Ketok Palu Ruben Amorim Hadapi Arsenal: MU Dikawal Bayindir, Ide Buruk Banyak Rotasi

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Manchester United membuat keputusan soal barisan pemain yang akan diturunkan saat menghadapi Arsenal di babak ketiga Piala FA, Minggu (12/1/2025) di Emirates Stadium.

Salah satu pemain yang pasti diturunkan Ruben Amorim untuk Manchester United adalah Altay Bayindir.

Kepastian bermainnya Altay Bayindir membuat sektor penjaga gawang Manchester United mengalami perubahan.

Biasanya, gawang Setan Merah mendapat pengawalan dari kiper asal Kamerun, Andre Onana.

Namun, Amorim tak akan melakukannya di laga Piala FA melawan Arsenal.

Ia akan memberikan kepercayaan besar kepada kiper kedua MU, Bayindir.

Kiper bernomor punggung 1 itu akan diuji kemampuannya oleh Arsenal.

Hal itu tak akan menjadi sesuatu yang mudah baginya.

Kiper asal Turki itu juga sedang disorot lantaran performanya yang belum memuaskan.

Kendati demikian, Ruben Amorim tetap yakin dengan pilihannya.

Memberikan kesempatan kepada Bayindir juga akan menguntungkan Manchester United.

Pasalnya setiap pemain membutuhkan menit bermain untuk berkembang.

Dengan usia Bayindir yang masih muda, ia bisa makin berkembang dengan menit bermain yang dimiliki.

Pada saat yang sama, Bayindir perlu berjuang keras untuk mendapatkan menit bermain tersebut.

Manchester United tak akan memberikan tempat begitu saja baginya untuk bermain.

Persaingan dengan Andre Onana bakal menjadi ujian besar bagi Bayindir sendiri.

"Itu adalah posisi yang spesial," kata Ruben Amorim dikutip dari Standard.

"Dia akan bermain, Altay," sambungnya.

Ini menjadi kesempatan mahal bagi Bayindir membuktikan diri.

Apalagi ia terbilang kesulitan menjaga gawang Setan Merah saat diturunkan.

Sebagaimana hal itu terjadi saat MU menghadapi Tottenham di Carabao Cup beberapa waktu lalu.

Bayindir harus rela gawangnya kebobolan empat kali oleh para pemain Spurs.

Ditambah lagi ada satu gol lawan yang berasal dari sepak pojok langsung.

Terlepas dari turunnya Bayindir, Ruben Amorim mengaku tak akan melakukan banyak rotasi.

Sebaliknya, Amorim memandang rotasi pemain sebagai sebuah hal yang tak diperlukan saat ini.

Pelatih asal Portugal itu masih mencari komposisi terbaik yang bisa digunakan di dalam formasinya.

Untuk itu, ia akan memaksimalkan setiap pemain yang tersedia.

Melakukan rotasi pemain bakal menjadi sesuatu yang berbahaya di tengah suasana seperti itu.

"Kami memiliki lebih banyak waktu untuk berlatih. Saya berharap tim kini lebih mengerti soal permainan ini," ucap Amorim.

"Saya tidak melakukan rotasi karena saya ingin."

"Saya tidak berbeda dari pelatih-pelatih yang lain."

"Saya pikir kami melakukan rotasi pada bagian di mana kami mencoba mencari tahu pemain seperti apa yang kami miliki."

"Banyak pemain sudah kembali dari cedera dan kami sekarang jarang melakukan rotasi," lanjutnya.

Manchester United bisa sedikit bernapas lega untuk menghadapi Arsenal.

Mereka memiliki modal lumayan baik saat berkunjung ke markas The Gunners.

Skuad Setan Merah menorehkan kejutan dengan menahan imbang Liverpool di Anfield beberapa waktu lalu.

Hal itu bisa menjadi acuan bagi para pemain tampil lebibh baik dan mendapatkan hasil yang didambakan di Piala FA.

(Tribunnews.com/Guruh)