Minggu, 5 Oktober 2025

Liga Champions

Sorotan Hasil Liga Champions: Mbappe Bapuk, Ancelotti Racik Resep Obat Anti Mainstream

Carlo Ancelotti pasang badan soal performa jelek Kylian Mbappe saat Real Madrid digilas Liverpool 2-0 di pertandingan Liga Champions.

Oli SCARFF / AFP
Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti mengamati para pemain dari pinggir lapangan selama pertandingan sepak bola Liga Champions antara Liverpool dan Real Madrid di Anfield pada 27 November 2024. 

TRIBUNNEWS.COM - "Mbappuk" alias Mbappe Bapuk tengah trending di media sosial X (Twitter) setelah kekalahan Real Madrid atas Liverpool pada matchday 5 phase league Liga Champions

Bapuk dalam arti kekinian memiliki makna jelek, seperti penampilan Kylian Mbappe.

Kylian Mbappe menjadi pergunjingan setelah eksekusi penaltinya digagalkan penjaga gawang Liverpool, Caoimhín Kelleher.

Padahal saat itu Real Madrid dalam kondisi tertingga satu gol. Jika penalti Kylian Mbappe sukses, besar peluang cerita kekalahan Los Blancos, julukan Real Madrid, akan terhindarkan.

Berlangsung di Anfield Stadium, Liverpool sukses menundukkan Real Madrid dengan skor 2-0, Kamis (28/11/2024) dini hari WIB.

Mbappuk trending di X alias Twitter setelah Real Madrid kalah atas Liverpool 2-0 di Stadion Anfield pada pertandingan Liga Champions, Kamis (28/11/2024).
Mbappuk trending di X alias Twitter setelah Real Madrid kalah atas Liverpool 2-0 di Stadion Anfield pada pertandingan Liga Champions, Kamis (28/11/2024). (Tangkapan layar Twitter)

Berkat kemenangan ini, Liverpool naik ke puncak klasemen dengan 15 poin menggeser Inter Milan. Sementara Real Madrid yang dilabeli sebagai Raja Liga Champions, tercecer di posisi ke-24 bermodal enam angka.

Perhatian jelas tertuju kepada Kylian Mbappe seusai laga. Pun dengan pelatih Los Blancos, Carlo Ancelotti.

Entrenador asal Italia tersebut memahami kondisi yang berkembang setelah Madrid kalah, plus kegagalan penalti Kylian Mbappe.

Terlebih performa mantan pemain AS Monaco dan Paris Saint-Germain (PSG) ini cenderung tak memuaskan. 9 gol dan 2 assist dalam 18 pertandingan, bukan sesuatu penggambaran bagus untuk pemain sekaliber Mbappe.

Ancelotti pun memasang badan, dengan banyaknya tudingan miring yang tertuju ke pemainnya itu.

Pelatih yang juga pernah bermain bagi AC Milan itu memandang hal yang lumrah bagi seorang penyerang mendapati masa kesulitan mencetak gol.

"Sering terjadi bahwa penyerang kesulitan mencetak gol dan itu membuat mereka (suporter) kecewa," ujar Carlo Ancelotti, dikutip dari laman Managing Madrid.

Baca juga: Hasil Liga Champions: Mohon Jangan Hujat Kylian Mbappe, Lumrah Penaltinya Gagal

Alih-alih mengkritik atau menyalahkan, Carlo Ancelotti memilih membesarkan hati seorang Kylian Mbappe.

Obat paling mujarab bagi seorang striker yang peceklik gol adalah kesabaran.

"Ada obatnya, yakni kesabaran. Bersabarlah, karena semuanya akan segera membaik," sarang Don Carlo untuk Mbappe.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved