini hanya memiliki satu striker fit, yaitu Kai Havertz.
Namun, performa Havertz belakangan ini mendapat kritik setelah ia gagal memanfaatkan peluang emas dalam kekalahan melawan Manchester United.
Baca juga: Istri Kai Havertz Terima Ancaman Pembunuhan setelah Arsenal Tumbang dari Manchester United
Tantangan Berat Arsenal
Dengan ketergantungan pada pemain-pemain kunci seperti Jesus dan Saka, cedera mereka menjadi pukulan yang dapat memengaruhi performa tim secara keseluruhan.
Dengan jadwal padat dan minimnya opsi di lini depan, Mikel Arteta menghadapi tantangan besar untuk menjaga performa tim tetap kompetitif.
Selain menghadapi Tottenham dalam laga derby London Utara, Arsenal juga akan bertanding melawan Dinamo Zagreb dalam lanjutan Liga Champions dalam waktu dekat.
Pelatih Mikel Arteta mengakui bahwa situasi ini memaksanya untuk segera mencari solusi di bursa transfer Januari.
"Kami secara aktif mencari pasar untuk meningkatkan skuad," kata Arteta, dikutip dari Sky Sports.
"Kami naif jika tidak melakukan itu. Ada peluang untuk meningkatkan skuad."
"Kami sedang mencari dan mencoba. Mari kita lihat apa yang mampu kami lakukan. Saat Anda merekrut pemain, ada tiga pihak. Kami juga punya keterbatasan, kami bisa melakukan apa yang bisa kami lakukan."
Ketika ditanya apakah penyerang adalah prioritas nomor satu atau tidak, dia menyebut posisinya bisa apa saja.
"Dalam posisi apa pun. Kami juga punya masalah lain. Seorang pemain bisa membawa sesuatu ke tim dengan cara berbeda. Itulah yang kami coba lakukan," kata dia.
Apakah Arsenal mampu bangkit di tengah badai cedera ini? Ataukah mimpi meraih gelar musim ini harus kembali tertunda? Hanya waktu yang akan menjawab.
(Tribunnews.com/Tio)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.