Liverpool Bungkam Southampton 2-1, Arne Slot Lempar Pujian dari Kejauhan

TRIBUNNEWS.COM - Arne Slot hanya mengamati dari kejauhan saat anak asuhnya meraih kemenangan di St Mary's, kandang Southampton. Ya, Liverpool sukses mengalahkan tuan rumah dengan skor 1-2, Kamis (19/12/2024).

Dua gol kemenangan Liverpool diborong oleh Darwin Nunez (24') dan Harvey Elliot (32'). Satu gol balasan Southampton dicetak oleh Cameron Archer di babak kedua.

Arne Slot menyaksikan pertandingan timnya dari bangku media di St Mary's karena sedang menjalani hukuman untuk berada di pinggir lapangan dan digantikan oleh asisten pelatih Liverpool.

Terlepas dari itu, performa Liverpool tak goyah, The Reds masih stabil.

Termasuk dengan sejumlah rotasi pemain guna mengatasi jadwal super sibuk bulan ini.

Tidak ada nama Mohamed Salah dan Virgil van Dijk dalam starting XI, bahkan di bangku cadangan sekalipun.

Harvey Elliot turun sebagai starter mengisi pos sayap kanan, sedangkan tempat van Dijk dihuni oleh Wataru Endo.

Di babak pertama, semua berjalan baik. Stabilitas permainan, solidnya pertahanan belum mampu ditembus oleh lini serang Southampton.

Baca juga: Cuma Berjarak 2 Poin dari Liverpool, Enzo Maresca: Chelsea Belum Siap Bersaing Jadi Juara

Namun di babak kedua, perlahan mulai goyah yang menyebabkan Southampton mampu menciptakan atu gol balasan.

Beruntung bagi Liverpool, hanya gol Cameron Archer yang mampu dikonversikan pemain Southampton dari 4 tembakan tepat sasaran ke gawang Kelleher.

"Kami melihat banyak pemain yang mungkin tidak bermain sejak awal, kami melihat banyak pemain yang telah memberikan pengaruh," buka Arne Slot kepada BBC Radio 5 Live.

"Jadi, bagi kami, memiliki pemain-pemain ini bermain adalah hal yang penting," sambungnya soal pemain yang kurang mendapatkan menit bermain.

Tidak masalah bagi Slot soal kekurangan lini pertahanan Liverpool malam ini saat melawan Southampton.

"Tidak masalah seperti apa lini belakang Anda jika Anda menguasai bola sebanyak yang kami lakukan di babak pertama."

"Maka Anda memiliki kendali. Di babak kedua, kendali tidak sebanyak itu sehingga para pemain bertahan Anda terekspose, terutama jika mereka bukan pemain bertahan," sambungnya.