Australia Berburu Bek Jelang Melawan Timnas Indonesia, Tony Popovic Kehilangan Harry Souttar 1 Tahun

TRIBUNNEWS.COM - Australia mendapat pukulan telak untuk menjalani sisa kualifikasi Piala Dunia 2026, lawan yang akan dihadapi Timnas Indonesia pada Maret mendatang kehilangan sosok Harry Souttar.

Harry Souttar yang menjalani masa peminjaman di Sheffield United dari Leicester City mengalami cedera tendon Achilles pada Boxing Day Liga Inggris Desember lalu.

Roda penting di lini pertahanan Australia itu tidak akan main di sisa pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026.

Bahkan menurut kabar yang beredar dari The Guardian, Harry Souttar akan absen hingga satu tahun ke depan untuk menjalani pemulihan cedera tersebut.

Kehilangan Harry Souttar seperti momok bagi Tony popovic, pelatih Australia.

Pasca-insiden yang dialami Souttar, Tony Popovic bergerak cepat untuk mengamati siapa yang layak menggantikannya di jantung pertahanan Australia.

Sejumlah nama sudah masuk radar, di antaranya Jason Geria, Hayden Matthews, hingga Nectar Triantis.

Baca juga: Asisten Patrick Kluivert Curi Perhatian, Denny Landzaat & Alex Pastoor Analisis Laga Timnas

Untuk diketahui, selain Harry Souttar, Australia juga tidak akan diperkuat Alessandro Circati yang sedang menjalani pemulihan cedera ligamen anterior.

Dia baru saja menjalani operasi, menurut laporan Popovic kepada media Australia, The West Australian.

Tapi, dari tiga nama calon pengganti Harry Souttar di atas merupakan pemain yang jarang mendapatkan menit bermain di tim utama. Dua di antaranya masih berumur awal 20 tahun.

Jason Geria sudah lama tidak masuk skuad Socceroos. Kali terakhir dia bermain untuk timnas pada tahun 2016.

Sementara Hayden Matthews masih berumur 20 tahun baru memainkan 1 caps dengan tim senior.

Sedangkan Nectar Triantis yang berusia 21 tahun bermain untuk Hibernian FC di Liga Skotlandia belum pernah memainkan laga di level senior.

"Kita mungkin akan mengorbankan orang lain (di posisi Souttar), tetapi mereka harus berusaha keras dan pantas berada di Socceroos," kata Tony Popovic dikutip dari The West Australian.

"Sejauh ini kami telah menguras tenaga beberapa pemain, terutama di lini belakang: Jason Geria masuk setelah melakukan debutnya delapan tahun sebelumnya."

"Hayden Matthews, pemain berusia 20 tahun melakukan debutnya melawan Bahrain."

"Kami terbuka terhadap gagasan mendatangkan pemain, tetapi mereka harus cocok dengan gaya permainan yang kami inginkan," bebernya.

Tony Popovic sedang mencari opsi lain, tidak menutup kemungkinan Nectar Triantis akan mendapat panggilan pertamanya untuk timnas senior Australia.

Musim ini bersama Hibernian FC, Nectar Triantis tampil secara reguler di starting XI. Dia tampil dalam 19 dari 23 pertandingan Liga Skotlandia sebelum didatangkan dari Sunderland.

Dia melewatkan 3 pertandingan pertama Liga Skotlandia karena masih berstatus pemain Sunderland.

"Kami sedang mencari dan secara aktif mencari dan setiap saat seseorang dapat muncul, bermain dengan sangat baik, mengejutkan semua orang dan masuk ke skuad Socceroos," ungkapnya.

"Kami telah mengamatinya (Triantis) selama berbulan-bulan dan timnya telah menunjukkan performa yang sangat bagus."

"Itu membantu dan kami memiliki beberapa pemain Australia di tim tersebut yang semuanya berkontribusi terhadap kesuksesan yang mereka raih saat ini, Triantis tentu saja salah satunya," sambungnya.

Di Hibernian FC, selain Triantis ada Martin Boyle, Lewis Miller, dan Jack Iredale yang merupakan pemain Australia.

Menarik dinantikan, siapa yang akan menggantikan Harry Souttar di jantung pertahanan Australia ketika menjamu Timnas Indonesia pada Maret mendatang.

Ini akan menjadi laga krusial bagi Australia karena mereka belum pernah menang ketika bermain sebagai tim tuan rumah.

Dua laga sebelumnya, Australia hanya bermain imbang 0-0 lawan Arab Saudi, dan kalah 0-1 dari Bahrain.

Lawan ketiga di 'rumah' nanti adalah Timnas Indonesia, tim yang dikomandoi oleh Patrick Kluivert yang berada di peringkat 3 klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Keduanya hanya berjarak satu poin di papan klasemen, dan tim yang menang dalam pertandingan nanti memiliki peluang untuk lolos otomatis atau sebagai peringkat 3 dan 4 terbaik.

Grup C menjadi tempat yang paling sengit dalam persaingan lolos ke Piala Dunia 2026.

Empat tim di bawah Australia memiliki jumlah poin yang sama, hanya agresivitas gol yang membedakan semuanya.

Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026:

1. Jepang 6 | 5 | 1 | 0 | 22 | 2 | +22 | 16 poin

2. Australia 6 | 1 | 4 | 1 | 6 | 5 | +1 | 7 poin

3. Timnas Indonesia 6 | 1 | 3 | 2 | 6 | 9 | -3 | 6 poin

4. Arab Saudi 6 | 1 | 3 | 2 | 3 | 6 | -3 | 6 poin

5. Bahrain 6 | 1 | 3 | 2 | 5 | 10 | -5 | 6 poin

6. China 6 | 2 | 0 | 4 | 6 | 16 | -10 | 6 poin

Jadwal Kualifikasi Piala Dunia 2026:

20 Maret 2025

Australia vs Timnas Indonesia

Arab Saudi vs China

Jepang vs Bahrain

25 Maret

China vs Australia

Jepang vs Arab Saudi

Timnas Indonesia vs Bahrain

(Tribunnews.com/Sina)