Sabtu, 4 Oktober 2025

Kabar Abroad Timnas Indonesia

Beda Nasib Pratama Arhan & Asnawi saat Abroad, Karier Suami Azizah Salsha Tak Tahan Lama

Meskipun berstatus langganan skuad Timnas Indonesia era Shin Tae-yong, perbedaan nasib mencolok dirasakan Asnawi dan Pratama Arhan saat abroad.

|
Kolase/Tribunnews
Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan. Mskipun kompak berstatus langganan skuad Timnas Indonesia era Shin Tae-yong, perbedaan nasib mencolok dirasakan Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan saat menjalani karier abroad di level klub. 

TRIBUNNEWS.COM - Meskipun kompak berstatus langganan skuad Timnas Indonesia era Shin Tae-yong, perbedaan nasib mencolok dirasakan Pratama Arhan dan Asnawi Mangkualam saat menjalani karier abroad di level klub.

Jika Asnawi mendapat kesempatan besar untuk membuktikan kualitas terbaiknya lantaran mendapat menit bermain yang lumayan saat memperkuat klub luar negeri entah Liga Korea Selatan atau Liga Thailand.

Berbeda dengan Pratama Arhan yang justru sangat minim mendapat kesempatan tampil baik saat berkarier di Liga Jepang ataupun Korea Selatan.

Bahkan dapat dikatakan, karier suami dari Azizah Salsha itu kurang tahan lama bersama klub abroad yang ia bela.

Kini, karier Pratama Arhan tengah diperbincangkan publik mengingat statusnya yang tanpa klub setelah dilepas Suwon FC per tanggal 1 Januari 2025 kemarin.

Baca juga: Termasuk Pratama Arhan, Total 13 Pemain Angkat Kaki dari Suwon FC

Beda nasib karier abroad antara Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan
Beda nasib karier abroad antara Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan

Merujuk pada data Transfermarkt, Asnawi memang memiliki rapor yang lebih mentereng ketimbang Arhan jika berbicara karier keduanya di luar negeri.

Sejak memutuskan pergi dari PSM Makassar untuk abroad pada Februari 2021 silam, Asnawi terus membuktikan mentalitas bajanya.

Tercatat, pemain berposisi bek kanan itu sudah membela tiga klub berbeda di kompetisi luar Indonesia.

Mulai dari Ansan Greeners dan Jeonnam Dragons (Korea Selatan) hingga kini membela Port FC (Thailand).

Selama hampir empat tahun lamanya berkarier di luar negeri, kerja keras Asnawi tampak terbayar lunas dengan kepercayaan pelatih tim di mana ia bermain.

Sebagaimana misal saat memperkuat Ansan Greeners yang menjadi klub pertama Asnawi saat berkarier di luar negeri.

Bersama klub kasta kedua asal Korea Selatan itu, Asnawi terhitung mendapat kesempatan tampil sebanyak 42 kali selama dua musim.

Asnawi Mangkualam saat beraksi bersama Ansan Greeners di Liga 2 Korea Selatan
Asnawi Mangkualam saat beraksi bersama Ansan Greeners di Liga 2 Korea Selatan (instagram/asnawi_bhr)

Sebagai pemain pendatang baru, torehan 42 penampilan di kompetisi sekelas Liga Korea Selatan jelas tidaklah terlalu mengecewakan.

Ditambah, Asnawi turut berkontribusi mencetak dua gol dan tiga assist serta bermain sebanyak 2.743 menit di klub tersebut.

Melihat kontribusi sekaligus menit bermain, karier Asnawi bersama Ansan Greeners tergolong cukup mengesankan.

Setelahnya, Asnawi berganti klub dengan membela tim Korea Selatan lainnya yang bernama Jeonnam Dragons.

Meskipun hanya bermain semusim saja, Asnawi langsung menjadi langganan skuad Jeonnam Dragons.

Setelah tampil apik di klub sebelumnya, Asnawi seperti mendapat jaminan main reguler di skuad Jeonnam Dragons.

Tak kurang dari 27 penampilan dijalani Asnawi saat memperkuat Jeonnam Dragons selama hanya satu tahun saja.

Fullback Jeonnam, Asnawi Mangkualam (jersey kuning) berusaha melewati hadangan pemain Seongnam yang bernomor punggung 8 di K League 2 pekan 6, pada Sabtu (8/4/2023) petang WIB.
Fullback Jeonnam, Asnawi Mangkualam (jersey kuning) berusaha melewati hadangan pemain Seongnam yang bernomor punggung 8 di K League 2 pekan 6, pada Sabtu (8/4/2023) petang WIB. (Instagram @jeonnamdragons_fc)

Selama bermain di klub tersebut, Asnawi setidaknya mencetak dua assist sekaligus menorehkan 1.921 menit bermain sebelum pindah ke Port FC tahun lalu.

Bersama Port FC yang berkompetisi di Liga Thailand, menit bermain yang didapatkan Asnawi kian banyak.

Dengan kualitas dan pengalaman yang ia miliki sebelumnya, Asnawi seakan mampu menggaransi posisi starter di klub barunya tersebut.

Hingga kini, Asnawi telah dipercaya tampil sebanyak 30 laga dengan rincian menit bermain mencapai 1.759 menit.

Koleksi satu gol dan empat assist menjadi kontribusi positif bagi Asnawi yang menjalani karier perdananya di Liga Thailand yang merupakan kompetisi sepak bola terbaik level klub Asia Tenggara.

Berkat performa menjanjikannya selama ini, Asnawi baru-baru ini mendapat kontrak jangka panjang dari manajemen Port FC.

Kontrak baru berdurasi empat tahun hingga 2029 menjadi kado indah bagi Asnawi dari klubnya saat ini.

Dengan kontrak barunya tersebut, Asnawi tentu punya kesempatan untuk terus melejitkan kariernya di luar negeri.

Pemain Timnas Indonesia Asnawi Mangkualam saat mencetak gol debut untuk Port FC pada kompetisi Liga Pro Thailand.
Pemain Timnas Indonesia Asnawi Mangkualam saat mencetak gol debut untuk Port FC pada kompetisi Liga Pro Thailand. (Instagram Port FC)

Berbeda dengan Asnawi, karier abroad Pratama Arhan justru tidak berjalan dengan baik, terutama jika melihat dari menit bermain yang ia miliki.

Saat bermain di Tokyo Verdy yang merupakan klub pertama saat abroad, kesempatan bermain tak kunjung mendatangi Arhan.

Selama hampir 24 laga beruntun, nama Arhan tidak pernah masuk dalam skuad Tokyo Verdy saat berkompetisi di kasta tertinggi sepak bola Jepang.

Nama Arhan baru muncul saat Tokyo Verdy memainkan laga pekan 25 tepatnya saat bertemu Tochigi SC.

Dalam laga yang berakhir untuk kemenangan Tokyo Verdy dengan skor 0-1 tersebut, Arhan bermain sebagai starter.

Mendapat kesempatan bermain sebagai starter meski hanya 45 menit saja pada babak pertama, momen itu terasa berharga bagi Arhan untuk membuktikan kualitasnya, meski dipasang di luar posisi aslinya.

Hanya saja pada kenyataannya, Arhan kembali tidak masuk dalam skuad Tokyo Verdy dalam beberapa laga setelahnya.

Pratama Arhan lagi-lagi tak masuk line up Tokyo Verdy
Pratama Arhan lagi-lagi tak masuk line up Tokyo Verdy (Instagram)

Arhan baru kembali masuk skuad Tokyo Verdy pada pekan 29, di mana ia bermain sebagai pemain pengganti 10 menit.

Hingga pada akhirnya selama dua musim memperkuat Tokyo Verdy, Pratama Arhan hanya bermain sebanyak empat kali dengan 255 menit saja.

Keputusan untuk pindah ke Suwon FC yang berkompetisi di Liga Korea Selatan akhirnya diambil Arhan.

Hanya saja sekali lagi, Arhan masih kesulitan mendapatkan menit bermain di klub barunya tersebut.

Selama semusim membela Suwon FC, Arhan hanya mendapat kesempatan dua kali main dengan waktu bermain empat menit saja.

Melihat minimnya menit bermain tersebut, Arhan pun tak bisa mengeluarkan potensi terbaiknya sebagaimana Asnawi yang justru memiliki nasib lebih baik saat abroad.

Berkaca dari hal itu, perbedaan mencolok benar-benar mewarnai perjalanan karier abroad dua pemain Timnas Indonesia tersebut.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
6
5
0
1
12
7
5
15
2
Arsenal
6
4
1
1
12
3
9
13
3
Crystal Palace
6
3
3
0
8
3
5
12
4
Tottenham
6
3
2
1
11
4
7
11
5
Sunderland
6
3
2
1
7
4
3
11
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved