Paulo Fonseca Marah-marah setelah Kalah dari Atalanta, Sebut AC Milan Dikerjain Wasit

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih AC Milan, Paulo Fonseca, meluapkan frustrasinya terhadap wasit setelah timnya kalah 2-1 dari Atalanta pada giornata ke-15 Liga Italia, Sabtu (7/12/2024).

Fonseca menyebut ada rasa hormat yang kurang terharap AC Milan. Ia menyebut banyak keputusan wasit yang merugikan timnya.

Fonseca terlihat sangat marah di pinggir lapangan, bahkan mendapat kartu kuning karena protes keras setelah gol pembuka Atalanta.

Ia merasa Charles De Ketelaere melakukan pelanggaran terhadap Theo Hernandez saat menyundul bola dari tendangan bebas Marten de Roon.

"Saya biasanya diam soal wasit, tetapi kali ini saya tidak bisa lagi," kata Fonseca, dikutip dari Football Italia.

"Gol pertama itu jelas pelanggaran, tidak ada keraguan. Cara wasit memimpin pertandingan ini benar-benar melawan Milan, itu fakta," ungkapnya.

Namun, Fonseca menegaskan bahwa kemarahannya terhadap wasit lebih dari sekadar insiden tersebut. Ia menyatakan bahwa ketidakadilan pada Milan sudah berlangsung lama.

"Saya paham tugas wasit itu sulit, tetapi saya lelah melihat keputusan yang terus-menerus merugikan klub tertentu."

"Dengan klub lain, mereka memutuskan tanpa ragu, tetapi terhadap Milan, selalu ada keraguan. Ini adalah kurangnya rasa hormat terhadap Milan," lanjutnya.

Baca juga: Hasil Liga Italia: AC Milan Dilukai Gol Sang Mantan, Atalanta ke Puncak usai Gilas Rossoneri 2-1

Menurut Fonseca, keputusan wasit di laga ini memengaruhi hasil pertandingan. Ia pun merasa Milan selalu dikerjain wasit.

"Pelanggaran itu mengubah permainan, kami berada dalam situasi kalah karena gol yang seharusnya dianulir."

"Ini membuat saya kesal karena saya terpaksa berbicara tentang wasit, namun saya muak dengan situasi ini. Itu terjadi setiap minggu," ungkap Fonseca.

Dalam laga itu, Alvaro Morata sempat menyamakan kedudukan untuk Milan sebelum Christian Pulisic ditarik keluar akibat cedera betis. 

Namun, Ademola Lookman yang dibiarkan tak terkawal berhasil mencetak gol kemenangan untuk Atalanta melalui sundulan di tiang jauh saat situasi sepak pojok.

Tiga poin penuh akhirnya dikantongi oleh Atalanta dan sukses melesat ke puncak klasemen Liga Italia.